KETENTUAN UMUM Perbup Nomor 29 Tahun 2013

Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 jo Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil; 10 . Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menenah Daerah Kabupaten Bima Tahun 2006-2010; 11 . Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten Bima; 12 . Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 3 Tahun 2008 jo. Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pembentukan Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bima. MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PENEMPATAN, PEMBERHENTIAN, PENGEMBANGAN KARIER, DAN DISIPLIN TENAGA HONORER DAERAH LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Bima; 2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 3. Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah; 4. Kepala Daerah adalah Bupati Bima; 5. Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah adalah Bupati Bima; 6. Pejabat yang Berwenang adalah pejabat yang mempunyai kewenangan mengangkat, memindahkan, dan memberhentikan Pegawai berdasarkan peraturan perundang-undangan atau kewenangan yang diberikan oleh pejabat Pembina Kepegawaian; 7. Pejabat yang berwenang memberikan cuti adalah Kepala SKPD; 8. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah satuan kerja perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Bima; 9. Kepala SKPD adalah seseorang yang diangkat oleh pejabat yang berwenang berdasarkan kecakapan dan kelebihannya dengan memenuhi syarat-syarat 2 yang telah ditentukan oleh peraturan perundang-undangan danatau organisasi; 10. Badan Kepegawaian Daerah yang selanjutnya disingkat BKD adalah SKPD Pemerintah Kabupaten Bima yang membidangi masalah kepegawaian; 11. Inspektorat adalah Inspektorat Kabupaten Bima; 12. Tenaga Honorer Daerah adalah seseorang yang diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah berupa Honorer Daerah, Honor Kontrak Daerah atau Pejabat berwenang baik guru maupun non guru yang gajinya menjadi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; 13. Penempatan adalah serangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk memutuskan tepat atau tidaknya Tenaga Honorer Daerah ditempatkan pada suatu organisasiUnit Kerja sesuai dengan minat dan kemampuannya, sehingga sumber daya manusia yang ada menjadi produktif; 14. Pemindahan adalah penempatanpenugasan Tenaga Honorer Daerah pada instansiunit kerja yang satu kepada unit kerja lainnya dalam rangka pelaksanaan tugas lingkup Pemerintah Kabupaten Bima; 15. Pemberhentian adalah berubahnya status Kepegawaian Tenaga Honorer Daerah menjadi bukan Tenaga Honorer Daerah berdasarkan keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian; 16. Pengembangan karier adalah tindakan menuju pada perubahan karier Tenaga Honorer Daerah; 17. Disiplin adalah hal-hal yang berkaitan dengan kewajiban, larangan dan sanksi bagi Tenaga Honorer Daerah; 18. Hukuman Disiplin adalah tindakan yang diambil oleh pejabat yang berwenang kepada Tenaga Honorer Daerah karena melanggar peraturan perundang-undangan; 19. Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diijinkan dalam jangka waktu tertentu.

BAB II MAKSUD DAN TUJUAN