Teknik Analisis Data METODE PENGEMBANGAN

3 Afektif Menampilkan sikap dalam bermain model pembelajaran permainan bintang berpindah dan bola lingkar, serta nilai kerjasama, sportifitas, dan kejujuran. 8

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah menggunakan teknik analisis deskriptif berbentuk presentase. Sedangkan data yang berupa saran dan alasan memilih jawaban dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif. Dalam pengolahan data, persentase diperoleh dengan rumus dari Muhamad Ali 1987:184 yaitu : Keterangan : NP = Nilai dalam n = Adalah nilai yang diperoleh N = Jumlah seluruh nilaijumlah seluruh data Dari hasil presentase yang diperoleh kemudian diklasifikasikan untuk memperoleh kesimpulan data. Pada tabel 5 akan disajikan klasifikasi dalam persentase. Tabel 3.4 Klasifikasi Presentase Persentase Klasifikasi Makna 0 - 20 20,1 - 40 40,1 – 70 70,1 – 90 90,1 – 100 Tidak baik Kurang baik Cukup baik Baik Sangat baik Dibuang Diperbaiki Digunakanbersyarat Digunakan Digunakan Sumber : Guilford dalam Martin, 2010: 56 Tabel 3.5. Klasifikasi Kelayakan Produk Persentase Kriteria Indikator 0-20 Tidak layak • Bila model dapat dipahami siswa 20,01 – 40 Kurang layak • Bila model dapat dipahami siswa • Bila model dapat dipraktikan siswa 40,01 – 70 Cukup layak • Bila model dapat dipahami siswa • Bila model dapat dipraktikan siswa • Bila guru mampu melaksanakan model tersebut 70,01 – 90 Layak • Bila model dapat dipahami siswa • Bila model dapat dipraktikan siswa • Bila guru mampu melaksanakan model tersebut • Bila siswa dapat menampilkan sikap kerja sama 90,01 – 100 Sangat layak • Bila model dapat dipahami siswa • Bila model dapat dipraktikan siswa • Bila guru mampu melaksanakan model tersebut • Bila siswa dapat menampilkan sikap kerja sama • Bila model dapat meningkatkan gerakan siswa Sumber : Penelitian penjasorkes 2012 40

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN

4.1 Penyajian Data Hasil Uji Coba I .

4.1.1 Data Analisis Kebutuhan

Berdasarkan hasil pengamatan awal atau observasi diketahui bahwa sampai saat ini SMP Negeri 1 Kembaran mempunyai sarana dan prasarana yang tergolong baik. Hal ini bisa dilihat bahwa di SMP N 1 Kembaran terdapat lapangan atau halaman yang cukup luas dan alat-alat yang digunakan untuk menunjang proses pembelajaran penjasorkes pun cukup lengkap. Akan tetapi, guru lebih sering memberikan materi penjasorkes tentang cabang olahraga dan tidak pernah memberikan materi penjasorkes tentang permainan dan proses pembelajaran penjasorkes yang diberikan guru masih menggunakan peraturan baku, sehingga dijumpai siswa yang merasa tidak percaya diri, bosan, dan malas untuk bergerak. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti berusaha mengembangkan model “model pembelajaran bermain “bintang berpindah dan bola lingkar” dalam penjasorkes bagi siswa kelas VII SMP N 1 Kembaran Kabupaten Banyumas. Peneliti mengharapkan produk yang dihasilkan nanti dapat meningkatkan kualitas pembelajaran penjasorkes di SMP N 1 Kembaran. Produk yang dihasilkan juga diharapkan dapat membantu guru penjasorkes dalam memberikan pembelajaran yang lebih bervariasi, salah satunya dengan produk yang dihasilkan ini.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN DUOS VOLI DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VII SMP N 8 PATI

0 11 140

MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN TAGOL DALAM PENJASORKES KELAS VIII SMP NEGERI 1 KANDEMAN KABUPATEN BATANG TAHUN 2014

0 21 135

MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN BOLA BASKET RING LINGKARAN GANDA BAGI SISWA KELAS VII SMP N 1 TEGOWANU KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2011 2012

0 4 147

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG BERGERAK DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 10 SEMARANG TAHUN 2012 2013

1 38 119

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BOLA BASKET DENGAN TIGA RING DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 LEKSONO KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2012

4 112 146

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN BOLA LIMA GAWANG DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN BAGI SISWA KELAS IV DAN V SEKOLAH DASAR NEGERI TUGU LOR 02

0 10 134

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN LARI CEPAT DALAM PENJASORKES MELALUI BERMAIN PETAK UMPET DI KEBUN PADA SISWA KELAS III SD N 3 PERNASIDI KABUPATEN BANYUMAS

0 6 105

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN BOLA EMPAT GAWANG DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN BAGI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI BANDUNG REJO 02 KECAMATAN KARANGANYAR

1 14 130

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN BOLA ENAM GAWANG DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN BAGI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI UNDAAN LOR 01 KECAMATAN KARANGANYAR

0 8 135

(ABSTRAK) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN LARI CEPAT DALAM PENJASORKES MELALUI BERMAIN PETAK UMPET DI KEBUN PADA SISWA KELAS III SD N 3 PERNASIDI KABUPATEN BANYUMAS.

0 0 2