itu, di beberapa rumah sakit tertentu sedang dilakukan penelitian tentang pemanfaatan RIA Radio Immunmo Assay, yaitu suatu alat diagnosa
yang menggunakan teknik radioisotope. Dengan ini maka kesehatan masyarakat semakin meningkat dan angka kematian semakin menurun.
b. Astronomi
Selama ini sebagian masyarakat hanya mengetahui matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat, tetapi tidak mengetahui ada apa sebenarnya di dalam matahari
atau bagaimana terbentuknya matahari. Padahal, sejak zaman dahulu tata surya dan matahari merupakan sesuatu yang vital. Masih ada sebagian masyarakat yang
memanfaatkan siklus matahari sebagai patokan untuk bercocok tanam, penunjuk arah, atau patokan waktu. Bahkan di tengah pesatnya perkembangan teknologi, ilmu falak
merupakan dasar yang diajarkan untuk kepentingan navigasi. Astronomi adalah ilmu perbintangan. Kita pernah mendengar astronomi ahli perbintangan berkebangsaan
Polandia yang bernama Nicolaus Copernicus.
Copernicus sudah berkenalan dengan ide-ide filosof Yunani Aristarchus dari Samos abad ke-13 SM. Filosof ini berpendapat bahwa bumi dan
planet-planet lain berputar mengitari matahari. Copernicus jadi yakin dengan kebenaran hipotesa “heliocentris” ini, dan tatkala ia menginjak usia empat puluh tahun
ia mulai mengedarkan buah tulisannya diantara teman-temannya dalam bentuk tulisan-tulisan ringkas, mengedepankan cikal bakal gagasannya sendiri tentang
masalah itu.
Copernicus memerlukan waktu bertahun- tahun melakukan pengamatan, perhitungan cermat yang diperlukan untuk penyusunan buku besarnya De
Revolutionibus Orbium Coelestium tentang Revolusi Bulatan Benda- benda Langit, yang melukiskan teorinya secara terperinci dan mengedepankan pembuktian-
pembuktiannya.
4. Dampak Negatif
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion.Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan
memuja iptek sebagai liberatoryang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia.Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiandan
imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusiatidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipudiri akan kenyataan bahwa
iptek mendatangkan malapetaka dankesengsaraan bagi manusia.
Dalam peradaban modern yang muda,terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatifiptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu
mengungkap semua tabir rahasia alam dankehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran
yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan,
oleh karena itu iptek tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah
kemanusiaan.
Dari segala dampak terburuk dari perkembangan iptek adalah dampak terhadap peri laku dari manusia penciptanya. Iptek telah membuat sang penciptanya dihinggapi
sikap over confidence dan superioritas tidak saja terhadap alam lingkungan melainkan pula terhadap sesamanya. Eksploitasi terhadap alam dan dominasi pihak yang kuat
negara Barat terhadap pihak yang lemah negara dunia ketiga merupakan ciri yang melekat sejak lahirnya revolusi industri. Kompleks superioritas yang ditandai oleh
over-confidence dan dominasi terhadap alam dan sesamanya menurut hemat saya yang menyebabkan
terenggutnya 7 jiwa belia dari Calgary. Anak-anak tsb tidaklah sedang mencari kayu bakar untuk orang tuanya yang miskin di Rocky Mountains melainkan bagian dari
program sekolah unggulan superior Strathcona-tweedmuir, yakni suatu private school bagi anak-anak kaya dan superior.Tekanan dari lingkungan yang
mengagungkan dominasi dan superioritas telah menyebabkan anak-anak belasan tahun ini menghadapi resiko yang tidak sebanding dengan harga nyawanya.
5. Kelestarian Lingkungan Hidup