setiap tempat tidur dari setiap kelas sehingga pihak rumah sakit tidak mengetahui laba atau rugi yang sebenarnya. Pada RSU Aisyiyah Kudus dalam menentukan
tarif jasa rawat inapnya tidak menggunakan metode perhitungan biaya, pihak rumah sakit hanya menggunakan perbandingan harga terhadap pesaingnya,
sehingga tidak menggunakan perhitungan harga pokok pula pada perhitungan tarifnya, padahal dalam menentukan tarif sangatlah penting bagi pihak rumah
sakit untuk mengetahui jumlah masing-masing biaya yang digunakan. Beberapa uraian diatas menjadi latar belakang untuk melakukan penelitian
di Rumah Sakit Umum Aisyiyah Kudus dengan judul: ‘‘ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM
SEBAGAI ALTERNATIF PENENTUAN HARGA POKOK TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT STUDI KASUS PADA
RUMAH SAKIT UMUM AISYIYAH KUDUS”.
1.2. Rumusan Masalah
Penentuan harga pokok yang berbasis aktivitas yaitu metode Activity Based Costing
pada prateknya lebih menguntungkan dibandingkan dengan sistem biaya tradisional, mewakili aplikasi yang lebih teliti dengan pelacakan biaya lain
sebenarnya dapat dilacak, tidak hanya untuk unit-unit pengeluaran tetapi untuk aktivitas yang diinginkan untuk memproduksi output. Rumah sakit mempunyai
banyak aktivitas-aktivitas yang merupakan dasar penggunaan perhitungan harga pokok jasa dengan metode Activity Based Costing.
Rumusan masalah yang dapat diambil berdasarkan latar belakang di atas
adalah :
1. Seberapa besar tarif jasa rawat inap jika menggunakan pendekatan metode
Activity Based Costing pada Rumah Sakit Umum Aisyiyah Kudus?
2. Bagaimana perbandingan harga pokok menggunakan perhitungan biaya
metode Activity Based Costing dengan tarif yang telah ditentukan Rumah Sakit Umum Aisyiyah Kudus tahun 2010?
3. Apakah relevan jika perhitungan harga pokok metode Activity Based Costing
diterapkan di Rumah Sakit Umum Aisyiyah Kudus?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai peneliti dalam penelitian ini adalah: 1.
Untuk menentukan besar tarif jasa rawat inap jika menggunakan pendekatan metode Activity Based Costing pada Rumah Sakit Umum Aisyiah Kudus.
2. Untuk menganalisis perbandingan antara metode Activity Based Costing
dengan Metode Tradisional yang digunakan Rumah Sakit Umum Aisyiah Kudus.
3. Untuk menganalisis dan mengetahui relevan tidaknya penerapan metode
Activity Based Costing dalam penentuan tarif jasa rawat inap pada Rumah
Sakit Umum Aisyiah Kudus.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah: 1.
Sebagai bahan masukan atau sumbangan pemikiran bagi rumah sakit khususnya dalam perhitungan harga pokok jasa rawat inap pasien yang lebih
akurat. 2.
Memberikan pengetahuan mengenai penerapan Activity-Based Costing System
dalam kaitannya dengan penentuan tarif jasa rawat inap. 3.
Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan cara penghitungan tarif jasa rawat inap dengan menggunakan konsep Activity-Based Costing System.
BAB II LANDASAN TEORI