demikian, tokoh-tokoh cerita inilah yang bertugas untuk menyampaikan cerita yang mengusung tema tertentu yang dimaksudkan oleh pengarang.
Adapun latar dalam sebuah roman merupakan tempat, waktu, dan keadaan sosial yang menjadi tempat tokoh melakukan atau dikenai suatu kejadian. Latar
mempunyai fungsi memberikan pengaruh atau aturan pada tokoh. Latar memberikan pengaruh pada karakter, cara pikir dan cara bersikap pada tokoh.
Latar juga mempengaruhi dalam pemilihan tema. Adapun suatu tema juga dapat mempengaruhi suatu latar yang sesuai atau mampu mendukung tema tersebut.
Tema bersifat memberikan ketersambungan dengan unsur pembangun yang lain. Begitu juga unsur yang lain seperti alur yang juga membentuk suatu
cerita, alur juga berkesinambungan dengan tema, karena suatu tema akan dapat diketahui melalui informasi-informasi yang ditampilkan dalam jalan cerita atau
alur.
D. Semiotik dalam Karya Sastra
Semiotik adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda dan segala yang berhubungan dengannya, seperti cara berfungsinya, hubungannya dengan tanda-
tanda lain, pengiriman tanda, dan penerimaan tanda. Pada umumnya tanda atau biasa disebut dengan
representamen
sebenarnya digunakan untuk mengemukakan sesuatu. Peirce 1978: 117 mengemukakan tentang representamen yaitu:
Un representamen est le sujet d’une la relation triadique a
vec un second appelé son objet, pour un troisième appelé son intrépenant, cette relation
triadique étant telle que le representamen détermine son intérpretant à entretenir la même relation triadique avec le même objet pour quelque
interprétant.
Sebuah representamen adalah subjek yang berupa tanda pada sebuah hubungan triadik, yang kedua merupakan objeknya dan intrepenan adalah
yang ketiga, hubungan triadik ini menjadikan representamen untuk menentukan tafsiran interpretan supaya mempertahankan hubungan
triadik yang sama dengan objek tanpa sama dengan interprenan.
Titik sentra dari semiotika Peirce adalah sebuah trikotomi dasariah mengenai relasi menggantikan di antara tanda dengan objeknya melalui
interpretan. Representamen adalah sesuatu yang bersifat indrawi atau material yang berfungsi sebagai tanda. Kehadirannya membangkitkan interprenant yaitu
suatu tanda lain, yang ekuivalen dengannya, dalam benak seseorang
interprète
. Objek yang diacu oleh tanda adalah realitas atau apa saja yang dianggap ada.
Dengan demikian, relasi diantara representamen, objek dan interpretan, membentuk sebuah struktur triadik.
OBJET
réel, imaginable ou inimaginable ex. La ville de Grenade
REPRESENTAMEN INTERPRÉTANT
Image sonore ou visuelle image mentale associée
d’un mot Grenade avec ou sans mot ville
ayant ayant
une signification une signification reçue
indéterminée ou qui détermine ou
incomplète complète
Gambar 2 : Struktur Triadik
Peirce 1978: 139 membedakan hubungan antartanda dan acuannya menjadi tiga jenis yaitu
l
’icône, l’indice dan le symbole.
1. L’icône atau Ikon
Menurut Peirce 1978: 139 “Une icône est un signe qui posséderait le
caractère qui le rend signifiant, même si son objet n’existait pas. Exemple: un trait au crayon représentant une ligne géométrique” adalah ikon merupakan tanda
yang didasarkan atas kemiripan diantara representamen objeknya, entah objek tersebut betul-betul
exist
atau tidak. Contohnya sebuah garis dari pensil menunjukkan sebuah garis geometri.
Sebagaimana halnya dengan klasifikasi tanda lain. Peirce 1978: 149 membedakkan ikon menjadi tiga yaitu ikon topologis, ikon diagramatik dan ikon
metafora. a.
Ikon Topologis l’
icône image
“
Les signes qui font partie des simples qualités ou premières priméités sont des images
”
,
yaitu tanda-tanda yang merupakan bagian dari kualitas sederhana atau
priméité
pertama. Ikon topologis yaitu tanda-tanda yang didasarkan atas kemiripan yang menyangkut profil atau garis bentuk dari tanda
acuannya. Sebagai contoh : gambar, foto, peta. b.
Ikon Diagramatik L’icône diagramme
“
Les signes qui représentent les relations, principalement dyadiques ou
considérées comme telle, des partie d’une chose par des relations
analogues dans leurs propres parties, sont des diagrammes
” adalah tanda-tanda yang secara prinsipal menunjukkan hubungan diadik atau menganggap sama bagian-bagian