31
3.4.1 Metode Observasi
Dalam pengertian psikologik, observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu
objek dengan menggunakan seluruh alat indra Suharsimi Arikunto, 2006:156.
Dalam penelitian ini instrument yang digunakan adalah lembar observasi, lembar observasi ini tidak diisi oleh guru penjasorkes, untuk menghindari
ketidak benaran jumlah sarana dan prasarana Penjasorkes maka lembar observasi tersebut di isi langsung oleh peneliti sesuai dengan keadaan di
lapangan. penulis menggunakan metode observasi dengan tujuan untuk melihat secara langsung dengan mendatangi obyek yang akan diteliti,
adapun yang menjadi obyek dalam penelitian ini yaitu sarana dan prasarana pendidika jasmani yang ada di SMA Negeri se-Kabupaten Kudus.
3.4.2 Metode Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang memilki arti barang- barang tertulis. Ada tiga macam sumber yang harus diperhatikan yaitu,
tulisan paper, tempat place, dan kertas atau orang people Suharsimi Arikunto,2006 :158. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh
data yang akurat tentang sarana dan prasarana pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMA Negeri se-Kabupaten Kudus. Dalam penelitian ini
metode dokumentasi untuk memperoleh data mengenai hal-hal yang berupa catatan transkip, buku, surat kabar, notulen, dan sebagainya. Metode ini
32
digunakan untuk memperoleh data melalui informasi secara tertulis yang berhubungan dengan penelitian.
3.4.3 Metode Interview wawancara
Interview juga sering disebut sebagai wawancara atau kuesioner lisan, adalah sebuah dialig yang dilakukan pewawancara interview untuk
memperoleh informasi dari terwawancara Suharsimi Arikunto, 2006:155. Interview merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti
untuk melihat keadaan seseorang misalnya untuk mencari data tentang variabel latar belakang murid,orang tua, pendidikan, perhatian,sikap
terhadap sesuatu dan juga termasuk survai sarana dan prasarana endidikan jasmani olahraga dan kesehatan.
3.5 Prosedur penelitian