PERBANDINGAN METODE BUDIDAYA LEPAS DASAR, RAKIT APUNG DAN METODE TALI PANJANG TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii)
PERBANDINGAN METODE BUDIDAYA LEPAS DASAR,RAKIT APUNG
DAN METODE TALI PANJANG TERHADAPPERTUMBUHAN RUMPUT
LAUT (Eucheuma cottonii)
Oleh: Moh. Fahmi Buatan ( 05930007 )
Animal Fishery
Dibuat: 2010-07-14 , dengan 8 file(s).
Keywords: LEPAS DASAR
RINGKASAN
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 12 Februari – 21 maret 2010 di pantai Jumiang Desa
Tanjung Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan- Madura- Jawa Timur.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perbandingan metode lepas dasar,rakit
apung dan metode tali panjang terhadap pertumbuhan rumput laut Eucheuma cottonii.dan juga
untuk mengetahui metode budidaya yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan rumput laut
jenis (Eucheuma cottonii.)
Kegunaan dari hasil penelitian ini dalah dapat memberikan manfaat dalam usaha budidaya
rumput laut dan memberikan informasi tentang pertumbuhan rumput laut jenis Eucheuma
cottonii yang optimal sehingga dihasilkan produksi yang maksimal demi meningkatan
penghasilan petani rumput laut di pantai Jumiang.
Penelitian ini mengunakan metode eksperimen dengan model uji uji t komparatif. Untuk
membandingkan metode budidaya lepas dasar, rakit apung dan metode tali panjang. Parameter
penunjang yang di amati antara lain kecerahan, kecepatan arus, suhu, salinitas
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan dari ketiga metode adalah yang menunjukan
pertumbuhan yang lebih baik yaitu metode rakit. Pertumbuhan rumput laut ini di pengaruhi oleh
arus, dan tingkat kebersihan dari endapat lumpur yang menempel dan arus yang tercatat adalah
20 cm/detik. dengan suhu yang berkisar antara 31o C - 33 o C, pada kedalaman 200 m. serta
salinitas yang berkisar antara 32 – 33. dengan tingkat kecerahan 61 cm.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode rakit lebih baik pertumbuhannya dari pada metode
lepas dasar dan longline ini karena disebabkan oleh arus dan tingkat kebersihan dari endapan
lumpur yang menempel pada permukaan talus , beserta sinar matahari yang langsung mengena
pada rumput laut Eucheuma cottonii yang berada di permukaan air atau rakit.
SUMMARY
The purpose of this study was to determine the influence of basic loose comparison method, the
floating raft and long rope method on the growth of Eucheuma cottonii. and also to determine the
best cultivation methods in increasing the growth type of seaweed (Eucheuma cottonii.)
Usefulness of the results of this study is can provide benefits in the cultiva tion of seaweed and
provide information about the growth of Eucheuma seaweed species that produced optimal
cottonii maximum production to increase farmers' incomes Jumiang seaweed on the beach.
This research uses experimental methods to test models of comparative t test. To compare the
methods of cultivation freelance basis, floating rafts and a long rope method. Supporting that the
observed parameters such as brightness, flow velocity, temperature, salinity The results showed
that the ratio of the three methods is the show better growth of raft method. Seaweed growth is
influenced by flow, and the cleanliness of the stick and mud sediment flows recorded are 20 cm /
sec. with temperatures ranging between 31o C - 33 o C, at a depth of 200 m and salinity ranges
from 32-33. with a brightness level of 61 cm.
The conclusion of this research is a better method of growth of the raft on freelance basis and
longline method is because it is caused by the currents and the cleanliness of silt remaining on
the surface of lichen thalli, along with direct sunlight hit the cottonii Eucheuma seaweed in the
water surface or rafts.
DAN METODE TALI PANJANG TERHADAPPERTUMBUHAN RUMPUT
LAUT (Eucheuma cottonii)
Oleh: Moh. Fahmi Buatan ( 05930007 )
Animal Fishery
Dibuat: 2010-07-14 , dengan 8 file(s).
Keywords: LEPAS DASAR
RINGKASAN
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 12 Februari – 21 maret 2010 di pantai Jumiang Desa
Tanjung Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan- Madura- Jawa Timur.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perbandingan metode lepas dasar,rakit
apung dan metode tali panjang terhadap pertumbuhan rumput laut Eucheuma cottonii.dan juga
untuk mengetahui metode budidaya yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan rumput laut
jenis (Eucheuma cottonii.)
Kegunaan dari hasil penelitian ini dalah dapat memberikan manfaat dalam usaha budidaya
rumput laut dan memberikan informasi tentang pertumbuhan rumput laut jenis Eucheuma
cottonii yang optimal sehingga dihasilkan produksi yang maksimal demi meningkatan
penghasilan petani rumput laut di pantai Jumiang.
Penelitian ini mengunakan metode eksperimen dengan model uji uji t komparatif. Untuk
membandingkan metode budidaya lepas dasar, rakit apung dan metode tali panjang. Parameter
penunjang yang di amati antara lain kecerahan, kecepatan arus, suhu, salinitas
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan dari ketiga metode adalah yang menunjukan
pertumbuhan yang lebih baik yaitu metode rakit. Pertumbuhan rumput laut ini di pengaruhi oleh
arus, dan tingkat kebersihan dari endapat lumpur yang menempel dan arus yang tercatat adalah
20 cm/detik. dengan suhu yang berkisar antara 31o C - 33 o C, pada kedalaman 200 m. serta
salinitas yang berkisar antara 32 – 33. dengan tingkat kecerahan 61 cm.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode rakit lebih baik pertumbuhannya dari pada metode
lepas dasar dan longline ini karena disebabkan oleh arus dan tingkat kebersihan dari endapan
lumpur yang menempel pada permukaan talus , beserta sinar matahari yang langsung mengena
pada rumput laut Eucheuma cottonii yang berada di permukaan air atau rakit.
SUMMARY
The purpose of this study was to determine the influence of basic loose comparison method, the
floating raft and long rope method on the growth of Eucheuma cottonii. and also to determine the
best cultivation methods in increasing the growth type of seaweed (Eucheuma cottonii.)
Usefulness of the results of this study is can provide benefits in the cultiva tion of seaweed and
provide information about the growth of Eucheuma seaweed species that produced optimal
cottonii maximum production to increase farmers' incomes Jumiang seaweed on the beach.
This research uses experimental methods to test models of comparative t test. To compare the
methods of cultivation freelance basis, floating rafts and a long rope method. Supporting that the
observed parameters such as brightness, flow velocity, temperature, salinity The results showed
that the ratio of the three methods is the show better growth of raft method. Seaweed growth is
influenced by flow, and the cleanliness of the stick and mud sediment flows recorded are 20 cm /
sec. with temperatures ranging between 31o C - 33 o C, at a depth of 200 m and salinity ranges
from 32-33. with a brightness level of 61 cm.
The conclusion of this research is a better method of growth of the raft on freelance basis and
longline method is because it is caused by the currents and the cleanliness of silt remaining on
the surface of lichen thalli, along with direct sunlight hit the cottonii Eucheuma seaweed in the
water surface or rafts.