8. Simbol Proyeksi dan Anak Panah a. Simbol Proyeksi
Untuk membedakan gambarproyeksi di kuadran I dan gambarproyeksi di kuadran III, perlu diberi lambang proyeksi. Dalam standar ISO ISODIS 128,
telah ditetapkan bahwa cara kedua proyeksi boleh dipergunakan. Untuk keseragaman ISO, gambar sebaiknya digambar menurut proyeksi sudut pertama
kuadran I atau kita kenal sebagai proyeksi Eropa. Dalam satu buah gambar tidak diperkenankan terdapat gambar dengan menggunakan kedua gambar proyeksi
secara bersamaan. Simbol proyeksi ditempatkan di sisi kanan bawah kertas gambar. Simbollambang proyeksi tersebut adalah sebuah kerucut terpancung
lihat Gambar 5.42 dan 5.43. Gambar 5.41 Contoh pandangan proyeksi Amerika
Gambar 5.42 Proyeksi Amerika
Gambar 5.43
Gambar 5.42
9. Menempatkan Gambar PenampangPotongan
Untuk menempatkan gambar penampang atau gambar potongan, kita perlu memperhatikan penempatan gambar potongan tersebut sesuai dengan proyeksi
yang akan kita gunakan, apakah proyeksi di kuadran I Eropa atau proyeksi di kuadran III Amerika. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Gambar 5.62.
Jika proyeksi yang digunakan adalah proyeksi Amerika, maka gambar penampang potongannya diletakkanberada di belakang arah anak panahnya.
Jika proyeksi yang digunakan proyeksi Eropa maka penempatan gambar potongnya berada di depan arah anak panahnya. Selain ditempatkan sesuai
dengan proyeksi yang digunakan, penampang potong dapat juga diputar di tempat penampang putar seperti tampak pada Gambar 5.64a, atau dengan
dipotong dan diputar kemudian dipindahkan ketempat lain segaris dengan sumbunya seperti tampak pada Gambar 5.64b.
Gambar 5.64a. Penempatan potongan dengan diputar
Gambar 5.64b Penempatan potongan dengan diputar dan dipindah
10. Jenis-Jenis Gambar Potongan
Jenis-jenis gambar potongan irisan terdiri atas: • Gambar potongan penuh
• Gambar potongan separuh • Gambar potongan sebagiansetempat atau lokal
• Gambar potongan putar • Gambar potongan bercabang atau meloncat
Contaoh Gambar potongan Perhatikan contoh gambar potongan penuh pada Gambar 5.66 berikut.
Gambar 5.66
11. Garis Arsiran