3
BAB II PEMBAHASAN MASALAH
A. Sejarah Singkat Berdirinya Candi Borobudur
1. Waktu didirikan
Sampai sekarang belum pernah ditemukan sumber-sumber tertulis yang menyebutkan bilamana, bagaimana dan berapa lama candi
Borobudur itu di bangun, sehingga secara pasti tidak dapat ditentukan usianya. Beberapa bukti telah ditemukan oleh para ahli untuk menentukan
usia dari pada bangunan Borobudur itu. Pada bagian kaki Borobudur yang tertutup terdapat tulisan tulisan singkat berbahasa sangsekerta dengan huruf
kawi. Dengan membandingkan bentuk huruf –huruf tersebut dengan prasasti- prasasti bertarikh yang terdapat di Indonesia, maka sementara
berpendapat, bahwa Borobudur dibangun sekitar tahun 800M. pada abab itu di jawa tengah berkuasa raja-raja dari wangsa sailendra, yang menganut
agama Budha Mahayana.
2. Keruntuhan dan Penemuan Kembali
Setelah selesai di bangun selama 500 tahun, Borobudur merupakan pusat ziarah megah bagi penganut budha. Tetapi dengan
runtuhnya mataram sekitar tahun 930M, pusat kekuasaan dan kebudayaan pindah ke Jawa Timur dan Borobudurpun hilang terlupakan, karena gempa
dan gunung letusan merapi candi itu melesak mempercepat keruntuhannya. Sedangkan semak belukar tropis tumbuh menutupi Borobudur dan pada
abab-abab selanjutnya lenyap di telan sejarah.
4 Baru pada abab ke-XVIII M menurut tradisi dalam tanah jawa
terdapat beberapa singkat tentang larinya Mas Dana yang memberontak melawan pakubuwanan 1 1709-1710 dan kemudian ditangkap di
Borobudur lima puluh tahun kemudian 1757-1758 seorang pangeran yogyakarta mengunjungi Borobudur untuk melihat seribu arca
Baru pada tahun 1814 perhatian orang mulai tertuju lagi ke Borobudur. Sir Thomas Stamford Raffles, gubenur jendral yang memerintah
tanah jajahan inggris di jawa 1811-1815, sewaktu berkunjung ke semarang mendapat berita, bahwa di desa Borobudur ada sebuah purbakala yang
terpendam di dalam tanah. Raffles segera mengirimkan seorang perwira genie, H.C. Cornelius, ke Borobudur untuk mengadakan penyelidikan
terhadap kebenaran tersebut. Tiba disana Cornelius meliahat sebuah bukit yang di tumbuhi Pohon–pohon dan semak belukar.
Tampak diatas bukit itu candi berserakan. Dengan bantuan penduduk desa, ia segera melakukan pembersihan dengan menebangi
pohon-pohon, membakar semak belukar dan menyingkirkan tanah diatas bukit itu.pekerjaaan itu mamakan waktu cukup lama hingga dalam tahun
1835 atas usaha Residen Kedu. Candinya dapat di tampakkan seluruhnya menjulang di atas puncak bukit.
Sangat di sayangkan bahwa kurangnya pengertian dari para pejabat pemerintah pada waktu itu tidak sedikit batu-batu candinya yang
hilang karena perbuatan tangan manusia. tidak kuarang dari delapan cikar penuh dengan arca-araca dan batu-batu berukiran dari bangunan Borobudur
telah diangkut sebagai hadiah atas kunjungan Raja Chulalangkon di Indonesia dalam tahun 1896. Residen kedu yang di tugaskan untuk
memberiakan itu rupa-rupanya ingin menujukan jasa baiknya terhadap raja Siam, antara lain lima Dhyani-Budha, tiga diantaranya diambilkan dari
tempat-tempat aslinya direlung-relung, dua araea singa, satu di antaranya adalah satu-satunya arca singa yang tidak ada cacatnya, sebuah pancuran
makara, kepala-kepala dari sayap-sayap tangga, kepala-kepala kala penghias relung-relung dan gapura-gapura dan masih banyak lagi lainya.
B. ARTI NAMA BOROBUDUR