39
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan syarat utama dalam penelitian ilmiah. Penelitian ilmiah merupakan kegiatan yang bertujuan berusaha menemukan,
mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dengan menggunakan cara-cara ilmiah dan metode tertentu yang sistematik. Hal ini
bertujuan agar hasil yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan khususnya untuk menjawab permasalahan yang diajukan. Kesalahan dalam menentukan
metode mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan keputusan.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode statistik deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti
status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu kelas peristiwa masa sekarang. Tujuan dari penelitian
deskriptif ini adalah membuat data deskripsi, gambar-gambar, grafik atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai sifat-sifat serta
hubungan antar fenomena yang diselidiki Nazir, 1985: .
B. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel
Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau objek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan
39
40
orang yang lain atau satu objek dengan objek yang lain Hadi, 2000: 68. Dalam penelitian ini menggunakan satu variabel yaitu minat
berwiraswasta pada usaha rental komputer. 2.
Definisi Operasional Definisi operasional variabel merupakan batasan atau spesifikasi
dari berbagai variabel-variabel penelitian yang secara konkrit berhubungan dengan realitas yang akan diukur dan menunjukkan manifestasi dari hal-
hal yang akan diambil dalam penelitian Suryabrata, 2002: 27. Berdasarkan penelitian tersebut untuk mendapatkan gambaran
yang jelas mengenai variabel penelitian dapat diuraikan lebih jelas definisi operasionalnya.
Dari variabel tersebut diperoleh definisi operasional sebagai berikut : a.
Minat Berwiraswasta Minat berwiraswasta adalah kecenderungan atau ketertarikan
individu melalui ide-ide yang dimiliki untuk melakukan usaha dengan karakteristik kepribadiannya berani mengambil resiko, mempunyai
kekuatan usaha,kreatif serta mempunyai ketrampilan untuk memenuhi kebutuhan. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi minat
berwiraswasta meliputi dua aspek sebagai berikut : 1. Aspek Internal yang meliputi : demografi, kepribadian dan motivasi
2. Aspek eksternal yang meliputi: lingkungan keluarga dan lingkungan bekerja.
41
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi.
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2005: 55.
Populasi dalam penelitian ini adalah wiraswasta dengan ciri populasi usahawan rental komputer di Kelurahan Sekaran Gunung Pati Semarang,
pemilik rental komputer, dan sudah terdaftar sebagai anggota Persatuan Rental komputer Sekaran Banaran
2. Sampel
Sampel adalah sebagian wakil populasi yang akan diteliti. Dalam penelitian seringkali populasinya sangat banyak jumlahnya sehingga untuk
meneliti keseluruhan tidak mungkin karena itu biasanya peneliti hanya mengamati sebagian yang dapat mewakili keadaan. Cara ini ditempuh
untuk menghemat biaya, waktu, dan tenaga yang tersedia. Sugiyono, 2005: 56
Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampel dimana seluruh anggota populasi yang berjumlah 67 orang dimasukkan juga sebagai
sampel melihat kondisi jumlah sampel kurang dari 100, oleh karena itu menggunakan total sampel.
42
D. Metode Pengumpulan Data