Siklus II Hasil Tes Akhir Siklus II Hasil Observasi Tindakan siklus I

9 Berdasarkan data di atas, terlihat kelebihan pada siklus I sebanyak 2 item, dan kekurangan sebanyak 3 item. Berdasarkan hal tersebut, guru harus mempertahankan kelebihan dan harus meminimalisir kekurangan yang ada dengan lebih memperbaiki proses pembelajaran pada siklsus II.

3. Siklus II

Tindakan siklus II dilakukan dengan 2 kali pertemuan di kelas, yaitu 1 kali kegiatan belajar mengajar dan satu kali pertemuan untuk tes akhir tindakan siklus II pertemuan I pada tanggal 5 september 2013 dengan komponen-komponen budaya politik dan orientasi budaya politik. Proses pembelajaran mengguanakan model pembelajaran konstruktivis tipe learning cycle dan sesuai dengan skenario pembelajaran.

4. Hasil Tes Akhir Siklus II

Tes akhir tindakan siklus II dilaksanakan pada tanggal 7 september 2013. Tes yang diberikan berupa 5 butir tes soal uraian. Adapaun hasil analisis tes akhir tindakan siklus II dapat diketahui bahwa siswa sudah dapat memahami konsep-konsep Pkn yang diajarkan melalui model pembelajaran konstruktivis tipe learning cycle. Hal tersebut terbukti dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus II persentase ketuntasan klasikal siswa memperoleh skor rata-rata sebesar 92,31 dan persentase ketuntasan daya serap individu siswa memperoleh skor rata-rata sebesar 80,00. Hal tersebut telah mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM yang ditetapkan oleh sekolah yakni 75 untuk daya serap individu dan 80 untuk ketuntasan secara klasikal. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka tindakan dalam penelitian ini hanya terdiri dari 2 siklus, karena berdasarkan indikator kinerja, hasil belajar siswa dikatakan meningkat jika ketuntasan daya serap individu siswa mencapai skor rata- rata 75 dan ketuntasan klasikal siswa mencapai skor rata-rata minimal 80

5. Hasil Observasi Tindakan siklus I

Observasi terhadap aktivitas guru dan siswa dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.Observasi ini dilakukan oleh peneliti.Cara mengamati 10 aktivitas guru dan siswa pada siklsu II ini yaitu dengan mengisi lembar observasi, seperti terlihat pada lembar observasi.

6. Aktivitas guru

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS XI IPS 1 DI SMA NEGERI 1 DOLO | Hanis | EDU CIVIC 6175 20438 1 PB

0 0 13

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Jigsaw Pada Pembelajaran PKn di Kelas IXA SMP Negeri 7 Biromaru | Lestari | EDU CIVIC 6172 20426 1 PB

0 0 15

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw di Kelas XB SMA Negeri 1 Pasangkayu | S | EDU CIVIC 6191 20486 1 PB

0 0 15

PERAN PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS VIII di SMP NEGERI 1 BIROMARU | M. Pagisi | EDU CIVIC 6187 20476 1 PB

0 0 11

PENERAPAN COOPERATIF LEARNING TIPE STAD DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL PADA PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VIII a SMP NEGERI 1 PASANGKAYU | Afandi | EDU CIVIC 6184 20464 1 PB

0 0 11

MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS X TKJ A SMK NEGERI 1 BIROMARU | Sigarlaki | EDU CIVIC 6193 20494 1 PB

0 0 11

Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas X A pada Pembelajaran PKn di SMA Negeri 1 Marawola dengan Penggunaan Metode Diskusi Kelompok | Tawil | EDU CIVIC 6205 20540 1 PB

0 0 16

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN PKN DI SMK NEGERI 1 BALAESANG | Zainuddin | EDU CIVIC 6164 20397 1 PB

0 0 10

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS VIIA SMP NEGERI 10 PALU | Mawarni | EDU CIVIC 6158 20373 1 PB

0 0 19

MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA KELAS X M SMA NEGERI 3 PALU PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH | Fath | EDU CIVIC 6145 20324 1 PB

0 0 14