Toleransi jangan lupa menggunakan object snap Endpoint.

Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK 2013 162 Gambar 7.12 Panjang busur

7.3 Toleransi

Pencapaian ukuran yang tepat merupakan sesuatu hal yangh sulit, selalu saja terjadi penyimpangan dari ukuran-ukuran dasarnya. Ukuran dasar yang dimaksudkan adalah ukuran yang tercantum dalam gambar kerja atau disebut juga dengan ukuran nominal. Pencapai ukuran yang tepat, bergantung kepada beberapa factor, antara lain:  factor alat alat potong  factor Mesin presisi tidaknya mesin yang digunakan  factor alat ukur  factor suhutemperatur. Didasari akibat dari beberapa faktor tersebut, bisa saja terjadi penyimpangan. Oleh karena adanya penyimpangan tersebut, maka ditetapkanlah batas-batas penyimpangan yang dapat diterima atau batas- batas yang memenuhi syarat. Batasan kate gori ”memenuhi syarat” harus memberikan dua batasan yang diperbolehkan, yakni: 1. Batasan ukuran maksimum yang diperbolehkan, dan 2. Batasan ukuran minimum yang diperbolehkandiizinkan. Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK 2013 163 Perbedaan dua batasan ukuran yang diperbolehkan tersebut disebut dengan toleransi, misalnya, ukuran yang tercantum dalam gambar kerja  400.1, artinya adalah bahwa ukuran maksimum yang diperbolehkan = 40 + 0.1 = 40.1 mm, sedangkan ukuran minimum yang diperbolehkan = 40 – 0.1 = 39.9 mm. Jadi ukuran-ukuran antara 39.9 sampai dengan 40.1 merupakan ukuran-ukuran yang dapat diterima. Sesuai dengan contoh di atas, maka nilai toleransi dapat dihitung sebagai berikut: Ukuran maksimum yang diizinkan = 40.1 mm Ukuran minimum yang diizinkan = 39.9 mm – Toleransinya adalah = 0.2 mm Pada umumnya, toleransi yang harus dicantumkan pada gambar kerja ada dua macam, yakni: 1. Toleransi untuk poros, yang meliputi benda-benda yang bulat, segiempat, dan bentuk-bentuk prisma lainnya. 2. Toleransi untuk lubang, yang meliputi lubang bulat bor, lubang pada bantalan, alur pasak, rongga-rongga pada blok mesin, celah antara dua bidang, dan semacamnya.

a. Toleransi Khusus