Timbangan Stadiometer Macam-macam Alat Pengukur Somatotype

30 X = Ektomorf – Endomorf Y = 2 x Mesomorf – Ektomorf + Endomorf

6. Komponen-Komponen Somatotype yang diukur

Untuk mengetahui letak dan kategori somatotype komponen- komponen yang diukur adalah :

a. Tinggi Badan

Tinggi badan adalah jarak maksimum dari vertex ke telapak kaki. Dalam pengukuran tinggi tubuh wajib menanggalkan sepatu atau alas kaki TIM ANATOMI, 2004: 10.

b. Ukuran Badan

Menurut Soeharsono 1993: 2-10 Pengukuran Anthropometry untuk ukuran badan ini mencakup dimensi linier badan, lilitan atau lingkar dari bagian-bagian badan dan daerah permukaan badan. 1 Dimensi Linier badan Pengukuran meliputi panjang, lebar, dan kedalaman dari bagian badan. 2 Lilitan atau lingkar dari bagian badan Pengukuran ini berguna untuk menentukan bagun atau bentuk seseorang.

c. Berat Badan

Sri Utoro yang dikutip Basuki M. 1992: 29 membagi berat badan menjadi dua istilah, yaitu: berat badan normal dan berat badan ideal atau serasi. Berat badan normal adalah jika seseorang yang 31 mempunyai berat badan yang tidak melampaui batas kegemukan atau kekurusan, sedangkan berat badan ideal adalah seseorang yang mempunyai ukuran berat badan yang sepadan dengan ukuran tinggi tubuh dengan jumlah lemak tubuh yang minimal, atau orang tersebut mempunyai struktur tubuh yang serasi. Pengukuran berat badan dapat dibedakan menjadi dua komponen pokok, yaitu: 1. Fat component komponen lemak, mempunyai kecederungan orangnya gemuk. Keuntungan adalah mudah dalam mempertahankan keseimbangan. Kekuranganya adalah beban yang berat sulit digerakan secara leluasa dan kurang dari segi akselerasi. 2. Fat free component komponen bebas lemas, komponen bebas lemak dari berat badan sebagaian besar terbentuk dari berat otot dan tulang. Bila dibandingan dengan komponen lemak pada badan apabila yang lainnya sama kecuali kandungan lemak dalam badan, komponen bebas lemak akan lebih ringan sehingga menguntungkan bagi olahraga yang bersifat endurance atau yang mempunyai akselerasi tinggi.

d. Ketebalan Lemak

Salah satu cara untuk menentukan ketebalan lemak adalah dengan alat yang disebut skinfold caliper. Skinfold caliper merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengukur ketebalan