50
=
70 1.175
= 57,142 atau 58 orang Jadi dari anggota populasi yang diambil sebagai sampel adalah
sebanyak 57,142orang responden. Pada perhitungan yang menghasilkan pecahan terdapat koma sebaiknya dibulatkan keatas, hal ini lebih aman
daripada kurang dibawahnya. Maka sampel yang digunakan berdasarkan populasi diatas yaitu 58 orang.
Berdasarkan data populasi diambil dari kelas X dan XI, maka pengambilan sampel juga harus dihitung setiap strata kelas. Perhitungan
pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate stratified random sampling disajikan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 1. Data Perhitungan proportionate stratified random sampling
C. Lokasi Penelitian
1. Tempat
Penelitian dilakukan di SMK Nasional Berbah, yang beralamatkan di Tanjung Tirto, Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta.
2. Waktu
Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2013. Tepatnya pada hari kamis 5 September 2013 pada jam pertama sampai jam ketiga.
No. Kelas
Perhitungan Strata Kelas Hasil per Kelas
1.
Kelas X TP 3470 x 58
28
2. Kelas XI TP
3670 x 58 30
Jumlah 100
51
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Pengumpulan data menggunakan angket kuesioner
Kuesionerangket yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawab. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang diukur dan
tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Angket juga cocok untuk digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang
luas Sugiyono, 2011:142. Teknik pengumpulan data menggunakan angket ini mempunyai keuntungan dan kelemahan. Menurut Suharsimi Arikunto
2010:195-196 keunggulan dan kelemahan angket sebagai alat ukur disajikan dalam bentuk tabel di bawah ini:
Tabel 2. Keuntungan dan Kelemahan Kuesioner Angket
Alat Keuntungan
Kelemahan
Kuesioner Angket
a. Tidak memerlukan
hadirnya peneliti. b. Dapat dibagikan secara
serentak kepada banyak responden.
c. Dapat dijawab
oleh responden
menurut kecepatannya
masing- masing.
d. Dapat dibuat anonim sehingga
responden bebas, jujur dan tidak
malu-malu menjawab. e. Dapat dibuat terstandar
sehingga bagi semua responden dapat diberi
pertanyaan yang benar- benar sama.
a. Responden sering tidak teliti dalam
menjawab. b. Sering sukar dicari
validitasnya. c. Walaupun
dibuat anonym,
kadang- kadang responden
dengan sengaja
memberi jawaban yang tidak betul.
d. Sering tidak
kembali. e. Waktu
pengembaliannya tidak
bersama- sama.