25
2.3 Kerangka Berpikir
Penelitian ini dilakukan karena sebuah karya sastra tidak bisa lepas dari unsur-unsur pembangun karya sastra itu sendiri. Unsur-unsur yang saling terkait
berpengaruh terhadap isi sebuah karya sastra untuk menjadi karya sastra yang baik. Wayang salah satu karya sastra yang dipentaskan drama. Drama yang baik
memang harus memenuhi unsur-unsur pembangunnya, khususnya unsur intrinsik. Penelitian ini menjelaskan pendekataan objektif dalam karya sastra yang
menonjolkan karya sastra sebagai objek kajiannya. Struktur dramatik yang terdapat pada lakon Bima Maneges karya Ki Anom Suroto adalah cerminan karya
sastra yang menitik beratkan pada karya sastra itu sendiri dalam hal ini unsur pembangun karya sastra. Oleh karena itu, untuk mengetahui bagaimana karya
sastra erat hubungannya dengan unsur-unsur pembangun karya sastra maka perlu ditelusuri bagaimana unsur-unsur intrinsik yang ada pada lakon Bima Maneges
karya Ki Anom Suroto. Mengacu pada uraian di atas, peneliti tertarik untuk meneliti tentang
pagelaran wayang lakon Bima Maneges karya Ki Anomo Suroto karena menonjolkan unsur-unsur intrinsik yang meliputi: alur, penokohan, latar, tema dan
amanat. Dengan mengetahui unsur-unsur intrinsiknya maka akan diketahui bagaimana struktur dramatik dan jalan cerita yang ada pada lakon Bima Maneges
karya Ki Anom Suroto.
26
BAB III METODE PENELITIAN
Karya sastra adalah fenomena kemanusiaan yang kompleks dan dalam. Di dalamnya penuh makna yang harus digali melalui penelitian yang mendalam pula.
Itulah sebabnya kehadiran metode penelitian sastra memang perlu. Metode penelitian sastra adalah cara yang dipilih oleh peneliti dengan mempertimbangkan
bentuk, isi, dan sifat sastra sebagi subjek kajian Endraswara 1993:8. Dalam metode penelitian sastra akan memuat pendekatan sisi pandang keilmuan,
sasaran penelitian objek yang diteliti, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data yang digunakan.
3.1 Pendekatan penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam analisis Struktur Dramatik Lakon Bima Maneges Karya Ki Anom Suroto adalah pendekatan objektif. Pendekatan objektif
yaitu pendekatan yang menitikberatkan karya sastra itu sendiri. Pendekatan objektif memusatkan perhatian semata-mata pada unsur-unsur pembangun cerita
yang berada dalam sebuah karya sastra. Teori yang digunakan dalam pendekatan objektif ini adalah teori strukturalisme.
3.2 Sasaran penelitian