PENYUSUNAN RKPD SEBELUM PENETAPAN RPJMD PENDANAAN INDIKATIF

84 4 Ketentuan lebih lanjut tentang penyajian dokumen perencanaan sebagaimana dimaksud pada ayat 3 diatur dengan Peraturan Bupati. Pasal 164 1 Perubahan RKPD sebagaimana dimaksud pada Pasal 163 ditetapkan dengan Peraturan Bupati. 2 Bupati menyampaikan Peraturan Bupati tentang Perubahan RKPD kepada gubernur bersamaan dengan penyampaian rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD kabupaten tahun berjalan untuk dievaluasi.

BAB VIII PENYUSUNAN RKPD SEBELUM PENETAPAN RPJMD

Pasal 165 1 Untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, penyusunan RKPD berpedoman pada sasaran pokok arah kebijakan RPJPD kabupaten, RPJMD lama yang akan berakhir dan mengacu pada RPJMD provinsi untuk keselarasan program dan kegiatan pembangunan daerah kabupaten dengan pembangunan daerah provinsi. 2 RKPD sebagaimana dimaksud pada ayat 1 menjadi bagian dari RPJMD yang akan ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Pasal 166 1 Bupati yang diperpanjang masa jabatannya 2 dua tahun atau lebih, diwajibkan menyusun RPJMD. 2 RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat 1, menjadi pedoman untuk penyusunan RKPD selama kurun waktu masa jabatan. 85

BAB IX PENDANAAN INDIKATIF

Pasal 167 1 Bappeda menyusun formulasi pendanaan tahunan yang bersifat pagu indikatif dan dinamis sesuai perkembangan. 2 Pendanaan tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat 1, meliputi : a. Pagu indikatif urusan setiap SKPD; b. Pagu indikatif urusan wajibpilihan SKPD; dan c. Pagu indikatif kewilayahan. 3 Pagu indikatif urusan setiap SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat 2 huruf a adalah jumlah dana yang tersedia untuk mendanai program dan kegiatan tahunan dan merupakan batas maksimal anggaran yang dialokasikan untuk belanja urusan setiap SKPD. 4 Pagu indikatif urusan wajibpilihan SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat 2 huruf b adalah jumlah dana yang tersedia untuk mendanai program dan kegiatan tahunan dan merupakan batas maksimal anggaran yang dialokasikan untuk belanja wajibpilihan sesuai kewenangan setiap SKPD. 5 Pagu indikatif kewilayahan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 huruf c adalah jumlah dana yang tersedia untuk mendanai program dan kegiatan urusan wajibpilihan SKPD, yang diajukan oleh wilayah kecamatan, berdasarkan kebutuhan nyata dan dibangun melalui proses musrenbang kecamatandesakelurahan Bottom Up planning. 6 Ketentuan lebih lanjut tentang perhitungan pagu indikatif tahunan diatur dalam Keputusan Bupati.

BAB X PERALIHAN