Unit sensor SHT11 yang digunakan penelitian ini sudah berupa modulasi yang terlihat pada Gambar 15. Modul DT-Sense SHT11 adalah sebuah modul
sensor yang dirancang untuk dapat mengukur kelembaban udara dan suhu udara. Dalam sensor ini sudah memiliki keluaran digital dan sudah terkalibrasi, jadi tidak
perlu lagi untuk melakukan konversi AD atau pun kalibrasi data sensor. Modul yang akan digunakan buatan pabrik Innovative Electronics DT-Sense. Modul ini
sudah memiliki spesifikasi pull-up resistor dan pull-down resistor.
Sumber : Innovative Electronic, 2010 Gambar 15. Modul Sensorion DT-Sense SHT11.
3.4.3. Rangkaian dasar LCD dan ATmega32
Modulasi Liquid Crystal Display LCD yang terdapat pada Gambar 17, sudah dilengkapi dengan sebuah konektor yang memiliki dua register 8 bit yaitu
instruksi register IR dan data register DR. Dalam IR dapat menyimpan kode instruksi seperti display clear, cursor shift dan informasi address untuk display
data RAM DDRAM, serta character generator CGRAM. Ada beberapa pin yang digunakan dalam perancangan pada LCD, yaitu
pin 1 Vss, pin 5 RW, dan pin 16 K sebagai ground , pin 2 Vcc dan pin 15 A sebagai Input, sedangkan untuk jalur data terletak pada pin 11 DB4, pin 12
DB5, pin 13 DB6, dan pin 14 DB7. Busy flag BF merupakan salah satu pembaca instuksi dari mikrokontroler, apabila busy flag bernilai 1 maka instuksi
sedang dikerjakan. Selama instruksi tersebut belum selesai dikerjakan, kontroler belum bisa menerima instruksi apapun. Kertika RS=0 dan RW=1, busy flag
mengeluarkan logika 1 pada DB7. Instruksi berikutnya akan siap diterima ketika busy flag
bernilai 0. Terlihat pada Gambar 16, yang merupakan rangkaian dasar LCD dengan 2x16 karakter.
Gambar 16. Skematik rangkaian LCD 2x16 karakter. Pada Gambar 17 di bawah ini, merupakan modul display LCD yang akan
digunakan dalam penelitian ini. Modulsi LCD yang dipergunakan penelitian ini buatan Xiamen Elane Electronics Company Ltd. Modul ini sudah ada spesifikasi
yang dibutuhkan, dan hubungan antar komponen instrumen saling mendukung.
Sumber : Xiamen Elane Electronics Grup, 2010 Gambar 17. Modul LCD dengan 2x16 karakter.
3.4.4. Rancangan dasar DS1307 dan ATmega32
Jenis komunikasi DALLAS-MAXIM DS1307 Real-Time Clock RTC adalah I
2
C. Dimana ATmega32 memiliki hardware I
2
C pada PortC pin 1 sebagai SDA dan Port C pin 0 sebagai SCL terlihat pada Gambar 18.
Gambar 18. Skematik rangkaian dasar DS1307 dengan ATmega32.
DS1307 pada Gambar 19, yang dipergunakan dalam penelitian ini sudah berupa modul konsumen, dimana saat perakitan tidak mengalami kesulitan. RTC
membutuhkan 2 dua buah pull-up resistor pada kaki SDA dan SCL. Resistor ini digunakan saat membuat kondisi logika pada jalur SDA dan SCL menjadi HIGH
ketika tidak ada sinyal dari mikrokontroler. XTAL yang digunakan memiliki nilai 32,768KHz, sesuai dengan lembar data DS1307.
Sumber : Innovative Electronic, 2010 Gambar 19. Modul DS1307 Real Time Clock.
Spesifikasi modul ini sudah dikatakan lengkap dan mendukung komponen lain, dalam pengoprasian perangkat keras maupun lunak. Fitur DS1307 memiliki
jenis komunikasi I
2
C, SDA Data Serial, SCL Serial Clock, V
CC
Power Suplay Primer
,
Ground, X
1
dan X
2
Crystal koneksi 32,768 kHz, dan V
bat
batrai input 3 volt. Ada beberapa fungsi yang perlu diperhatikan dalam pengkomunikasian,
bila salah satunya SCL dan SDA yang terhubung dengan mikrokontroler.
3.4.5. Catu daya