Jack up rig; b. Semi submersible rig; Swamp barge rig Sampai dengan akhir Des 2015 Trailing suction hopper dredger TSHD lebih dari 5,000 m3. Sampai dengan akhir Des 2014

Peraturan PM 10 2014 Positive Regulatory Environment - Cabotage Deadline NO. JENIS KEGIATANJENIS KAPAL JANGKA WAKTU BERLAKU Survey minyak dan gas bumi: a. Survey seismik; Sampai dengan akhir Des 2014 b. Survey geofisika; dan Sampai dengan akhir Des 2014 c. Survey geoteknik Sampai dengan akhir Des 2014 Pengeboran:

a. Jack up rig; b. Semi submersible rig;

Sampai dengan akhir Des 2015 c. Deep water drill ship; Sampai dengan akhir Des 2015 d. Tender assist rig; dan Sampai dengan akhir Des 2015 e. Swamp barge rig Sampai dengan akhir Des 2015 1 2 Sampai dengan akhir Des 2015

e. Swamp barge rig Sampai dengan akhir Des 2015

Konstruksi lepas pantai: a. DerrickCrane, PipeCableSubsea Umbilical Riser Flexible SURF Laying Barge Vessel Sampai dengan akhir Des 2014 Pengerukan: a. Drag-head suction hopper dredger DSHD lebih dari 5,000 m3; dan; Sampai dengan akhir Des 2014

b. Trailing suction hopper dredger TSHD lebih dari 5,000 m3. Sampai dengan akhir Des 2014

Salvage dan pekerjaan bawah air: a. Heavy floating crane lebih besar dari 300 ton; dan Sampai dengan akhir Des 2014 b. Heavy crane barge lebih besar dari 300 ton. Sampai dengan akhir Des 2014 3 4 5 Berdasarkan perubahan terbaru PM 102014 yang berlaku pada tanggal 11 Maret 2014 12 Armada • Menjual 8 low tier vessels • Meningkatkan dan melatih awak kapal serta karyawan darat • Membeli armada Mid and High tier untuk meningkatkan margin Mengurangi armada low tier Diversified fleet • Memberikan one-stop solution Komposisi Armada sejak : Tipe Kapal 31 Des 2011 31 Des 2012 31 Des 2013 -+ 31 Mar 2014 Crew boat 5 5 5 - 5 Tug boat 10 9 8 - 8 Flat top barge 6 3 2 - 2 Landing craft 4 3 3 - 3 Oil Barge 7 7 5 - 5 Offshore tug 2 2 2 - 2 Other 4 3 3 - 3 38 32 28 - 28 l o w -t ie r • Memberikan one-stop solution kepada klien Fokus di Armada high value • Mendapat marjin yang lebih baik – kompetisi lebih sedikit • Barriers to entry yang cukup tinggi mengingat pengalaman kerja sangat penting untuk perusahaan migas international • Membedakan diri dari pesaing lain yang kebanyak fokus pada tipe armada low-tier. Offshore tug 1 1 1 -- 1 Heavy Load Offshore barge 2 2 3 -- 3 Accommodation Work Vessel 1 1 1 -- 1 Fast utility Vessel 9 9 13 -- 13 Utility Vessel 4 3 3 - 3 Anchor handling tug 5 6 10 +1 11 Azimuth Stern drive tug ASD tug 4 4 4 - 4 Anchor Handling Tug and Supply 1 1 1 - 1 26 27 36 +1 37 Anchor Handling Tug and Supply 1 3 4 +1 5 Platform support vessel PSV 2 2 3 +1 4 3 5 7 +2 9 Total 67 64 71 -3 74 m id -t ie r h ig h - ti e r 13 Komposisi Armada Kapal Armada 2010 2011 2012 2013 +- 2014E Low value 40 38 32 28 8 20 High value 19 29 32 43 5 48 Total 59 67 64 71 3 68 14 Pada akhir 2014, 70 dari armada akan terdiri dari mid to high tier Low tier, 7 Mid tier, 41 High tier, 51 Contribution to Own Vessel Gross Profit - FY-2013 Low tier, 11 Mid tier, 45 High tier, 44 Own Vessel Revenue - FY-2013 Pangsa Pasar Armada AHTS dan PSV 43 57 82 18 15 Segment Kapal DP 2 Segment AHTS 7000 HP Segment PSV 3000 dwt 28 72 Mei 2014 Prospek Industri 2014 • BP Tangguh di Papua untuk pengembangan Train LNG ke 3 dengan total investasi sebesar USD 12 milyard • ENI Djangkrik Selat Makassar Proyek USD 4 milyard yang diperkirakan akan mulai pada semester kedua tahun 2014 • Pertamina Hulu Energy pengembangan dan peluasan di ONWJ and West Madura Offshore West Madura Offshore • Chevron Indonesia Deepwater Development – Proyek USD 7 milyar mulai pada pertengahan tahun 2014 • Inpex Masela – mulai mengembangkan blok Masela di laut Arafura • Peningkatan kegiatan engineering, instalasi dan commissioning • Pemain baru dalam segmen higher value • Hambatan dalam persetujuan di organisasi minyak dan gas karena perubahan internal 16 Posisi Armada OSV setiap Lokasi 17 Geographical Positioning 18 Rencana 2014 • Konversi Pinjaman USD 10 juta oleh IFC • IFC menjadi pemegang saham baru dengan memiliki 4.92 saham WINS • Kapal baru • 5 kapal baru dengan capex US65 juta • 3 kapal diterima pada 1Q2014, termasuk 1 unit PSV and 1 unit 8000 BHP AHTS 8000 BHP AHTS • Tantangan • Kapal bendera Indonesia sudah mulai bertambah • Pengaruh ketidaktentuan politik pada industri migas • Pengembangan melalui akuisisi perusahaan • Akuisisi perusahaan 4 kapal • Jenis kapal bernilai tinggi dengan multifungsi menjadi pelengkap armada dalam kegiatan di segmen laut dalam 19 Penilaian 4 tahunan 230.7 265.3 339.0 422.3 109.8 122.1 161.5 203.7 120.9 143.2 177.4 218.6 150.0 200.0 250.0 300.0 350.0 400.0 450.0 Assets Liabilities Equity Consolidated Financial Position USD Million 20 109.8 122.1 - 50.0 100.0 31-Dec-2010 31-Dec-2011 31-Dec-2012 31-Dec-2013

74.1 115.9