Sejarah Tari Angguk Putri di Sanggar Sinar Bakti Desa Jatimulyo,
mengembangkan kesenian kerakyatan Dolalak yang berasal dari Kabupaten Purworejo. Hal ini dikarenakan letak geografis dari Desa Jatimulyo ini terletak
pada perbatasan Kabupaten Purworejo sehingga lebih cenderung mengadopsi kesenian Dolalak daripada kesenian Angguk Putra yang terdapat di daerah
pripih, Hargomulyo, Kokap, Kulon Progo. Menurut hasil wawancara dengan Bapak Sakimin pimpinan dari Sanggar
Angguk Sinar Bakti yang dilakukan pada Jumat, 25 maret 2016 di Sanggar Sinar Bakti, awalnya tari Angguk ditarikan oleh penari laki-laki sering
dikenal dengan nama Angguk Putra dengan bentuk tarian yang diiringi oleh alat musik sederhana menjadikan tari Angguk Putra tersebut kurang diminati
oleh masyarakat di daerahnya. Kemudian sekitar tahun 1970 terjadi pengembangan sehingga dimainkan oleh kaum perempuan agar masyarakat
luas lebih berminat dan tertarik untuk menerima tari Angguk tersebut. Dengan adanya pengembangan dari Angguk Putra menjadi Angguk Putri masyarakat
menjadi lebih tertarik untuk mempelajari sekaligus melestarikan kesenian Angguk ini sebagai ikon kabupaten Kulon Progo.
Sekitar tahun 1972 Sarmo Wiyadi, Alm mendirikan kelompok kesenian Angguk Putra di Dusun Mabang, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo,
Kabupaten Kulon Progo. Beliau adalah penduduk asli Dusun Mabang sekaligus merangkap sebagai Ketua RT di daerahnya. Kelompok kesenian
itulah yang saat ini telah berkembang menjadi Sanggar Sinar Bakti. Pada tahun 1988 beliau mengembangkan tari Angguk Putra tersebut menjadi
Angguk Putri dengan pertimbangan adanya daya tarik tersendiri apabila tari
Angguk tersebut ditarikan oleh kaum perempuan. Bapak Sakimin, yang sekarang menjabat sebagai pimpinan dari Sanggar Angguk Sinar Bakti merasa
tergugah meneruskan langkah pendiri sebelumnya untuk tetap melestarikan dan mengembangkan kesenian rakyat yang hampir punah itu dengan mengajak
para perempuan yang memiliki minat dan bakat menari berusia sekitar 12-25 tahun untuk dibimbing dan dibina agar dapat mengenal kesenian tari Angguk
Putri lebih dekat. Dengan adanya pengembangan kesenian ini sebelumnya, masyarakat menjadi lebih tertarik untuk mempelajari sekaligus turut serta
dalam melestarikan kesenian Angguk Putri ini sebagai ikon kabupaten Kulon Progo.
Tari Angguk yang terdapat di Sanggar Sinar Bakti di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo ini memiliki iringan dan
gerakan yang khas, kesenian kerakyatan ini pun telah ada sejak jaman penjajah Belanda, maka tidak heran jika busana yang dipakai oleh para penari
mirip dengan seragam serdadu Belanda.