dijadikan sampel yaitu berjumlah 36 orang, dengan kriteria 1 Pekerja berjenis kelamin laki-laki, 2 Berusia 18-40 tahun, 3 Tidak memiliki riwayat penyakit
paru.
3.7 Sumber Data Penelitian
Sumber data yang diperoleh dari penelitian ada 2, yaitu :
3.7.1 Data Primer Data yang diperoleh secara langsung melalui observasi dan penyebaran
kuesioner yang diisi oleh pekerja. Data primer dalam penelitian ini adalah data mengenai identitas responden yang meliputi nama, umur, jenis kelamin, serta nilai
kapasitas vital paru responden. 3.7.2 Data Sekunder
Data sekunder sebagai data pendukung di ambil dari sumber yang sudah ada di instansi yang terkait seperti poliklinik PT.Zeta Agro Corporation yang meliputi
data riwayat penyakit.
3.8 Instrument Penelitian
Instrument adalah alat untuk memperoleh data dari suatu penelitian. Instrument penelitian ini meliputi:
3.8.1 Pengukuran Pengukuran di manfaatkan untuk mengumpulkan data mengenai nilai
kapasitas vital paru, berat badan dan tinggi badan responden.
3.8.1.1 Pengukuran Kapasitas Vital Paru Pengukuran kapasitas vital paru menggunakan Spirometer Hutchinson. Untuk
mengukur kapasitas vital paru dengan menggunakan spirometer. Cara kerjanya adalah sebagai berikut :
1. Hubungkan nozzle dengan mouth piece. 2. Pegang spirometer dengan satu tangan dan cek jarum skala spirometer terletak
pada angka nol. 3. Jika belum menunjukan angka nol putarlah cincin terluar pada skala untuk
mengatur jarum supaya menunjuk pada angka nol 4. Ambil nafas dalam-dalam. Setelah paru-paru dirasa penuh, letakan mouth
piece pada bibir anda dan keluarkan nafas selama 4-5 detik, hal ini untuk menjamin hasil yang akurat.
5. Jika sudah bacalah hasilnya Ulangilah langkah no 4-5 sampai 3x. Nilai maksimum dari 3x pengukuran
adalah merupakan nilai kapasitas vital paru. 3.8.1.2 Pengukuran Berat Badan
Pengukuran Berat Badan dengan menggunakan timbangan injak 3.8.1.3 Pengukuran Tinggi Badan
Pengukuran tinggi badan dengan menggunakan microtoise. 3.8.2 Kuesioner
Alat pengumpulan data yang berisi daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik, digunakan untuk memperoleh jawaban yang akurat dari responden
Soekidjo Notoatmodjo, 2002:116. Kuesioner digunakan untuk mendapatkan
data mengenai riwayat penyakit paru, kebiasaan merokok, status gizi, dan masa kerja pada pekerja bagian composting.
3.8.3 Lembar observasi Observasi adalah suatu prosedur berencana atau studi sistematik tentang
fenomena sosial dan gejala-gejala psychis antara lain melihat dan mencatat jumlah dan taraf aktivitas tertentu yang hubunganya dengan masalah yang diteliti
Soekidjo Notoatmodjo, 2002:93. Pada penelitian ini lembar observasi digunakan untuk mengambil data penggunaan masker pada pekerja bagian composting.
3.9 Teknik Pengambilan Data