PENGARUH JARAK TANAM YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) MENGGUNAKAN METODE LEPAS DASAR DAN RAKIT APUNG

PENGARUH JARAK TANAM YANG BERBEDA
TERHADAPPERTUMBUHAN RUMPUT LAUT (Eucheuma
cottonii)MENGGUNAKAN METODE LEPAS DASARDAN RAKIT APUNG
Oleh: ARIF RAHMADI ( 02930014 )
Animal Fishery
Dibuat: 2008-01-28 , dengan 3 file(s).

Keywords: JARAK TANAM YANG BERBEDA
ABSTRAKSI
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 7 juli –20 agustus 2007 di Desa Pagar Batu Kecamatan
Saronggi Kabupaten Sumenep – Madura, Jawa Timur.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jarak tanam yang berbeda terhadap
pertumbuhan rumput laut Eucheuma cottoni menggunakan metode lepas dasar dan rakit apung
dan kegunaannya adalah memberikan manfaat dalam usaha budidaya rumput laut dan
memberikan informasi tentang pertumbuhan rumput laut (Eucheuma cottonii) yang optimal
sehingga dihasilkan produksi yang maksimal dalam budidaya rumput laut serta dapat bermanfaat
dalam pengembangan usaha budidaya rumput laut.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan model Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah jarak tanam 10 cm, 15 cm, 20 cm, 25
cm, dan 30 cm. Parameter penunjang yang diamati antara lain kecerahan, kecepatan arus, suhu,
pH, dan salinitas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam yang berbeda menggunakan metode
lepas dasar dan rakit apung berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan rumput laut
Eucheuma cottoni. Pertumbuhan mutlak rumput laut Eucheuma cottonii menggunakan metode
lepas dasar dan rakit apung terbesar diperoleh pada jarak tanam 25 cm yang masing- masing nilai
rata-ratanya sebesar 157 gram dan 267,34 gram sedangkan pertumbuhan rumput laut Eucheuma
cottonii menggunakan metode lepas dasar dan rakit apung yang terkecil pada jarak tanam 10 cm
dengan nilai rata-rata masing- masing adalah 98,03 gram dan 134,72 gram. Kualitas air yang
diukur selama penelitian meliputi kecerahan berkisar antara 200 cm – 350 cm, kecepatan arus 26
– 30 cm/dtk, suhu 27 – 290C, pH 7 – 8 dan salinitas 30 – 33 promil.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlakuan jarak tanam yang berbeda menggunakan metode
lepas dasar dan rakit apung berpengaruh terhadap pertumbuhan rumput laut Eucheuma cottoni.
Dan berdasarkan hasil dari penelitian dapat disarankan untuk menggunakan jarak tanam tidak
lebih dari 25 cm dan menggunakan metode budidaya rakit apung, karena pada jarak tanam dan
metode budidaya tersebut diperoleh pertumbuhan rumput laut yang maksimal.
ABSTRACT
This research was done in July 7th – August 20th 2007 in Pagar Batu Village of Saronggi
Subdistrict of Sumenep Regency-Madura, East Java.
The objective of this research was to know the influence of various planting space to the growth
of seaweed Eucheuma cottonii using base free and floating raft method and the usefulness of that
was to give benefit in seaweed cultivation effort and information about the optimal growth of

seaweed and also be useful in developing effort of seaweed cultivation.

This research used experimental method with Complete Randomized Design (CRD) with 3
repetitions. The treatment used was planting space of 10 cm, 15 cm, 20 cm, and 30 cm. The
supporting parameters observed are brightness, stream flow speed, temperature, pH, and salinity.
The result of this research showed that the various planting space using base free and floating
raft method was very significant to the growth of seaweed Eucheuma cottonii. The highest
Absolute growth of seaweed Eucheuma cottonii using base free and floating ra ft method was at
planting space of 25 cm with each average 157 grams and 267,34 grams respectively whereas the
least growth of seaweed Eucheuma cottonii using base free and floating raft method was at
planting space of 10 cm with each average 98,03 grams a nd 134,72 grams respectively. The
water quality measured during this research involved brightness about 200 cm – 350 cm, stream
flow speed 26 – 30 cm/second, temperature 27 – 29 oC, pH 7 – 8 and salinity 30 – 33 per mile.
The conclusion of this research was the treatment of various planting space using base free and
floating raft method influenced the growth of seaweed Eucheuma cottonii. And based on the
result of this research could be suggested to use planting space more than 25 cm and used
floating raft method , since at the planting space and cultivation method yielded the maximal
seaweed growth.