BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Dalam suatu penelitian, seorang peneliti harus menggunakan pola penelitian yang tepat. Hal ini dimaksudkan agar peneliti dapat memperoleh
gambaran yang lebih jelas mengenai masalah penelitian yang dihadapi serta langkah-langkah yang digunakan dalam mengurai masalah tersebut.
Berdasarkan pada jenis permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
penelitian kuantitatif. Pemilihan pendekatan ini karena penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis kegiatan penelitian yang spesifikasinya adalah
sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitian, baik tentang tujuan penelitian, subjek penelitian, objek
penelitian, sampel data, sumber data, maupun metodologinya. Variabel penelitian terukur dengan berbagai bentuk skala pengukuran, yaitu skala nominal, ordinal,
interval, maupun rasio.
76
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,
76
Puguh Suharso, Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis: Pendekatan Filosofis dan Praktis,
Jakarta: Indeks, 2009, hal. 3.
46
47
analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
77
Untuk mempermudah dalam penelitian, peneliti menggunakan desain penelitian
ex-postfakto
yaitu penelitian dimana rangkaian variabel-variabel bebas telah terjadi, ketika peneliti mulai melakukan penganalisaan terhadap variabel
terikat.
78
.
Penelitian ini disebut penelitian
ex-postfakto
karena para peneliti berhubungan dengan variabel yang telah terjadi dan mereka tidak perlu
memberikan perlakuan terhadap variabel yang diteliti. Pada penelitian ini variabel bebas dan variabel terikat sudah dinyatakan secara eksplisit, untuk kemudian
dihubungkan sebagai penelitian korelasi atau diprediksi jika variabel bebas mempunyai pengaruh tertentu pada variabel terikat.
79
Sedangkan jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional yaitu suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan
apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih.
80
Adapun karakteristik penting dalam penelitian korelasi diantaranya adalah:
1. Penelitian korelasi tepat jika variabel kompleks dan peneliti tidak mungkin
melakukan manipulasi dan mengontrol variabel. 2.
Memungkinkan variabel diukur secara intensif dalam setting lingkungan nyata
77
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2010, hal.14.
78
Hamid Darmadi. Metode Penelitian pendidikan. Bandung:Alfabeta,2011. hal. 223.
79
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Prakteknya , Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007, hal.15
80
Puguh Suharso.Op.Cit.hal 224.
48
3. Memungkinkan peneliti mendapatkan derajat asosiasi yang signifikan.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penelitian korelasional adalah bahwa penelitian korelasi tidak menjelaskan sebab-akibat, melainkan hanya menjelaskan
ada atau tidaknya hubungan diantara variabel yang diteliti.
81
Jika ada, seberapa jauh tingkat hubungan yang ada diantara variabel yang diteliti.
Penelitian ini diarahkan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel yaitu motivasi X
1
dan berpikir kritis X
2
terhadap hasil belajar matematika Y.
B. Populasi, Sampling, dan Sampel Penelitian