1
1. Pendahuluan
Sebuah komputer dapat terhubung satu dengan yang lain sehingga dapat berjalan bersama dalam sebuah lingkungan yang membentuk jaringan komputer.
Dalam sebuah jaringan komputer, tiap komputer yang terhubung bisa saling berbagi
resource
yang dimiliki. Dengan adanya jaringan komputer, pengawasan dan pengelolaan tiap komputer dalam jaringan dilakukan oleh
administrator.
Dalam melakukan tugasnya sebagai
administrator
ada beberapa masalah yang dihadapi antara lain, keamanan jaringan, biaya pengadaan dan perawatan jaringan,
patch
dan
update
sistem operasi atau
software,
serta manajemen komputer yang ada di lokasi yang jauh[1].
Perilaku
user
dalam menggunakan komputer
desktop
bervariasi.
User
yang hanya menggunakan
desktop
untuk pekerjaan kantor ringan, seperti mengetik dokumen,
browsing,
dan mengirim
email
akan membutuhkan
desktop
dengan kemampuan komputasi yang sedang saja. Berbeda dengan
user
yang menggunakan
desktop
untuk melakukan pekerjaan yang lebih, seperti pembuatan desain, memutar
video,
dan
programming
akan membutuhkan desktop dengan kemampuan komputasi yang lebih. Kebutuhan
user
untuk mengakses komputer
desktop
-nya terkadang terbatas oleh jarak. Penempatan komputer
desktop
di tempat yang jauh menghambat
user
untuk bisa mengakses komputer
desktop
-nya tersebut karena terkadang
user
butuh untuk menggunakan komputer tersebut untuk menyelesaikan pekerjaannya yang belum selesai atau mengakses
file
atau data yang ada di komputer
desktop
tersebut. Penerapan teknologi
Virtual Desktop Infrastructure VDI
merupakan sebuah langkah lanjutan dari perkembangan teknologi virtualisasi. VDI
merupakan sebuah solusi dimana
client
yang merupakan komputer
desktop
divirtualisasikan dan ditempatkan pada
server
dengan
mapping one on one
, yaitu satu
user
dengan satu
image client.
Dengan adanya VDI,
user
akan memiliki komputer
desktop-
nya masing-masing. Hal tersebut merupakan kelebihan VDI karena saat sebuah
client desktop
mengalami perubahan konfigurasi atau terjadi kerusakan maka tidak berpengaruh terhadap komputer
desktop
lainnya. Lingkungan VDI terwujud
dalam sebuah jaringan komputer yang bersifat
server based.
Komputer
server
bertindak sebagai penyedia layanan VDI dimana semua
virtual desktop
dibuat dan dikelola secara terpusat oleh
administrator.
Dalam pembuatan VDI harus
ditentukan rancangan VDI yang akan diimplementasikan. Menyangkut hal
tersebut,
administrator
harus menentukan dengan baik dan benar seperti apa dan bagaimana VDI
yang akan dibuat. VDI dari sisi
administrator
memiliki kelebihan dalam pengelolaannya.
Virtual desktop
secara keseluruhan berada dalam sebuah komputer
server
atau
datacenter
membuat manajemen
desktop
menjadi terpusat.
Administrator
tidak perlu lagi mendatangi lokasi komputer
desktop
secara langsung untuk
troubleshooting.
Pengelolaan komputer dalam jumlah yang banyak menjadi pekerjaan yang semakin mudah karena hanya cukup mengelola kumpulan
desktop
yang terpusat. Dari sisi
user,
VDI juga memberi manfaat fleksibilitas karena
user
dapat mengakses atau bekerja menggunakan
desktop
-nya dimana saja selama dapat terhubung ke
server
dimana
desktop
VDI
user
diletakkan
.
Selain hal
2
tersebut VDI juga memiliki keuntungan dalam hal peningkatan keamanan sistem dan data, serta pengurangan biaya pengadaan dan perawatan.
Salah satu bagian penting dalam berjalannya sistem VDI adalah protokol yang digunakan. Protokol yang digunakan untuk menyampaikan tampilan
virtual desktop
ke tampilan layar
user
adalah
remote display protocol.
Bermacam
remote display protocol
digunakan oleh pengembang VDI untuk mendukung sistemnya.
PC-over-IP PCoIP
dan
Remote Desktop Protocol RDP
adalah dua dari beberapa
remote display protocol
yang banyak digunakan di VDI
.
PCoIP
dan
RDP memiliki karakter masing-masing dalam perannya untuk menyampaikan
tampilan
desktop. Remote display protocol
memiliki peran untuk mengelola bagaimana sistem mengolah tampilan
desktop
dari
desktop
VDI, bagaimana tampilan
desktop
tersebut disampaikan, hingga bagaimana tampilan
desktop
tersebut bisa ditampilkan di layar
client device
dengan baik. Dalam penyampaian tampilan
desktop
tersebut dipengaruhi oleh kondisi jaringan dan macam aplikasi yang disampaikan. Pemilihan dan penggunaan
remote display protocol
yang tepat menjadikan VDI berjalan efisien di lingkungannya. Dalam penelitian ini
dilakukan analisis terhadap
remote display protocol
PCoIP dan
RDP
.
Kajian ilmiah ini memberi gambaran perbedaan
remote display protocol
tersebut guna pemilihan
remote display protocol
yang efisien. Dengan penggunaan
remote display protocol
yang tepat maka akan membawa kenyamanan
user
dalam penggunaan komputer
desktop
-nya serta membuat
administrator
dapat menentukan
remote display protocol
yang tepat untuk sistem VDI yang dibuat dan dikelolanya.
2. Tinjauan Pustaka