02. Beda treatmen pd anak n orang dewasa
BEDA TRITMEN PADA
ANAK DENGAN ORANG DEWASA
Sunardi, plb fip upi
FAKTOR
Motivasi
ORANG
DEWASA
Tinggi:
datang sendiri
ANAK
Lemah:
diantar/ dikirim
Pemahaman Lebih tinggi & obyektif: Lebih rendah & kurang
obyektif:
/insight thd - Dapat memahami
tujuan tritmen masalahnya sendiri - Kurang memahami
masalahnya
- dapat bekerja sama
dengan terapis
- kurang dapat bekerja
sama
dalam mencapai
- Tujuan ada di pihak
tujuan
- Tujuan ada di pihak
terapis/orang tua
klien
- komunikasi cenderung
- Komunikasi dua arah satu arah
IMPLIKASI
Perlu membangun hubungan yg
signifikan agar dpt
membangkitkan motivasinya
Perlu penyadaran terhadap
masalah dan dampaknya
Perlu peningkatan peran
lingkungan sebagai support
system
Gunakan pendekatanpendekatan direktif
Perkemban Baik, mudah
gan bahasa memahami hal-hal
yang abstrak
Kognisi
Terbatas: sulit
memahami hal
yang abstrak.
Lebih baik
Lebih terbatas
- mampu memahami - Pemikirannya
masih sederhana,
dan menganalisa
permasalahan yang belum mampu
lebih kompleks dan
memahami dan
detail
menganalisa
- pengalaman dan
permasalahan
wawasan luas
secara kompleks
dan detail.
- Pengalamannya
masih terbatas
Perlu penggunaan bahasa
sederhana dan contoh-contoh
konkrit.
Gunakan contoh-contoh
sederhana
Ajarkan prinsip belajar sebab
akibat
Parktek langsung
Kemandirian Lebih mandiri
Plastisitas
kepribadian
Lebih banyak
ketergantungan
Lebih luwes dan Lebih kaku dan
stabil
kurang stabil
- Perlu lebih banyak dukungan
- Perlu keterlibatan aktif lingkungan,
terutama orang tua.
ANAK DENGAN ORANG DEWASA
Sunardi, plb fip upi
FAKTOR
Motivasi
ORANG
DEWASA
Tinggi:
datang sendiri
ANAK
Lemah:
diantar/ dikirim
Pemahaman Lebih tinggi & obyektif: Lebih rendah & kurang
obyektif:
/insight thd - Dapat memahami
tujuan tritmen masalahnya sendiri - Kurang memahami
masalahnya
- dapat bekerja sama
dengan terapis
- kurang dapat bekerja
sama
dalam mencapai
- Tujuan ada di pihak
tujuan
- Tujuan ada di pihak
terapis/orang tua
klien
- komunikasi cenderung
- Komunikasi dua arah satu arah
IMPLIKASI
Perlu membangun hubungan yg
signifikan agar dpt
membangkitkan motivasinya
Perlu penyadaran terhadap
masalah dan dampaknya
Perlu peningkatan peran
lingkungan sebagai support
system
Gunakan pendekatanpendekatan direktif
Perkemban Baik, mudah
gan bahasa memahami hal-hal
yang abstrak
Kognisi
Terbatas: sulit
memahami hal
yang abstrak.
Lebih baik
Lebih terbatas
- mampu memahami - Pemikirannya
masih sederhana,
dan menganalisa
permasalahan yang belum mampu
lebih kompleks dan
memahami dan
detail
menganalisa
- pengalaman dan
permasalahan
wawasan luas
secara kompleks
dan detail.
- Pengalamannya
masih terbatas
Perlu penggunaan bahasa
sederhana dan contoh-contoh
konkrit.
Gunakan contoh-contoh
sederhana
Ajarkan prinsip belajar sebab
akibat
Parktek langsung
Kemandirian Lebih mandiri
Plastisitas
kepribadian
Lebih banyak
ketergantungan
Lebih luwes dan Lebih kaku dan
stabil
kurang stabil
- Perlu lebih banyak dukungan
- Perlu keterlibatan aktif lingkungan,
terutama orang tua.