25 adalah dengan metode bermain peran dan permainan. Dengan metode
tersebut, siswa menjadi lebih aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar.
Penerapan kurikulum 2013 juga menjadi salah satu hambatan dikarenakan untuk beberapa pelajaran khususnya sosiologi, buku
pelajaran dan refrensi baku belum ada. Buku-buku pelajaran sosiologi dengan kurikulum 2013 yang telah beredar dipasaran masih berbeda
dengan silabus yang telah ditetapkan Dinas Pendidikan. Begitu juga untuk buku pelajaran sosiologi kelas XI berbasis kurikulum 2013
hanya beberapa percetakan yang menerbitkan. Setiap siswa mempunyai karakter dan kemampuan yang berbeda, sehingga
praktikan mengalami kesullitan ketika perbedaan tersebut sangat jauh dan harus memberikan perlakuan yang berbeda pula.
D. Refleksi
Secara keseluruhan, rencana program PPL sudah terlaksana dengan baik. Dari persiapan, yaitu membuat silabus, RPP, media, skenario
pembelajaran sampai evaluasi semua berjalan dengan lancar. Guru pembimbing mata pelajaran sosiologi memberikan bimbingan secara
langsung kepada praktikan, baik sebelum pengajaran berlangsung maupun setelah pelaksanaan pengajaran. Hal ini dimaksudkan agar praktikan dapat
melakukan pengajaran yang lebih baik dan memiliki kemajuan dalam mengajar disetiap mengajarnya.
Selama praktek mengajar di SMA Negeri 1 Seyegan telah banyak yang praktikan dapatkan, yaitu antara lain bahwa seorang guru dituntut
untuk lebih memahami setiap siswanya dengan berbagai sifat dan perilaku. Selain itu guru juga dituntut kreatif dan inovatif dalam mengembangkan
metode dan media pembelajaran serta pandai memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Guru harus berperan sebagai mediator dan bagi siswa dalam
menemukan konsepnya sendiri. Dan yang tidak kalah pentingnya guru mampu untuk mendidik siswanya menjadi pribadi yang berakhlak mulia
serta siswa diajak untuk mengenal dan berekspresi dalam setiap kegiatan di lingkungan sekolah dengan mengkerahkan segala potensi yang ada pada diri
siswa.
26
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pengalaman yang telah diperoleh selama melakukan Praktek Pengalaman Lapangan PPL baik secara langsung maupun tidak
langsung maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Dengan mengikuti kegiatan PPL mahasiswa memiliki kesempatan
untuk menemukan permasalahan-permasalahan seputar kegiatan belajar mengajar dan berusaha memecahkan permasalahan tersebut dengan
menerapkan ilmu dan teori-teori yang dipelajari di kampus. Namun pada kenyataannya, praktikan masih sering mandapatkan kesulitan
karena minimnya pengalaman. 2.
Di dalam kegiatan PPL, mahasiswa bisa mengembangkan kreativitasnya, misalnya dengan menciptakan media pembelajaran,
menyusun materi sendiri berdasarkan kompetensi yang ingin dicapai. Praktikan juga mempelajari bagaimana menjalin hubungan yang
harmonis dengan semua komponen sekolah untuk menjamin kelancaran kegiatan belajar mengajar.
3. PPL memperluas wawasan mahasiswa tentang tugas tenaga pendidik,
kegiatan persekolahan dan kegiatan lain yang menunjang kelancaran proses belajar mengajar di sekolah.
4. Pelaksanaan PPL dengan penerapan Kurikulum 2013 menjadi ajang
yang tepat bagi mahasiswa untuk lebih mendalami sekaligus menerapkan kurikulum dalam kegiatan belajar mengajar walaupun
belum didukung dengan kesiapan yang matang dari pihak pemerintah.
B. Saran
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pihak yang bersangkutan berdasarkan hasil pengalaman praktikan selama melaksanakan
Praktek Pengalaman Lapangan PPL, antara lain: 1.
Untuk Mahasiswa PPL Praktikan
a. Praktikan sebaiknya mempersiapkan diri sedini mungkin dengan
mempelajari lebih mendalam teori-teori yang telah dipelajari dan mengikuti pengajaran mikro dengan maksimal.
b. Rasa kesetiakawanan, solidaritas, dan kekompakan dalam satu tim
hendaknya selalu dijaga sampai kegiatan PPL berakhir.