Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

Perencanaan pembelajaran tersebut dijadikan pedoman untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

2. Macam-macam Model Pembelajaran

Model pembelajaran merupakan cara yang digunakan dalam proses pembelajaran sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal. Menurut Suprijono 2010: 8฀-133 model pembelajaran diklasifikasikan sebagai berikut. a. Model pembelajaran ฀ctive le฀rning terdiri dari, pl฀net quistion, bermain jawab, group resume,the le฀rning cell, reflektif, student f฀cillit฀tor, expl฀ning, c฀rd sort dan te฀m quis dll. b. Model pembelajaran masalah terdiri dari, problem solving dan problem b฀sed introduction. c. Model pembelajaran berbasis proyek, model pembelajaran ini terdiri dari role pl฀ying dan karya wisata. Adanya banyak pilihan model pembelajaran yang sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran PKn. Hal ini diungkapkan oleh Komalasari 2010: 58 menyatakan bahwa model pembelajaran yang cocok diterapkan pada mata pelajaran PKn sebagai berikut. ฀ pl฀net quistion, b bermain jawab, c group resume, d the le฀rning cell, e reflektif, f student f฀cillit฀t฀or, g expl฀nin, h c฀rd sort d฀n i te฀m quis. Berdasarkan macam-macam model pembelajaran di atas, model ฀ctive le฀rning tipe te฀m quis merupakan salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Active le฀rning tipe te฀m quis diharapkan dapat menciptakan suasana belajar aktif dan menyenangkan sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar PKn siswa terutama dalam aspek kognitif. ฀. Model ฀ctive Learning 1. Pengertian Model ฀ctive Learning Belajar secara aktif sangat dibutuhkan oleh siswa. Ketika siswa cenderung pasif atau hanya menerima materi dari guru, siswa cepat melupakan tentang apa yang telah disampaikan. Talimuharom dalam Jamal 2008: 6฀ proses pembelajaran dapat dikatakan ฀ctive le฀rning jika mengandung komitmen artinya materi, metode dan startegi pembelajaran bermanfaat untuk siswa, sesuai dengan kebutuhan siswa, dan berifat pribadi. Tanggung jawab merupakan proses yang memberikan wewenang pada siswa untuk kritis. Guru lebih banyak mendengarkan dari pada berbicara, menghormati ide-ide siswa, memberi pilihan, dan memberikan kesempatan pada siswa untuk memutuskan sendiri. Modell dan Michael dalam Hamdani 2010: 10฀ lingkungan belajar aktif sebagai suatu lingkungan yang mendorong siswa untuk terlibat secara individual di dalam proses membangun model mental mereka dari informasi yang mereka peroleh sebagai tambahan, merupakan bagian dari proses belajar aktif, siswa harus selalu mengetes validitas dari model yang sedang dibangun. Hosnan 2014: 208 pembelajaran aktif ฀ctive le฀rning pembelajaran yang menekankan keaktifan siswa untuk mengalami sendiri, untuk berlatih, untuk berkegiatan sehingga baik dengan daya pikir, emosional dan keterampilannya, mereka belajar dan berlatih. Pendidik adalah fasilitator, suasana kelas demokratis, kedudukan pendidikan adalah pembimbing dan pemberi arah, siswa merupakan objek sekaligus subjek dan mereka bersama-sama saling

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 05 METRO BARAT

0 15 65

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD NEGERI 7 METRO BARAT

0 5 79

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV B SD N 04 METRO UTARA

0 6 65

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE LISTENING TEAM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 3 METRO BARAT TP 2015/ 2016

0 7 81

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 METRO TIMUR

1 4 79

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JURANG UBUNG

1 9 74

PENERAPAN MODEL COOPERATIEVE LEARNING TIPE STUDENT FASILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 METRO BARAT

0 8 75

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENIGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 METRO SELATAN

0 4 72

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE TEAM QUIS SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Metode Team Quis Siswa Kelas IV SD Negeri Pondowan 01.

0 2 136

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE TEAM QUIS SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Metode Team Quis Siswa Kelas IV SD Negeri Pondowan 01.

0 1 18