23 yang dilakukan penulis adalah persamaan dalam metode penelitian dan
pengembangan sistem informasi inventaris. Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan penulis adalah macam pengujian dan tambahan mengenai uji kualitas
perangkat lunak sesuai ISO.
C. Kerangka Pikir
Kesenjangan antara kenyataan dengan sasaran yang ingin dicapai dalam sistem pendidikan perguruan tinggi, khususnya pada layanan laboratorium Jurusan
Pendidikan Teknik
Elektronika FT
UNY, memberikan
peluang untuk
mengembangkan suatu sistem informasi inventaris berbasis web. Pengembangan ini
diharapkan mampu memberikan layanan yang lebih maksimal. Lebih dari itu, setiap pengembangan perangkat lunak haruslah dilakukan pengujian standar kualitas. Hal
ini berpengaruh terhadap kelayakan perangkat lunak tersebut untuk digunakan sesuai dengan kajian rekayasa perangkat lunak. Maka dari itu, sistem informasi
inventaris ini harus melalui serangkaian pengujian kualitas perangkat lunak sesuai standar yang diakui. Pengujian yang dilakukan pada Sistem Informasi Inventaris
“Laborastory” di sini menggunakan standar model ISO 9126. Model kerangka berpikir menggambarkan Sistem Informasi Inventaris
Laboratorium “Laborastory” yang diuji kualitasnya dalam enam aspek model ISO 9126, yaitu
functionality, reliability, usability, efficiency, portability, dan maintainability. Berdasarkan data dan analisis yang dilakukan dalam proses
pengujian, diperoleh keterangan bagaimana kualitas perangkat lunak tersebut
24 menurut kaidah rekayasa perangkat lunak. Keterangan ini juga dapat dijadikan
acuan untuk menentukan apakah perangkat lunak ini siap digunakan oleh pengguna. Bagan kerangka pikir tertuang dalam Gambar 3 berikut.
Gambar 3. Kerangka Pikir
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasar kerangka pikir di atas, didapat pertanyaan penelitian sebagai berikut. 1. Bagaimana analisis pegujian kualitas perangkat lunak ISO 9126 aspek
functionality pada Sistem Informasi Inventaris Laboratorium “Laborastory”? 2. Bagaimana analisis pengujian kualitas perangkat lunak ISO 9126 aspek
reliability pada Sistem Informasi Inventaris Laboratorium “Laborastory”? 3. Bagaimana analisis pengujian kualitas perangkat lunak ISO 9126 aspek usability
pada Sistem Informasi Inventaris Laboratorium “Laborastory”?
Sistem pelayanan di Laboratorium Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY belum maksimal. Inventarisasi
barang dilakukan secara manual. Dikembangkan sistem informasi inventaris berbasis web
“Laborastory”
Pengujian perangkat lunak menggunakan ISO 9126 meliputi aspek functionality, reliability,usability, efficiency, portability, dan maintainability
Didapat hasil pengujian kualitas perangkat lunak
25 4. Bagaimana analisis pengujian kualitas perangkat lunak ISO 9126 aspek
efficiency pada Sistem Informasi Inventaris Laboratorium “Laborastory”? 5. Bagaimana analisis pengujian kualitas perangkat lunak ISO 9126 aspek
portability pada Sistem Informasi Inventaris Laboratorium “Laborastory”? 6. Bagaimana analisis pengujian kualitas perangkat lunak ISO 9126 aspek
maintainability pada Sistem Informasi Inventaris Laboratorium “Laborastory”?
26
BAB III METODE PENELITIAN