penelitian berdistribusi normal maka kesimpulan teori berlaku, dan sebaliknya. Untuk pengujian normalitas data kedua variabel menggunakan uji chi
– kwadrat χ
2
yaitu dengan membandingkan Chi kuadrat hitung dan chi kuadrat tabel dimana chi kuadrat
hitung dapat dicari dengan rumus sebagai berikut : χ
2
=
1 1
2 k
i
h f
h f
t f
Subino : 1992: Dimana :
χ
2
= Nilai chi - kuadrat
t
f
= Frekuensi yang tampak.
h
f
= Frekuensi yang diharapkan. Sedangkan
χ
2
tabel diperoleh dari daftar distribusi chi kuadrat pada taraf α = 0,05
dan dk = k – 3.
4.3.1. Uji Normalitas Tes Prestasi Belajar Ekonomi Kelompok Eksperimen
Dimana menggunakan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa pada proses belajar mengajar berlangsung Kelas XI.IS-2. Untuk menyusun daftar
distribusi frekuensi X
1
peneliti melakukan prosedur sebagai berikut : Membuat daftar distribusi frekuensi organisasi data skor tes prestasi belajar
ekonomi kelas XI.IS-2 sebagai Kelas Eksperimen : 31 31 27 42 32 27 31 40 30
32 27 36 43 30 30 39 43 33 42 45 36 30 30 40 41 26 37
36 31 29 31 29 36 36 32 37
Berdasarkan skor-skor di atas peneliti mencari : 1.
Rentang = data terbesar
– data terkecil = 45
– 26 = 19
2. Banyak Kelas = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 36 = 1 + 3,3 1,56
= 1 + 5,15 = 6,15
Jadi banyak kelas dapat ditentukan sebanyak 6 atau 7 kelas. Dalam penelitian ini, penelitian menggunakan 7 kelas.
3. Panjang Kelas P =
Kelas Banyak
g tan
n Re
=
7 19
= 2,71
Panjang kelas dapat dipakai 2 atau 3 dalam penelitian ini, peneliti menggunakan panjang kelas 3. setelah diketahui panjang kelas dan banyak kelas
maka dapat disusun daftar penolong test prestasi belajar akuntansiX
1
sebagai berikut :
Tabel 4.2 Daftar Penolong Test Prestasi Belajar Akuntansi X
1
SKOR TABULASI
FREKUENSI
25 – 27
28 – 30
31 – 33
34 – 36
37 – 39
40 – 42
43 – 45
IIII IIII I
IIII IIII IIII
III IIII
III 4
6 10
5 3
5 3
Jumlah 36
Sumber : Data Primer yang diolah Dari daftar penolong di atas, peneliti mencari rata-rata frekuensi
1
X
dan
simpangan baku dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Tes Prestasi Belajar Akuntansi X
1
Skor Fi
Xi Ci
fiCi fiCi
2
25 – 27
28 – 31
30 – 33
34 – 36
37 – 39
40 – 42
43 – 45
4 6
10 5
3 5
3 26
29 32
35 38
41 44
-2 -1
1 2
3 4
-8 -6
5 6
15 12
16 6
5 12
45 48
Jumlah 36
- -
fd = 24 fd
2
= 132 Sumber: Data Tabel di atas
Dari daftar distribusi frekuensi tes prestasi belajar akuntansi maka dapat dihitung X,s sebagai berikut :
Sudjana :1992
X
=
i
X
+ P
n fici
= 32 + 3
36 24
= 32 + 3 0,67 = 32 + 2,01
= 34,01 Simpangan baku siswa dapat dihitung sebagai berikut:
s = P
2 2
n Σfici
n Σfici
= 3
2
36 24
36 132
= 3 0,45
- 3,67
= 3 3,22 = 3 . 1,79
= 5,37
Tabel 4.4 Daftar Distribusi Frekuensi Tes Prestasi Belajar X
1
Akuntansi
Skor X
ti
X Z
Y f
t
f
h
F
t
f
h
f
t
-f
h
f
t
-f
h 2
h t
f f
- f
22 – 24
25 – 27
28 – 30
31 – 33
34 – 36
37 – 39
40 – 42
23 26
29 32
35 38
41 -11,01
-8,01 -5,01
-2,01 0,99
3,99 6,99
-2,05 -1,49
-0,93 -0,37
0,18 0,74
1,30 0,0488
0,1315 0,2589
0,3725 0,3925
0,3034 0,1714
4 6
10 5
3 5
0,98 2,63
5,21 7,49
7,89 6,10
3,45 -
4 6
10 5
3 5
- 3,62
5,21 7,49
7,89 6,10
3,45 -
0,38 0,79
2,51 -2,89
3,10 1,55
- 0,14
0,62 6,30
8,35 9,61
2,40 -
0,04 0,12
0,84 1,06
1,58 0,70
43 – 45
46 – 48
44 47
9,99 12.99
1,86 2,42
0,0707 0,0213
3 1,42
0,43 3
- 1,85
- 1,15
- 1,32
- 0,71
-
Jumlah 36
2
=5,03
Sumber : Data yang diolah
Dari daftar tersebut di atas, peneliti menghitung chi kuadrat dengan rumus sebagai berikut:
2
=
ki 1
- i
h 2
h t
f f
- f
= 0,04 + 0,12 + 0,84 + 1,06 + 1,58 + 0,70 + 0,71
2
= 5,03 Derajat kebebasan dk yang dipergunakan dalam menguji normalitas kurva
ini sama dengan banyak kelas interval atau kategori setelah f
t
dan f
h
digabungkan dikurangi dengan tiga. Derajat kebebasan tersebut dikurangi tiga, oleh karena dk
tersebut telah kehilangan kebebasannya sebanyak tiga kali, yang pertama pada saat menghitung rata-rata, yang kedua pada saat menghitung simpangan baku dan yang
ketiga pada saat menghitung ukuran sampel. Dalam hal ini jumlah kategori sama dengan lima 5 oleh sebab itu dk = 7
– 3 = 4. Kriteria pengujian data berdistribusi normal jika chi kuadrat hitung lebih kecil
dari chi kuadrat tabel dengan α = 0,05. Pengujian hasil perhitungan diperoleh
2
hitung 5,03 sedangkan
2
X tabel 9,49 dengan α = 0,05. Dengan demikian
2 hitung
2 tabel
yakni 5,03 9,49, sehingga distribusi frekuensi skor tes prestasi belajar ekonomi X
1
tersebut di atas adalah berdistribusi normal. Kemudian uji normalitas ini akan dilakukan dengan menggunakan kertas peluang normal, tujuannya adalah
untuk lebih meyakinkan peneliti mengenai normalitas data hasil penelitian, untuk mempermudah dalam menggambarkan kurva berdistribusi normal pada kertas
peluang, maka peneliti menyusun daftar sebagai berikut :
Tabel 4.5 Daftar Distribusi Frekuensi Kumulatif Relatif Kurang Dari
Tes Prestasi Belajar Ekonomi X
1
Skor kurang dari F
f
1
kum f
1
kum
24,5
27,5 4
4 11
30,5 6
10 27,78
33,5 10
20 55,56
36,5 5
25 69,44
39,5 3
28 77,78
42,5 5
33 91,67
45,5 3
36 100
48,5 36
- Sumber : Data yang diolah
4.3.2. Uji Normalitas Tes Prestasi Belajar Akuntansi Kelompok Kontrol