Pengalaman Belajar Hambatan yang Dialami dan Solusinya

19 Tabel 8. Guru Penilai Ujian Praktik Mengajar Tanggal Kelas Materi Pembelajaran Guru Penilai Sabtu, 5 September 2015 II B Tema 2 Bermain di Lingkunganku Subtema 2 Bermain di Rumah Rumah Pembelajaran 5 Novia, S. Pd Selasa, 8 September 2015 IV A Tema 2 Selalu Berhemat Energi Subtema 2 Pemanfaatan Energi Pembelajaran ke 2 Supriyanta, S.Pd

C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI

1. Pengalaman Belajar

Dari beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan, mahasiswa mendapat banyak pengalaman, diantaranya yaitu. a. Setelah melakukan observasi, telah diketahui kondisi sekolah meliputi kondisi lingkungan fisik dan kondisi non-fisik seperti keadaan peserta didik beserta para guru karyawan serta lingkungan budaya dan sosial di dalamnya. Dengan demikian, mahasiswa telah mengenal karakteristik berbagai aspek pendidikan yang terdapat di SDN 4 Wates sehingga mampu melakukan penyesuaian saat melaksanakan progran PPL. b. Praktik mengajar terbimbing memberikan mahasiswa pengalaman berharga dalam melakukan koordinasi dengan guru, cara menyusun RPP dengan baik, serta penerapan model dan metode yang cocok digunakan di kelas. Dalam praktik mengajar terbimbing mahasiswa juga belajar membaca karakter tiap siswa di kelas. Dalam praktik mengajar terbimbing dilaksanakan sehari dari awal kegiatan pembelajaran sampai akhir kegiatan pembelajaran di kelas. c. Dalam ujian praktik mengajar, mahasiswa dituntut untuk menjadi seorang guru sebenarnya dalam waktu sehari. Maka dari itu akan timbul rasa tanggung jawab yang besar dalam mengelola kelas. Oleh karena itu, dibutuhkan nilai dan norma untuk menjadi seorang guru yang berwibawa, yang mampu membawakan materi dengan apik dari awal pelajaran sampai akhir pelajaran. 20

2. Hambatan yang Dialami dan Solusinya

Setiap perbuatan manusia tentu tak akan luput dari kesalahan, termasuk dalam kegiatan PPL ini. Masih banyak kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan PPL, antara lain sebagai berikut. a. Manajemen waktu kurang baik. Kadang materi sudah habis, tetapi waktu masih tersisa dan sebaliknya. b. Banyaknya waktu yang digunakan untuk latihan Pleton Inti kelas sebagian kelas III A, III B dan semua siswa kelas tinggi sehingga kegiatan belajar mengajar untuk sementara ditiadakan bagi siswa yang bersangkutan. Oleh karena itu, mahasiswa kesulitan dalam menyususn jadwal mengajar. c. Pada kelas-kelas tertentu siswa tergolong aktif, namun aktif dalam artian sering bermain sendiri di kelas. d. Adanya jadwal yang terlalu padat. Sebagai contoh, sehari mengajar sehari menyusun Rencana Pelaksanaan Pebelajaran, konsultasi dengan guru kelas dan menyiapkan Media. Tindakan yang dapat dijadikan solusi atas hambatan-hambatan yang dialami antara lain dengan melakukan hal-hal berikut. a. Menegur anak yang ramai di luar konteks pelajaran dengan tutur kata yang baik, maupun secara non-verbal. b. Menggunakan peluit di kelas saat kelas ramai tidak terkendali. c. Membuat kesepakatan awal dengan siswa apabila ada siswa yang melanggar atau membuat gaduh di kelas akan diberikan sanksi yang sudah disepakati. d. Melakukan ice-breaking dengan melakukan tepuk atau yel-yel kelas yang bertujuan agar siswa lebih fokus pada pelajaran. e. Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan sehingga siswa antusias dalam mengkuti pelajaran. 21

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Secara umum penulis menyimpulkan bahwa kegiatan PPL di SDN 4 Wates yang terdiri dari praktik mengajar terbimbing dan praktik ujian mengajar sudah berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan, sasaran serta kebutuhan warga sekolah, meskipun program PPL yang dilaksanakan belum dapat menjadi tolak ukur keberhasilan siswa karena waktu yang terbatas. Berdasarkan pada praktik mengajar yang telah dilaksanakan maka dapat diperoleh hasil : 1. Observasi yang dilakukan sebelum kegiatan PPL sangat berguna untuk mengetahui kondisi sekolah baik fisik maupun non fisik. Dengan observasi yang dilakukan sebelumnya, penulis dapat menyesuaikan diri dengan sekolah. 2. Kegiatan PPL memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyalurkan dan menyampaikan ilmu yang telah diterima sebelumya di bangku perkuliahan. 3. PPL yang telah dilaksanakan di SDN 4 Wates memberikan banyak pengalaman yang berharga kepada mahasiswa PPL baik di dalam kelas maupun di luar kelas, pengalaman ini tentunya menjadi bekal mahasiswa kelak setelah menjadi guru SD.

B. SARAN

Untuk meningkatkan kualitas PPL perlu adanya masukan dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan saran kepada beberapa pihak demi meningkatnya kualitas kegiatan PPL. Saran – saran tersebut antara lain : 1. Universitas Negeri Yogyakarta Pihak Universitas Negeri Yogyakarta hendaknya dalam pemberian bekal yang cukup bagi mahasiswa sebelum melaksanakan program PPL, sehingga pada waktu pelaksaaan tujuan yang diharapkan dapat tercapai secara optimal. 2. SD Negeri 4 Wates a. Sarana dan prasarana yang lengkap ruang komputer, perpustakaan, lab yang lengkap hendaknya dimanfaatkan dengan baik oleh sekolah guna mendukung kegiatan belajar mengajar. b. Dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya guru menggunakan media yang ada terdapat di sekolah