eCommerce Indonesia this file 580 2374 1 PB

Jurnal Administrasi Bisnis JAB|Vol. 14 No. 1 September 2014| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id 8 Tabel 4. Indeks eSociety Indonesia Tahun 2000-2012 Tahun Indeks eSociety Indonesia 2000 0.93 2001 2.02 2002 2.13 2003 2.39 2004 2.60 2005 3.60 2006 4.76 2007 5.79 2008 7.92 2009 6.92 2010 10.92 2011 12.28 2012 14.70 Sumber: EIU 2000-2012

4.3 eCommerce Indonesia

eCommerce merujuk pada semua bentuk transaksi komersial yang menyangkut organisasi dan individu yang didasarkan pada pemrosesan dan transmisi data yang digitalisasikan, termasuk teks, suara dan gambar. Termasuk juga didalamnya pertukaran informasi komersial secara elektronik yang terjadi antara institusi pendukungnya dengan aktivitas transaksi. eCommerce sebagai suatu cara untuk melakukan aktivitas perekonomian dengan infrastuktur internet memiliki jangkauan penerapan yang sangat luas. Seperti halnya internet, di7manapun dan siapapun dapat melakukan aktivitas apapun termasuk aktivitas ekonomi sehingga eCommerce dengan penggunaan internet memiliki segmentasi penerapan yang luas. Berdasarkan ukuran populasi, Indonesia memiliki lingkungan yang ideal untuk perkembangan kegiatan eCommerce. Dengan basis pengguna internet sekitar 55 juta jiwa, Indonesia menyumbang sekitar 5,1 dari populasi online di seluruh Asia. Bahkan pada ukuran ini, penetrasi internet di Indonesia sebesar 22,1 masih di bawah tingkat penetrasi internet di kawasan Asia yang rata-rata pada angka 27,5 yang merupakan pasar potensial untuk perdagangan barang dan jasa secara online.Melihat rata-rata GDP per kapita sebesar 2,800 US, aktivitas utama eCommerce masih terfokus pada pembelian barang-barang dan jasa. Secara keseluruhan, internet digunakan terutama untuk pencarian konten umum serta alat komunikasi. Sementara untuk media email, penggunaan utama dari internet. Penggunaan internet untuk mengkonsumsi konten merupakan peluang terjadinya peningkatan kegiatan eCommerce. Pakaian dan fashion trend menjadi komoditas pertama memuncaki daftar komoditas yang sering diperdagangkan di Indonesia melalui eCommerce , baik ekspor maupun impor. Aktivitas ekspor-impor menggunakan eCommerce di Indonesia tidak hanya terjadi antara perusahaan. Aktivitas tersebut juga dilakukan oleh individu yang menggunakan platform eCommerce yang disediakan oleh peerusahaan. Fenomena ini dapat dikategorikan ke dalam salah satu tipe eCommerce yaitu tipe B2C. Berdasarkan data dari World Bank, data perdagangan ekspor-impor Indonesia yang menggunakan eCommerce pada tahun 2012 sebesar 4.05 dari nilai ekspor non-migas untuk ekspor menggunakan eCommerce dan 7.07 dari nilai ekspor non-migas untuk impor menggunakan eCommerce . Nilai ekspor-impor menggunakan eCommerce ini adalah semua bentuk transaksi perdagangan internasional dengan dan secara elektronik.

4.4 Analisis Data