IP Camera Mikrokontroler Arduino

12 Fungsinya sama dengan lapisan jaringan pada model OSI. Protokol yang bekerja pada lapisan ini diantaranya adalah Internet Protokol IP, Internet Control Message Protocol ICMP, Internet Group Message Protocol IGMP, Address Resolution Protocol ARP, Reverse Address Resolution Protocol RARP. 3. Lapisan Transport Transport Layer Secara tradisional lapisan ini memiliki dua protokol, yaitu Transmission Control Protocol TCP dan User Datagram Protocol UDP. 4. Lapisan Aplikasi Application Layer Lapisan aplikasi pada model TCPIP merupakan gabungan dari lapisan sesi, presentasi dan aplikasi pada lapisan model OSI. Pada lapisan ini banyak protokol yang digunakan, diantaranya adalah Simple Mail Transfer Protocol SMTP, HyperText Transfer Protocol HTTP, dan lain sebagainya[1].

2.4 IP Camera

IP Camera adalah jenis kamera video digital yang biasa digunakan untuk pengawasan, IP kamera dapat mengirim dan menerima data melalui jaringan komputer dan Internet. Ada dua jenis IP kamera yaitu: 1. IP kamera terpusat, yaitu IP kamera yang memerlukan pusat Jaringan Perekam Video NVR untuk menangani rekaman, video dan manajemen alarm. 2. IP kamera Desentralisasi, yaitu IP kamera yang tidak memerlukan sentral Jaringan Perekam Video NVR, karena kamera telah memiliki fungsi merekam didalamnya, dengan demikian kamera dapat merekam langsung ke media penyimpanan lokal, seperti flash drive dan hard disk drive atau standar jaringan terpasang penyimpanan[2]. 13

2.5 Mikrokontroler

Mikrokontroler adalah system computer dalam sebuah chip. Di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori sejumlah RAM kecil, memori program, atau keduanya, dan perlengkapan input-output. Mikrokontroler adalah salah satu dari bagian dasar suatu sistem komputer. Meskipun memiliki bentuk yang lebih kecil dari komputer pribadi dan komputer mainframe, mikrokontroler dibangun dari elemen-elemen dasar yang sama. Sederhananya komputer akan menghasilkan output spesifik berdasarkan input-an yang diterima dan proses yang dikerjakan. Secara umum, mikrokontroler adalah alat yang menjalankan instruksi-instruksi yang diberikan kepadanya. Artinya, bagian terpenting dan utama dari suatu system terkomputerisasi adalah program itu sendiri yang dibuat oleh seorang programmer. Program ini menginstruksikan komputer untuk melakukan hubungan yang panjang dari aksi-aksi sederhana untuk melakukan tugas yang lebih kompleks yang diinginkan oleh programmer[3].

2.6 Arduino

Arduino adalah perangkat elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang didalamnya terdapat komponen utama, yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Mikrokontroler itu sendiri adalah chip atau IC integrated circuit yang bisa deprogram menggunakan komputer. Tujuan memprogram mikrokontroler adalah agar rangkaian elekronika dapat membaca input, memproses input tersebut, dan kemudian menghasilkan output sesuai yang diinginkan. Jadi mikrokontroler bertugas sebagai otak yang mengendalikan input, proses, dan output pada sebuah rangkaian elektronik. Secara umum, Arduino terdiri dari dua bagian, yaitu hardware dan software. Hardware merupakan berupa papan inputoutput yang open source. Sedangkan software berupa Software Arduino yang juga open source, meliputi software IDE untuk menulis program dan driver untuk koneksi dengan komputer[3]. 14

2.7 Arduino Ethernet Shield