Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 jo Peraturan
Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang
Pengangkatan, Pemindahan
dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;
10 .
Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menenah Daerah Kabupaten Bima
Tahun 2006-2010;
11 .
Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten Bima;
12 .
Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 3 Tahun 2008 jo. Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 7 Tahun
2010 tentang Pembentukan Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Bima.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PENEMPATAN, PEMBERHENTIAN, PENGEMBANGAN KARIER, DAN DISIPLIN
TENAGA HONORER DAERAH LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN BIMA
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Bima;
2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh
pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara
Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
3. Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah;
4. Kepala Daerah adalah Bupati Bima; 5. Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah adalah Bupati Bima;
6. Pejabat yang Berwenang adalah pejabat yang mempunyai kewenangan
mengangkat, memindahkan, dan memberhentikan Pegawai berdasarkan peraturan perundang-undangan atau kewenangan yang diberikan oleh
pejabat Pembina Kepegawaian;
7. Pejabat yang berwenang memberikan cuti adalah Kepala SKPD; 8. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah
satuan kerja perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Bima; 9. Kepala SKPD adalah seseorang yang diangkat oleh pejabat yang berwenang
berdasarkan kecakapan dan kelebihannya dengan memenuhi syarat-syarat
2
yang telah ditentukan oleh peraturan perundang-undangan danatau organisasi;
10. Badan Kepegawaian Daerah yang selanjutnya disingkat BKD adalah SKPD Pemerintah Kabupaten Bima yang membidangi masalah kepegawaian;
11. Inspektorat adalah Inspektorat Kabupaten Bima; 12. Tenaga Honorer Daerah adalah seseorang yang diangkat oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian Daerah berupa Honorer Daerah, Honor Kontrak Daerah atau Pejabat berwenang baik guru maupun non guru yang gajinya
menjadi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
13. Penempatan adalah serangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk memutuskan tepat atau tidaknya Tenaga Honorer Daerah ditempatkan pada
suatu organisasiUnit Kerja sesuai dengan minat dan kemampuannya, sehingga sumber daya manusia yang ada menjadi produktif;
14. Pemindahan adalah penempatanpenugasan Tenaga Honorer Daerah pada instansiunit kerja yang satu kepada unit kerja lainnya dalam rangka
pelaksanaan tugas lingkup Pemerintah Kabupaten Bima; 15. Pemberhentian adalah berubahnya status Kepegawaian Tenaga Honorer
Daerah menjadi bukan Tenaga Honorer Daerah berdasarkan keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian;
16. Pengembangan karier adalah tindakan menuju pada perubahan karier Tenaga Honorer Daerah;
17. Disiplin adalah hal-hal yang berkaitan dengan kewajiban, larangan dan sanksi bagi Tenaga Honorer Daerah;
18. Hukuman Disiplin adalah tindakan yang diambil oleh pejabat yang berwenang kepada Tenaga Honorer Daerah karena melanggar peraturan
perundang-undangan; 19. Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diijinkan dalam jangka waktu
tertentu.
BAB II MAKSUD DAN TUJUAN