sebnyak 16 orang 40 dan pada kelompok usia 70 sebanyak 5 orang 12.5
2. Jenis Kelamin Tabel 4.2 Distribusi Frekwensi Berdasarkan Jenis Kelamin
Peserta Senam Diabetes di Persadia Kota Salatiga 2 April 2013
Jenis Kelamin Frekwensi
Prosentase Perempuan
27 67,5
Laki-laki 13
32,5 Jumlah
40 100
Dari table di atas berdasarkan jenis kelamin responden dapat dilihat bahwa responden perempuan
sebanyak 27 orang 67,5 dan responden laki-laki sebnyak 13 orang 32,5.
4.3.2 Gambaran Kadar Gula Darah Responden Sebelum Senam Diabetes
Pemeriksaan kadar gula darah sebelum senam dilakukan terhadap 40 orang responden yang dinyatakan
sebagai Diabetisi. Hasil pemeriksaan gula darah Diabetisi menunjukkan hasil rata
– rata mean = 217,25 mg yang ditunjukkan dalam tabel pengolahan data SPSS dalam
lampiran.
Tabel 4.3 Data Statistik Hasil Pemeriksaan Kadar Gula Diabetisi Sebelum Senam Di Persadia Kota
Salatiga 2 April 2013 Kadar Gula
Darah Mean
N Std. Deviation
Std. Error Mean
Sebelum 217.2500 40
90.00961 14.23177
4.3.3 Gambaran Kadar Gula Darah Responden Sesudah Senam Diabetes
Pada pemeriksaan kadar gula darah responden sesudah melakukan Senam Diabetes, dari pengolahan data
statistik menunjukkan Diabetisi memiliki hasil rata – rata
mean 195,375mg ditunjukkan dalam table pengolahan data SPSS dalam lampiran.
Tabel 4.4 Data Statistik Hasil Pemeriksaan Kadar Gula Diabetisi Sesudah Senam Di Persadia Kota
Salatiga 2 April 2013 Kadar Gula
Darah Mean
N Std. Deviation
Std. Error Mean
Sesudah 195.3750 40 89.25035
14.11172
4.3.4 Pengaruh Senam Diabetes terhadap kadar gula darah Diabetisi
1. Uji Normalitas Data Sebelum melakukan pengujian terhadap hipotesis
penelitian dengan menggunakan analisis korelasi, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi normalitas. Pengujian terhadap
normalitas data menggunakan SPSS. Uji normalitas yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji One Sample-
Kolmogorov-Smirnov Test. Hasil pengujian normalitas terhadap variabel kadar gula darah sebelum dan sesudah
Senam Diabetes ditunjukkan sebagai berikut. Tabel 4.5 Wilcoxon Signed Ranks Test Kadar Gula
Darah Diabetisi Sebelum dan Sesudah Senam Diabetes Di Persadia Kota
Salatiga 2 April 2013
gula darah sebelum senam
gula darah sesudah senam
N 40
40 Normal Parameters
a
Mean 217.2500
195.3750 Std.
Deviation 90.00961
89.25035 Most Extreme
Differences Absolute
.098 .136
Positive .098
.136 Negative
-.070 -.098
Kolmogorov-Smirnov Z .621
.858 Asymp. Sig. 2-tailed
.835 .454
Dari hasil uji normalitas menunjukkan nilai p value kadar gula darah sebelum senam adalah 0,835 0,05
sehingga data terdistribusi secara normal. Nilai p value kadar gula darah sesudah senam adalah 0,454 0,05
sehingga data terdistribusi secara normal. 2. Hasil Hipotesis Uji Penelitian
Karena data terdisitribusi normal maka pengujian beda rata-rata menggunakan pengujian beda rata-rata yang
parametric yaitu paired sample t test Tabel 4.6 Paired Sample T Test Kadar Gula Darah Diabetisi
Sebelum dan Sesudah Senam Diabetes Di Persadia Kota Salatiga 2 April 2013
Dari hasil uji paired sample t test menunjukkan nilai p value sebesar 0,002 0,05 sehingga Ho ditolak yang berarti
ada perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah Paired Differences
t df
Sig. 2- tailed
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean Pair
1 gula
darah sebelum
senam - gula darah sesudah
senam 21.87500 40.79919 6.45092 3.391 39 0.002
senam. Rata-rata gula darah sebelum senam adalah sebesar 217,25 sedangkan rata-rata gula darah sesudah
senam adalah sebesar 195,37. Ini menunjukkan bahwa senam diabetes memberikan pengaruh terhadap penurunan
kadar gula darah diabetes pada komunitas Persadia Kota Salatiga.
4.4 Pembahasan 4.4.1 Senam Diabetes di Persadia Kota Salatiga