STUDI PENGEMBANGAN GEOMETRIK AREAL DI LAPANGAN TERBANG ABDUL RACHMAN SALEH MALANG
STUDI PENGEMBANGAN GEOMETRIK AREALDI LAPANGAN TERBANG
ABDUL RACHMAN SALEHMALANG
Oleh: AGUNG ASMORO PUTRO ( 00520125 )
Civil Engineering
Dibuat: 2007-09-05 , dengan 3 file(s).
Keywords: Runway, Taxiway, Apron, & Perencanaan Perkerasan.
Pada tanggal 11 April 2005 telah dilaksanakan pemeriksaan fasilitas Penerbangan Sipil
Dipangkalan TNI Angkatan Udara Abdul Rachman Saleh Malang, Dishub Propinsi Jatim,
Pemda Kabupaten Malang, PT. Sriwijaya Air dan instansi-instansi terkait lainnya. dalam rangka
pengoperasian kembali Bandar Udara Abdul Rachman Saleh, agar pelayanan penerbangan dapat
berjalan dengan baik hingga tahun 2022, maka perlu adanya pengembangan fisik baik sisi Udara
maupun sisi Darat.
Perencanaan pengembangan sisi Udara Lapangan Terbang Abdul Rachman Saleh Malang untuk
dimensi menggunakan metode FAA (Federal Adviation Administration) dengan pesawat rencana
Boeing 737-200, dan untuk tebal lapis perkerasan menggunakan metode CBR (California
Bearing Ration).
Hasil studi pesawat rencana Boeing 737-200: maka dimensi Runway dibutuhkan panjang 2.730
m, lebar minimum 30 m, lebar bahu landasan minimum 6 m, lebar blastpad 42 m, panjang 60 m,
serta lebar daerah aman 150 m; dimensi Taxiway lebar minimum 18 m; lebar bahu minimum 6 m;
lebar daerah aman 36 m; sedangkan dimensi Apron adalah lebar 105 m; dan panjang 93.3 m.
Untuk tebal perkerasan Runway: lapisan atas perkerasan15.24 cm; lapisan pondasi atas 22.86 cm;
serta lapisan pondasi bawah 25.83 cm; tebal total perkerasan 63.18 cm; sedangkan untuk tebal
perkerasan Taxiway ,dan Apron : lapisan atas perkerasan 12.70 cm; lapisan pondasi atas 20.32
cm; lapisan pondasi bawah 30.14 cm; tebal total perkerasan 63.18 cm.
Abstract
On April 11, 2005 have been implemented examination Civil Aviation facilities Dipangkalan TNI Air Force
Abdul Rachman Saleh Malang, East Java Province Affair, Government of Malang Regency, PT. Sriwijaya
Air and other related agencies. within the framework of the operation back Abdul Rachman Saleh
Airport, for flight services can run well until 2022, hence the need for the physical development of both
sides of the Air and Land sides.
Planning the development of air side Abdul Rachman Saleh Airport in Malang to the dimensions using
the FAA (Federal Adviation Administration) with Boeing 737-200 aircraft plans, and for thick layers of
pavement using the methods of CBR (California Bearing ration).
The study plan Boeing 737-200 aircraft: the dimensions required runway length of 2730 m, minimum
width 30 m, the minimum runway shoulder width 6 m, width blastpad 42 m, 60 m long and 150 m wide
safe areas; taxiway width dimension of at least 18 m; minimum shoulder width of 6 m; safe area 36 m
wide, while the width dimension Apron is 105 m long and 93.3 m. For Runway pavement thickness:
upper layer perkerasan15.24 cm layer of foundation over 22.86 cm, and the base layer 25.83 cm 63.18
cm total thickness of pavement, while for the thick pavement taxiway, and Apron: 12.70 cm layer of
pavement; layer of foundation over 20:32 cm base layer 30.14 cm 63.18 cm total thickness of pavement.
ABDUL RACHMAN SALEHMALANG
Oleh: AGUNG ASMORO PUTRO ( 00520125 )
Civil Engineering
Dibuat: 2007-09-05 , dengan 3 file(s).
Keywords: Runway, Taxiway, Apron, & Perencanaan Perkerasan.
Pada tanggal 11 April 2005 telah dilaksanakan pemeriksaan fasilitas Penerbangan Sipil
Dipangkalan TNI Angkatan Udara Abdul Rachman Saleh Malang, Dishub Propinsi Jatim,
Pemda Kabupaten Malang, PT. Sriwijaya Air dan instansi-instansi terkait lainnya. dalam rangka
pengoperasian kembali Bandar Udara Abdul Rachman Saleh, agar pelayanan penerbangan dapat
berjalan dengan baik hingga tahun 2022, maka perlu adanya pengembangan fisik baik sisi Udara
maupun sisi Darat.
Perencanaan pengembangan sisi Udara Lapangan Terbang Abdul Rachman Saleh Malang untuk
dimensi menggunakan metode FAA (Federal Adviation Administration) dengan pesawat rencana
Boeing 737-200, dan untuk tebal lapis perkerasan menggunakan metode CBR (California
Bearing Ration).
Hasil studi pesawat rencana Boeing 737-200: maka dimensi Runway dibutuhkan panjang 2.730
m, lebar minimum 30 m, lebar bahu landasan minimum 6 m, lebar blastpad 42 m, panjang 60 m,
serta lebar daerah aman 150 m; dimensi Taxiway lebar minimum 18 m; lebar bahu minimum 6 m;
lebar daerah aman 36 m; sedangkan dimensi Apron adalah lebar 105 m; dan panjang 93.3 m.
Untuk tebal perkerasan Runway: lapisan atas perkerasan15.24 cm; lapisan pondasi atas 22.86 cm;
serta lapisan pondasi bawah 25.83 cm; tebal total perkerasan 63.18 cm; sedangkan untuk tebal
perkerasan Taxiway ,dan Apron : lapisan atas perkerasan 12.70 cm; lapisan pondasi atas 20.32
cm; lapisan pondasi bawah 30.14 cm; tebal total perkerasan 63.18 cm.
Abstract
On April 11, 2005 have been implemented examination Civil Aviation facilities Dipangkalan TNI Air Force
Abdul Rachman Saleh Malang, East Java Province Affair, Government of Malang Regency, PT. Sriwijaya
Air and other related agencies. within the framework of the operation back Abdul Rachman Saleh
Airport, for flight services can run well until 2022, hence the need for the physical development of both
sides of the Air and Land sides.
Planning the development of air side Abdul Rachman Saleh Airport in Malang to the dimensions using
the FAA (Federal Adviation Administration) with Boeing 737-200 aircraft plans, and for thick layers of
pavement using the methods of CBR (California Bearing ration).
The study plan Boeing 737-200 aircraft: the dimensions required runway length of 2730 m, minimum
width 30 m, the minimum runway shoulder width 6 m, width blastpad 42 m, 60 m long and 150 m wide
safe areas; taxiway width dimension of at least 18 m; minimum shoulder width of 6 m; safe area 36 m
wide, while the width dimension Apron is 105 m long and 93.3 m. For Runway pavement thickness:
upper layer perkerasan15.24 cm layer of foundation over 22.86 cm, and the base layer 25.83 cm 63.18
cm total thickness of pavement, while for the thick pavement taxiway, and Apron: 12.70 cm layer of
pavement; layer of foundation over 20:32 cm base layer 30.14 cm 63.18 cm total thickness of pavement.