Bagan model
Bagan Penggunaan Model, Pendekatan, dan Strategi Pembelajaran pada Masing-Masing Materi Pelajaran
oleh : Desri Sofiani
No.
1.
Materi
Tujuan
Model
Pendekatan
Strategi
Bentuk Kegiatan
Bentuk Evaluasi
Pelajaran
Pembelajaran
Pembelajaran
Pembelajaran
Pembelajaran
Pembelajaran
Pembelajaran
Larutan
1. Siswa dapat
mengidentifikasi
ciri-ciri larutan
elektrolit dan
nonelektrolit
berdasarkan data
hasil percobaan
2. Siswa dapat
mengelompokkan
larutan ke dalam
larutan elektrolit
dan nonelektrolit
berdasarkan sifat
hantaran listriknya
didasarkan pada
data hasil
percobaan.
Model Pemrosesan
Informasi
Alasan:
Siswa diarahkan
untuk menemukan
dan mengumpulkan
informasi dari hasil
percobaan
Elektrolit dan
Nonelektrolit
Kelas X
SMA
Konsep
(Konstruktivisme)
Alasan:
Pembelajaran
diarahkan pada
pembentukan konsep
oleh siswa
berdasarkan
pengalaman
(percobaan)
1. Pembelajaran
heuristik
(discovery)
Alasan:
Pembelajaran
diarahkan untuk
memfasilitasi
siswa dalam
mengolah ‘pesan’
sendiri artinya
materi tidak
diberikan dalam
keadaan telah siap,
namun ditemukan
oleh siswa
Pendahuluan
Guru membuka
pembelajaran dengan
mengucapkan salam,
do’a dan memeriksa
kehadiran siswa di
kelas.
Siswa
menyimak tujuan
pembelajaran yang
akan dicapai
Siswa menjawab
pertanyan tentang
materi prasyarat.
Inti
Guru
2. Pembelajaran
mengelompokkan
induktif
siswa menjadi 4-5
Alasan:
orang perkelompok.
Pembelajaran
Guru memberikan
diarahkan agar
pengarahan
siswa dapat berfikir
mengenai prosedur
dari hal-hal khusus
percobaan yang
ke hal-hal umum
akan dilakukan.
Siswa melakukan
yang ditemukan
Tes tertulis
Instrumen:
soal PG
Tes Kinerja
Instrumen:
Checklist
keterampilan
kerja
LKS
dalam percobaan
sehingga diperoleh
suatu kesimpulan
2.
Reaksi
1. Siswa dapat
Model Personal
Pemecahan masalah
Pembelajaran
percobaan
Siswa
mendiskusikan
mengenai hasil
percobaan dengan
kelompoknya
Perwakilan
kelompok
mengkomunikasikan
hasil
pengamatannya.
Siswa melakukan
diskusi kelas dengan
bimbingan guru.
Guru memberikan
kesempatan kepada
siswa untuk
menyimpulkan
berdasrkan hasil
percobaan
Siswa menyimak
pemaparan dari guru
mengenai review
tentang larutan
elektrolit dan
nonelektrolit
Akhir
Guru menutup
pembelajaran
Pendahuluan
Quis
Reduksi
Oksidasi
Kelas X
SMA
menyetarakan
reaksi redoks
dengan cara
setengah reaksi
(ion elektron)
2. Siswa dapat
menyetarakan
reaksi redoks
dengan cara
perubahan
bilangan oksidasi
(PBO)
Alasan:
siswa diarahkan
untuk
mengembangkan
kreativitas
pribadinya dalam
memecahkan
masalah
Alasan:
Guru membimbing
siswa untuk
mengembangkan diri
melalui pemecahan
masalah
ekspositorik
Guru membuka
Alasan:
pembelajaran dengan
Pesan/materi
mengucapkan salam,
disampaikan oleh
do’a dan memeriksa
guru dalam
kehadiran siswa di
keadaan ‘telah siap’
kelas.
atau telah diolah
Siswa
tuntas karena
menyimak tujuan
dalam materi
pembelajaran yang
penyetaraan reaksi
akan dicapai
ada beberapa
Inti
prinsip yang perlu
Guru menjelaskan
diketahui siswa
tentang cara
sehingga perlu
penyetaraan reaksi
diberikan
redoks dengan
pemaparan oleh
menggunakan dua
guru
cara yaitu metode
persamaan bilangan
oksidasi dan metode
setengah reaksi
Guru memberikan
kuis yang harus
dijawab siswa
Siswa diberi
kesempatan untuk
menerangkan hasil
pekerjaannya
Akhir
Guru menutup
Instrumen:
soal uraian
Tugas
3.
Ikatan Kimia
Kelas X
SMA
1. Siswa dapat
menjelaskan
proses terjadinya
ikatan ion dan
contoh
senyawanya
2. Siswa dapat
menjelaskan
proses
terbentuknya
ikatan kovalen
tunggal dan contoh
senyawanya
3. Siswa dapat
menjelaskan
proses
terbentuknya
ikatan kovalen
rangkap dua
senyawanya
Model Cara Belajar
Siswa Aktif
(CBSA)
Alasan:
Siswa diarahkan
untuk aktif
menemukan
jawaban dari
permasalahan yang
diberikan melalui
games.
Pemecahan masalah
Alasan:
Siswa dihadapkan
pada suatu
permasalahan (games)
yang harus
dipecahkan
Pembelajaran
kooperatif
Alasan:
siswa diarahkan
untuk berkerjasama
dalam
memecahkan
masalah. Dalam
permainan ini
siswa harus aktif
mencari
pasangannya yang
memiliki kartu
yang cocok
dengannya
pembelajaran
Guru memberikan
kepada para siswa
soal-soal sebagai
bahan latihan di
rumah dan
dikumpulkan pada
pertemuan
selanjutnya.
Pendahuluan
Guru membuka
pembelajaran
dengan
mengucapkan
salam, do’a dan
memeriksa
kehadiran siswa di
kelas.
Siswa menyimak
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
Inti
Guru menjelaskan
tentang ikatan kimia
Guru memberikan
pengarahan
mengenai peraturan
games yang akan
dilakukan
Tes tertulis
Instrumen:
soal
PG`````````
4. Siswa dapat
menjelaskan
proses
terbentuknya
ikatan kovalen
rangkap tiga dan
contoh
senyawanya
Guru menyiapkan
beberapa kartu yang
berisi beberapa
konsep, satu bagian
kartu soal dan
bagian lainnya kartu
jawaban
Setiap siswa
mendapat satu buah
kartu, ada yang
mendapat kartu soal
dan ada yang
mendapat kartu
jawaban
Tiap siswa
memikirkan
jawaban/soal dari
kartu yang dipegang
Setiap siswa
mencari pasangan
yang mempunyai
kartu yang cocok
dengan kartunya
(soal jawaban)
Setiap siswa yang
dapat mencocokkan
kartunya diberi
reward
Setelah satu babak
kartu dikocok lagi
agar tiap siswa
mendapat kartu
yang berbeda dari
sebelumnya.
Demikian
seterusnya
4.
Reaksi kimia
Kelas VII
SMP
1. Siswa dapat
mereaksikan dua
zat untuk
menunjukkan
terjadinya
pembentukan
endapan dan
gas serta
perubahan warna
dan suhu.
2. Siswa dapat
menyimpulkan
ciri-ciri terjadinya
reaksi kimia
berdasarkan
terjadinya
Model Pemrosesan
Informasi
Alasan:
Siswa diarahkan
untuk menemukan
dan mengumpulkan
informasi dari hasil
percobaan
Pendekatan Inquiry
Alasan:
siswa diarahkan untuk
menyelidiki dan
menemukan gejalagejala terjadinya
reaksi kimia
berdasarkan
percobaan
Pembelajaran
heuristik
(discovery)
Alasan:
Melalui percobaan
siswa diarahkan
untuk dapat
menemukan
gejala-gejala
terjadinya reaksi
kimia
Akhir
Guru membimbing
siswa untuk
membuat
rangkuman dari
materi yang dibahas
Guru menutup
pembelajaran
Pendahuluan
Guru membuka
pembelajaran dengan
mengucapkan salam,
do’a dan memeriksa
kehadiran siswa di
kelas.
Siswa
menyimak tujuan
pembelajaran yang
akan dicapai
Inti
Guru
LKS
pembentukan
endapan dan gas
serta perubahan
warna dan suhu.
5.
Pencemaran
lingkungan
Kelas VII
SMP
1. Siswa dapat
mengidentifikasi
macam-macam
pencemaran yang
terjadi di
lingkungan sekitar
2. Siswa dapat
menyelidiki
penyebab
terjadinya berbagai
pencemaran di
lingkungan sekitar
mengelompokkan
siswa menjadi 4-5
orang perkelompok.
Siswa menyimak
pengarahan
mengenai prosedur
percobaan yang
akan dilakukan.
Siswa melakukan
percobaan
Siswa mengisi LKS
yang diberikan
Siswa menyimak
pemaparan dari guru
mengenai review
tentang reaksi kimia
Akhir
Guru menutup
Model Interaksi
Sosial
Alasan:
siswa diarahkan
untuk memahami
keterkaitan materi
yang dipelajari
dengan
lingkungannya
1. Pendekatan
Lingkungan
Alasan:
siswa diarahkan untuk
menemukan
fenomena yang
konkret mengenai
pencemaran
lingkungan
2. Pendekatan
Inquiry
Alasan:
Pembelajaran
kontekstual
Alasan:
siswa tidak hanya
memperoleh teori
namun juga
memperoleh
pengalaman yang
riil di lingkungan
pembelajaran
Pendahuluan
Guru membuka
pembelajaran dengan
mengucapkan salam,
do’a dan memeriksa
kehadiran siswa di
kelas.
Siswa
menyimak tujuan
pembelajaran yang
akan dicapai
Tes tertulis
Instrumen:
soal uraian
siswa diarahkan untuk
menyelidiki dan
menemukan contoh
dan penyebab kasus
pencemaran di
lingkungan sekitarnya
Siswa menjawab
pertanyan tentang
materi prasyarat.
Inti
Guru
mengelompokkan
siswa menjadi 4-5
orang perkelompok.
Siswa menyimak
pengarahan
mengenai observasi
yang akan
dilakukan.
Siswa melakukan
observasi
Siswa
mendiskusikan
mengenai hasil
observasi dengan
kelompok nya
Beberapa kelompok
mengkomunikasikan
hasil observasinya.
Siswa menyimak
pemaparan dari guru
mengenai review
tentang pencemaran
lingkungan
Akhir
Guru menutup
pembelajaran
oleh : Desri Sofiani
No.
1.
Materi
Tujuan
Model
Pendekatan
Strategi
Bentuk Kegiatan
Bentuk Evaluasi
Pelajaran
Pembelajaran
Pembelajaran
Pembelajaran
Pembelajaran
Pembelajaran
Pembelajaran
Larutan
1. Siswa dapat
mengidentifikasi
ciri-ciri larutan
elektrolit dan
nonelektrolit
berdasarkan data
hasil percobaan
2. Siswa dapat
mengelompokkan
larutan ke dalam
larutan elektrolit
dan nonelektrolit
berdasarkan sifat
hantaran listriknya
didasarkan pada
data hasil
percobaan.
Model Pemrosesan
Informasi
Alasan:
Siswa diarahkan
untuk menemukan
dan mengumpulkan
informasi dari hasil
percobaan
Elektrolit dan
Nonelektrolit
Kelas X
SMA
Konsep
(Konstruktivisme)
Alasan:
Pembelajaran
diarahkan pada
pembentukan konsep
oleh siswa
berdasarkan
pengalaman
(percobaan)
1. Pembelajaran
heuristik
(discovery)
Alasan:
Pembelajaran
diarahkan untuk
memfasilitasi
siswa dalam
mengolah ‘pesan’
sendiri artinya
materi tidak
diberikan dalam
keadaan telah siap,
namun ditemukan
oleh siswa
Pendahuluan
Guru membuka
pembelajaran dengan
mengucapkan salam,
do’a dan memeriksa
kehadiran siswa di
kelas.
Siswa
menyimak tujuan
pembelajaran yang
akan dicapai
Siswa menjawab
pertanyan tentang
materi prasyarat.
Inti
Guru
2. Pembelajaran
mengelompokkan
induktif
siswa menjadi 4-5
Alasan:
orang perkelompok.
Pembelajaran
Guru memberikan
diarahkan agar
pengarahan
siswa dapat berfikir
mengenai prosedur
dari hal-hal khusus
percobaan yang
ke hal-hal umum
akan dilakukan.
Siswa melakukan
yang ditemukan
Tes tertulis
Instrumen:
soal PG
Tes Kinerja
Instrumen:
Checklist
keterampilan
kerja
LKS
dalam percobaan
sehingga diperoleh
suatu kesimpulan
2.
Reaksi
1. Siswa dapat
Model Personal
Pemecahan masalah
Pembelajaran
percobaan
Siswa
mendiskusikan
mengenai hasil
percobaan dengan
kelompoknya
Perwakilan
kelompok
mengkomunikasikan
hasil
pengamatannya.
Siswa melakukan
diskusi kelas dengan
bimbingan guru.
Guru memberikan
kesempatan kepada
siswa untuk
menyimpulkan
berdasrkan hasil
percobaan
Siswa menyimak
pemaparan dari guru
mengenai review
tentang larutan
elektrolit dan
nonelektrolit
Akhir
Guru menutup
pembelajaran
Pendahuluan
Quis
Reduksi
Oksidasi
Kelas X
SMA
menyetarakan
reaksi redoks
dengan cara
setengah reaksi
(ion elektron)
2. Siswa dapat
menyetarakan
reaksi redoks
dengan cara
perubahan
bilangan oksidasi
(PBO)
Alasan:
siswa diarahkan
untuk
mengembangkan
kreativitas
pribadinya dalam
memecahkan
masalah
Alasan:
Guru membimbing
siswa untuk
mengembangkan diri
melalui pemecahan
masalah
ekspositorik
Guru membuka
Alasan:
pembelajaran dengan
Pesan/materi
mengucapkan salam,
disampaikan oleh
do’a dan memeriksa
guru dalam
kehadiran siswa di
keadaan ‘telah siap’
kelas.
atau telah diolah
Siswa
tuntas karena
menyimak tujuan
dalam materi
pembelajaran yang
penyetaraan reaksi
akan dicapai
ada beberapa
Inti
prinsip yang perlu
Guru menjelaskan
diketahui siswa
tentang cara
sehingga perlu
penyetaraan reaksi
diberikan
redoks dengan
pemaparan oleh
menggunakan dua
guru
cara yaitu metode
persamaan bilangan
oksidasi dan metode
setengah reaksi
Guru memberikan
kuis yang harus
dijawab siswa
Siswa diberi
kesempatan untuk
menerangkan hasil
pekerjaannya
Akhir
Guru menutup
Instrumen:
soal uraian
Tugas
3.
Ikatan Kimia
Kelas X
SMA
1. Siswa dapat
menjelaskan
proses terjadinya
ikatan ion dan
contoh
senyawanya
2. Siswa dapat
menjelaskan
proses
terbentuknya
ikatan kovalen
tunggal dan contoh
senyawanya
3. Siswa dapat
menjelaskan
proses
terbentuknya
ikatan kovalen
rangkap dua
senyawanya
Model Cara Belajar
Siswa Aktif
(CBSA)
Alasan:
Siswa diarahkan
untuk aktif
menemukan
jawaban dari
permasalahan yang
diberikan melalui
games.
Pemecahan masalah
Alasan:
Siswa dihadapkan
pada suatu
permasalahan (games)
yang harus
dipecahkan
Pembelajaran
kooperatif
Alasan:
siswa diarahkan
untuk berkerjasama
dalam
memecahkan
masalah. Dalam
permainan ini
siswa harus aktif
mencari
pasangannya yang
memiliki kartu
yang cocok
dengannya
pembelajaran
Guru memberikan
kepada para siswa
soal-soal sebagai
bahan latihan di
rumah dan
dikumpulkan pada
pertemuan
selanjutnya.
Pendahuluan
Guru membuka
pembelajaran
dengan
mengucapkan
salam, do’a dan
memeriksa
kehadiran siswa di
kelas.
Siswa menyimak
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
Inti
Guru menjelaskan
tentang ikatan kimia
Guru memberikan
pengarahan
mengenai peraturan
games yang akan
dilakukan
Tes tertulis
Instrumen:
soal
PG`````````
4. Siswa dapat
menjelaskan
proses
terbentuknya
ikatan kovalen
rangkap tiga dan
contoh
senyawanya
Guru menyiapkan
beberapa kartu yang
berisi beberapa
konsep, satu bagian
kartu soal dan
bagian lainnya kartu
jawaban
Setiap siswa
mendapat satu buah
kartu, ada yang
mendapat kartu soal
dan ada yang
mendapat kartu
jawaban
Tiap siswa
memikirkan
jawaban/soal dari
kartu yang dipegang
Setiap siswa
mencari pasangan
yang mempunyai
kartu yang cocok
dengan kartunya
(soal jawaban)
Setiap siswa yang
dapat mencocokkan
kartunya diberi
reward
Setelah satu babak
kartu dikocok lagi
agar tiap siswa
mendapat kartu
yang berbeda dari
sebelumnya.
Demikian
seterusnya
4.
Reaksi kimia
Kelas VII
SMP
1. Siswa dapat
mereaksikan dua
zat untuk
menunjukkan
terjadinya
pembentukan
endapan dan
gas serta
perubahan warna
dan suhu.
2. Siswa dapat
menyimpulkan
ciri-ciri terjadinya
reaksi kimia
berdasarkan
terjadinya
Model Pemrosesan
Informasi
Alasan:
Siswa diarahkan
untuk menemukan
dan mengumpulkan
informasi dari hasil
percobaan
Pendekatan Inquiry
Alasan:
siswa diarahkan untuk
menyelidiki dan
menemukan gejalagejala terjadinya
reaksi kimia
berdasarkan
percobaan
Pembelajaran
heuristik
(discovery)
Alasan:
Melalui percobaan
siswa diarahkan
untuk dapat
menemukan
gejala-gejala
terjadinya reaksi
kimia
Akhir
Guru membimbing
siswa untuk
membuat
rangkuman dari
materi yang dibahas
Guru menutup
pembelajaran
Pendahuluan
Guru membuka
pembelajaran dengan
mengucapkan salam,
do’a dan memeriksa
kehadiran siswa di
kelas.
Siswa
menyimak tujuan
pembelajaran yang
akan dicapai
Inti
Guru
LKS
pembentukan
endapan dan gas
serta perubahan
warna dan suhu.
5.
Pencemaran
lingkungan
Kelas VII
SMP
1. Siswa dapat
mengidentifikasi
macam-macam
pencemaran yang
terjadi di
lingkungan sekitar
2. Siswa dapat
menyelidiki
penyebab
terjadinya berbagai
pencemaran di
lingkungan sekitar
mengelompokkan
siswa menjadi 4-5
orang perkelompok.
Siswa menyimak
pengarahan
mengenai prosedur
percobaan yang
akan dilakukan.
Siswa melakukan
percobaan
Siswa mengisi LKS
yang diberikan
Siswa menyimak
pemaparan dari guru
mengenai review
tentang reaksi kimia
Akhir
Guru menutup
Model Interaksi
Sosial
Alasan:
siswa diarahkan
untuk memahami
keterkaitan materi
yang dipelajari
dengan
lingkungannya
1. Pendekatan
Lingkungan
Alasan:
siswa diarahkan untuk
menemukan
fenomena yang
konkret mengenai
pencemaran
lingkungan
2. Pendekatan
Inquiry
Alasan:
Pembelajaran
kontekstual
Alasan:
siswa tidak hanya
memperoleh teori
namun juga
memperoleh
pengalaman yang
riil di lingkungan
pembelajaran
Pendahuluan
Guru membuka
pembelajaran dengan
mengucapkan salam,
do’a dan memeriksa
kehadiran siswa di
kelas.
Siswa
menyimak tujuan
pembelajaran yang
akan dicapai
Tes tertulis
Instrumen:
soal uraian
siswa diarahkan untuk
menyelidiki dan
menemukan contoh
dan penyebab kasus
pencemaran di
lingkungan sekitarnya
Siswa menjawab
pertanyan tentang
materi prasyarat.
Inti
Guru
mengelompokkan
siswa menjadi 4-5
orang perkelompok.
Siswa menyimak
pengarahan
mengenai observasi
yang akan
dilakukan.
Siswa melakukan
observasi
Siswa
mendiskusikan
mengenai hasil
observasi dengan
kelompok nya
Beberapa kelompok
mengkomunikasikan
hasil observasinya.
Siswa menyimak
pemaparan dari guru
mengenai review
tentang pencemaran
lingkungan
Akhir
Guru menutup
pembelajaran