melompat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, menumpu dengan kakiuntuk mepertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat belakang
maupun meloncat ke depan. Senam lantai disebut juga dengan latihan bebas karena pada saat melakukan senam lantai tidak menggunakan alat apapun.
Gerakan senam lantai di mulai dari yang ringan, gerakan sedang, gerakan berat dan gerakan akrobatik yang mengandung gerakan ketangkasan,
keluwesan, dan keseimbangan. Senam lantai roll belakang adalah gaya gerakan senam dimana posisi
badan berguling kearah belakang badan melalui bagian belakang badan mulai dari panggul bagian belakang, pinggang, panggung dan tengkuk.
Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas rapat bersama-sama, pinggang ditopang kedua
tangan dan pundak tetap menempel pada lantai atau matras.
F. Metode Pembelajaran
1. Komando
2. Demotrasi
3. Latihan
G. Media, sarpras dan Sumber Belajar
1. Media
a. Guru memberikan contoh gambar
2. Sarpras
a. Peluit
b. Matras
c. Bola
d. Cone
e. Jam tanganstopwatch
3. Sumber
a. KEMENDIKBUD. 2014. Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan kelas X. Jakarta: pusat kurikulum dan balitbang, kemendikbud.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
KEGIATAN DISKRIPSI
WAKTU
Pendahuluan
1. Membariskan siswa menjadi 3 bershaf,
lalu di melakukan salam dan berdoa agar diberi kelancaran aktivitas olahraga dan
mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dilanjutkan dengan presensi dan
menanyakan kondisi siswa.
Memberikan motivasi pada siswa
15 menit
2. Apersepsi
Apersepsi adalah mengaitkan sesuatu yang telah didapat siswa dengan materi
yang akan di pelajari, apersepsi bisa dilakukan dengan guru menanyakan
kepada siswa.
a. Senam apa saja yang anak-anak
ketahui ? b.
Pernakah anak-anak melakukan senam lantai?
c. Apa yang anak-anak ketahui tentang
senam lantai? d.
Gerakan apa saja yang ada dalam senam lantai?
3. Siswa melakukan pemanasan. Siswa
melakukan peregangan ststis dan dinamis.
INTI
1.
Eksplorasi
a. Guru menampilkan gambar gerakan
sikap lilin. 1
Siswa melakukan latihan gerak sikap
lilindengan melakukan
gerakan ayunan kaki ke atas pada posisi terlentang.
2 Kaki lurus rapat lalu di ayunkan
keras keatas. 3
Setelah itu siswa berusaha menahan pinggang dengan tangan
sampai kaki dan badan lurus dan pundak menempel pada matras.
b. Guru menampilkan gambar gerakan
roll belakang.
60 menit
1 Siswa melakukan latihan gerakan
roll belakang dengan melakukan gerakan ayunan mengguling ke
belakang.
2 Siswa masih melakukan gerakan
mengguling, namun
ditahap selanjutnya ini ujung kaki siswa
disentuhkan di matras dibelakang kepala.
2. Elaborasi
a. Siswa melakukan cara gerakan roll
belakang dan sikap lilin. b.
Siswa melakukan gerakan roll belakang secara bertahap.
c. Siswa melakukan roll belakang
dengan posisi jongkok.
1 Posisi jongkok, kedua kaki rapat
dan tumit diangkat. 2
Kepala nunduk dan dagu rapart ke dada.
3 Kedua tangan berada di samping
telinga dan
telapak tangan
menghadap ke atas. 4
Jatuhkan pantat ke belakang dan badan tetap bulat.
5 Pada saat punggung menyentuh
matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala.
6 Pada saat kedua ujung kaki
menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan
menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat
7 Ambil sikap jongkok dengan
lurus ke depan sejajar bahu lalu berdiri
d. Melakukan dengan formasi
e. Siswa melakukan rangkaian gerakan
kombinasi antara roll belakang dan sikap lilin.
3. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi guru a.
Siswa melakukan kembali gerakan roll belakag yang di kombinasikan
dengan sikap lilin b.
Guru bersama peserta didik bertanya jawab untuk membenarkan
A. Penilian