Hakim Tinju Kewajiban Hakim Tinju Pengertian Scoring Machine

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Hakim Tinju

Hakim merupakan seseorang yang secara independen bebas menilai kemampuan para petinju yang bertanding untuk menentukan pemenang, yang telah lulus mengikuti kursus dan ujian dari komisihakim yang bersertifikat wasithakim yang ditunjuk oleh PB Pertina Pardede, dkk, 2002.

2.2.2 Kewajiban Hakim Tinju

Menurut Pardede, dkk, 2002, kewajiban yang harus ditaati setiap Hakim Tinju adalah: 1. Secara independen menilai kemampuan para petinju yang bertanding untuk menentukan pemenang, tanpa terpengaruh dengan ketenaran nama petinju dan pengaruh dari manapun. 2. Harus dapat menggunakan electronic scoring machine mesin pencatat nilai, untuk menilai kemampuan petinju. 3. Pada saat menjalankan tugas menilai suatu pertandingan, para hakim tidak diperkenankan bicara kepada siapa saja kecuali wasit, dan hanya bisa dilakukan pada waktu istirahat diantara ronde atau dimintakan oleh wasit. 4. Sebelum keputusan pemenang dibacakan oleh penyiar anouncer pertandingan para hakim tidak diperkenankan meninggalkan tempat duduknya. 5. Hakim bertugas dengan pakaian putih putih Pardede, dkk, 2002.

2.2.3 Pengertian Scoring Machine

Sebelum memasuki prosedur penilaian suatu pertandingan, terlebih dahulu para wasithakim harus mengenal dan mengetahui tentang electronic scoring machinemesin pencatat nilai, yang sekarang merupakan piranti wajib yang harus digunakan dalam semua pertandinagn tinju amatir Pardede, dkk, 2002. ESM diciptakan atas prakarsa Prof. Anwar Chowdry selaku ketua AIBA Badan Tinju Amatir Dunia, yang pertama kali diuji coba pada pertandingan Open Tournament King’s Cup XV Bangkok. Dalam uji coba terdapat kelemahan sistem sehingga diadakan perbaikan demi perbaikan untuk menghilangkan kelemahan, hingga seperti yang dipakai saat ini. Sejak tahun 1992 electronic scoring machine menjadi piranti wajib pertandinan tinju amatir yang mulai digunakan pada Olimpiade Barcelona. Sejak digunakannya ESM, ketidakjujuran wasit, di mana berpihak pada salah satu petinju dapat diminimalisir.

2.2.4 Cara Kerja Scoring Machine

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Penjurian Olahraga Tinju Berbasis Desktop: studi kasus sasana tinju Schreuder Salatiga T1 672008008 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Penjurian Olahraga Tinju Berbasis Desktop: studi kasus sasana tinju Schreuder Salatiga T1 672008008 BAB IV

0 0 45

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Penjurian Olahraga Tinju Berbasis Desktop: studi kasus sasana tinju Schreuder Salatiga T1 672008008 BAB V

1 1 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Penjurian Olahraga Tinju Berbasis Desktop: studi kasus sasana tinju Schreuder Salatiga

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Penjurian Olahraga Tinju Berbasis Desktop: studi kasus sasana tinju Schreuder Salatiga

0 0 3

102500 AKJ 14 Februari 2005 Mengelola Sasana Tinju dan Fighting

0 0 1

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Aplikasi Penjurian Drumblek Berbasis Web Menggunakan Framework CodeIgniter: Studi Kasus Paguyuban Drumblek Salatiga

0 0 1

T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Aplikasi Penjurian Drumblek Berbasis Web Menggunakan Framework CodeIgniter: Studi Kasus Paguyuban Drumblek Salatiga T1 Full text

0 1 23

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Strategi Promosi Sekolah SMK PGRI 1 Salatiga T1 BAB II

0 0 18

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Parkir di Salatiga T1 BAB II

0 0 12