kehidupan masyarakat. Di samping itu, dapat memberikan pengetahuan bagi mahasiswa mengenai kesehatan balita terutama di desa Dukuh.
c. Pembimbingan TPA
Kegiatan pembimbingan TPA dilaksanakan mulai dari tanggal 1 – 16 Juli selama bulan suci ramadhan dengan alokasi waktu 2 jam
setiap harinya. Kegiatan TPA dilaksanakan di masjid Al-Firdaus di Rt 06 dan di mushola Rt 02. Kegiatan pembimbingan TPA dilakukan agar
kegiatan TPA yang sudah terlaksana sebelumnya berjalan dengan kegiatan yang bervariasi. Mahasiswa membantu mengisi materi selama
pembimbingan TPA. Hal ini dilakukan agar anak-anak yang mengikuti TPA semakin antusias dan rajin dalam menimba ilmu keagamaan.
Pada awal kedatangan mahasiswa di masjid Al Firdaus, kegiatan yang dilakukan adalah mencari tahu informasi jadwal TPA dan juga
berkenalan dengan pengurus masjid. Kedatangan kami sangat disambut dengan baik oleh pengurus masjid. Kegiatan selanjutnya adalah
pembimbingan TPA. Dalam kesempatan kali ini kami ikut serta membimbing adik-adik dalam mengaji dan juga menyimak hafalan
surat pendek mereka. Antusias adik-adik TPA akan kedatangan kami sangatlah tinggi.
Hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta yang hadir. Pada awalnya peserta hanya berjumlah 30. Setelah kedatangan kami peserta
membeludak menjadi 50 orang setiap harinya. hal ini membuat kami senang sekaligus bingung. Dampak dari peserta yang membeludak
mengharuskan kami bekerja lebih ekstra. Kami harus mampu mengontrol mereka agar kegiatan TPA tetap berjalan kondusif. Namun,
keberuntungan ada pada pihak kami. Adik-adik TPA sangat dekat dengan mahasiswa sehingga kami dapat mengontrol mereka dengan
baik. Kegiatan yang dilaksanakan di masjid Al Firdaus dapat dibilang
sangat maju. Hal ini bertolak belakang dengan yang ada di mushola RT 02. Padhal jika dilihat dari jumlah peserta, anak-anak di mushola RT 02
tidak kalah antusisanya. Oleh karena itu, elain mengisi TPA dengan mengaji dan hafalan surat pendek, kami juga mengisi TPA dengan
permainan yang mendidik. Hal ini kami lakukan agar mereka semakin antusias dalam belajar mengaji karena kegiatan yang ada di mushola RT
02 dapat dibilang snagat monotone. Selain itu, dengan adanya permainan mereka semakin mudah dalam menerima materi yang kami
berikan.
d. Tadarusan
Tadarus dilakukan oleh mahasiswa untuk meningkatkan keimanan dan mempererat silaturahmi antar mahasiswa dan warga
masyarakat setempat. Sebelumnya mahasiswa melakukan koordinasi dengan pengurus Mushola Al-Ikhlas.
Kegiatan ini dilakukan setiap hari sehabis Sholat Tarawih selama Bulan Ramadhan. Dimulai dari pukul 20.00 – 21.00 WIB.
Hambatan dalam proses pelaksanaan, yaitu jumlah Al-Quran yang kurang. Namun sudah dapat diatasi dengan bergantian dalam membaca.
Pelaksanaan tadarus dipisah antara laki-laki dan perempuan.
e. Bakti Sosial
Kegiatan bakti sosial dilaksanakan karena masyarakat di Dusun Dukuh masih tergolong dalam masyarakat yang berekonomi rendah.
Terdapat banyak lansia yang kurang mampu. Selain itu, tingginya angka perceraian di dusun ini membuat banyak anak-anak yang kurang
mendapatkan perhatian sehingga hak mereka untuk mendapatkan pendidikan juga sedikit terhambat.
Kegiatan bakti sosial dapat terlaksana berkat kerjasama yang baik antara mahasiswa dengan perangkat desa. Warga desa menyambut
dengan baik kegiatan yang kami lakukan ini. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 31 Juli 2015 bertepatan dengan hari terakhir kami
KKN. Selain bekerja sama dengan perangkat desa, kami juga bekerja sama dengan pihak luar yang tidak mau disebutkan namanya. Bentuk
kerja sama yang kami dapatkan berupa bantuan alat ibadah yaitu 5 buah mukena dan 10 buah sarung. Kami juga mengadakan bazar ramadhan di
mana hasil dari 20 penjualan yang kita dapatkan dipergunakan untuk