Pelaksanaan Pelaksanaan Pendampingan Keluarg

12 Pendampingan Keluarga Kadek Intan Permata Kusuma keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran dan motivasi agar mengurus KK keluarga bapak I Gede Suplig.

4.2.2 Pendampingan Keluarga di Bidang Pendidikan

Dalam bidang pendidikan, Bapak I Gede Suplig yang lulusan SD dan istri yang hanya mengenyam pendidikan SD. Hal ini menyebabkan beliau kesulitan mencari pekerjaan yang layak. Untuk mengatasi masalah pendidikan mahasiswa hanya mampu memberikan motivasi dan solusi dari masalah keuangan yang berupa pengaturan keuangan rumah tangga baik dari segi pendapatan dari pengeluaran dan motivasi sedangkan untuk anaknya mahasiswa membantu untuk mengerjakan pekerjaan rumah.

4.2.2 Pendampingan Keluarga di Bidang Kesehatan

Dalam bidang kesehatan, keluarga Bapak I Gede Suplig beberapa bulan terakhir ini karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat yang sering kali membuat keluarga Bapak I Gede Suplig mengalami sakit kepala dan gangguan pencernaan. Solusi yang dapat diberikan mahasiswa untuk masalah kesehatan adalah keluarga Bapak I Gede Suplig sebaiknya segera dilakukan pemeriksaan di PUSKESMAS terdekat agar kondisinya tidak semakin menurun sehingga pekerjaannya tidak terhambat.

4.2.4 Pendampingan Keluarga di Bidang Penataan Lingkungan

Dalam bidang penataan lingkungan, rumah keluarga Bapak I Gede Suplig kurang dalam penataan lingkungan. Solusi yang tepat dalam hal ini sesuai dengan program kerja dari mahasiswa yaitu penataan lingkungan berupa pembuatan taman mini di depan rumah dengan tanaman hias. Mahasiswa menyediakan beberapa tanaman hias untuk taman mini tersebut dan dibantu oleh keluarga Bapak I Gede Suplig dalam penataannya. Taman mini yang dibuat akan menjadikan lingkungan menjadi lebih indah dan asri.

4.3 Kendala Pendampingan Keluarga

Kendala yang dihadapi selama pendampingan keluarga dari Bapak I Gede Suplig adalah waktu untuk kunjungan yang tidak menentu. Sehingga untuk dapat bertemu KK dampingan, umumnya dapat dilakukan pada jam-jam sore menjelang malam. Selain itu kendala lainnya adalah mahasiswa tidak dapat membantu secara optimal dalam permasalahan ekonomi karena keterbatasan dana yang dimiliki. Pendanaan mahasiswa yang masih bergantung dari orang tua