6 Biaya total
:1200 x Rp.35,71 + 1300 x Rp.35,71 + 594 x Rp.35,71 + 490,05 x Rp.35,71 + 125 x Rp.
35,71+ 291,09 x Rp. 35,71 + 576,36x Rp. 35,71 + 838,62x Rp. 35,71
: Rp. 42.852 + Rp. 46.423 + Rp. 21.211,74 +Rp. 17.499,69 + Rp. 4.463.75 + Rp. 10.394,82 + Rp.
20.581,82 + Rp. 29.947,12 : Rp.193.373,94
Jadi, biaya total untuk memproduksi 100 kg kantong plastik adalah sebesar Rp.193.373,94
b. Analisis Waktu
Analisis ini digunakan untuk mengetahui jumlah waktu total yang dibutuhkan untuk proses produksi. Dari sini dalakukan penghitungan waktu
standar penyelesaian
produksi. Waktu
standar dihitung
dengan menjumlahkan waktu normal dengan waktu cadangan.
Berikut ini perhitungan analisis waktu yang dilakukan di PP. Burung Mas Surakarta:
d. Waktu Normal Merupakan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan saat kondisi normal tanpa adanya waktu menganggur. Dalam kondisi ini karyawan diasumsikan dapat bekerja dengan tepat waktu
tanpa adanya kegiatan yang mungkin menghambat pekerjaan, misalnya
7 gangguan teknis atau gangguan dari intern karyawan. Besarnya waktu
normal dapat dihitung sebagai berikut : Waktu normal : Waktu rata-rata x Rating factor
Rating faktor merupakan waktu peringkat kinerja karyawan. Pada Perusahaan Plastik Burung Mas rating factor ditentukan sebesar
100. Dengan adanya rating factor 100 didapat waktu rata-rata sama dengan waktu normal.
e. Waktu Cadangan allowance Waktu cadangan ialah waktu yang ditambahkan kepada waktu
normal dengan perhitungan adanya sesuatu yang mungkin terjadi dan tak dapat dihindari. Besarnya waktu cadangan biasanya ditetapkan oleh
perusahaan yang bersangkutan karena hal ini menyangkut kebijakan perusahaan terhadap karyawan.
Menurut Barry Render 2004 besarnya waktu cadangan ditetapkan pada selang 4-7 dari waktu waktu normal untuk tiap-tiap
kriteria. Pada Perusahaan Plastik Burung Mas Surakarta ditetapkan dua kriteria, yaitu waktu cadangan untuk kelelahan dan faktor keterlambatan
lain yang tidak bisa dihindari seperti kepentingan pribadi karyawan. Sebagai perusahaan manufaktur yang kegiatannya cukup padat angka
10 merupakan angka yang tepat dalam menentukan waktu cadangan. Besarnya waktu cadangan ditentukan 6 untuk kelelahan dan 4 untuk
faktor keterlambatan lain yang tidak bisa dihindari. Dari kedua waktu cadangan tersebut diperoleh total waktu cadangan adalah 10 dari
waktu normal.
8 f.
Waktu Standar Waktu standar merupakan waktu yang diperoleh dengan
perhitungan waktu normal dan ditambahkan waktu cadangan. Penyesuaian waktu normal ini memperhitungkan faktor-faktor
manusiawi seperti kelelahan, kepentingan pribadi dan lain sebagainya allowance factor.
Waktu standar dapat dihitung sebagai berikut: Waktu standar:
Waktu Normal 1- allowance factor
Tabel 3.3. Waktu yang dibutuhkan dalam tiap departemen untuk menyelesaikan kegiatannya
No Kegiatan
Waktu normal
menit
Waktu cadangan
Waktu standar
menit
1. Membawa bahan baku menuju mesin peled
22,5 10
25 2.
Pemrosesan didalam mesin peled 46
10 51,1
3. Membawa bijih plastik menuju mesin oven
8,5 10
9,4 4.
Pemrosesan di mesin oven 150
10 166,7
5. Membawa bijih plastik kedalam gudang
10 10
11,1 6.
Membawa suku cadang dan alat bantu 5
10 5,6
7. Membawa biji plastik menuju mesin HD
4,5 10
5 8.
Pemrosesan di mesin HD 30
10 33,3
9. Menuju mesin las
3 10
3,3 10. Pemrosesan di mesin las
30 10
33,3 11. Menuju mesin potong
4 10
4,4 12. Mesin potong
30 10
33,3 13. Membawa kantong plastik menuju gudang
5 10
5,6
Jumlah 348,5
387,1
9 Dari tabel 3.3. diketahui bahwa waktu normal pada proses
produksi 100 kilogram bahan baku plastik adalah 348,5 menit. Waktu cadangan yang ada adalah 387,1 menit. Waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan pekerjaan tersebut adalah 380,8 menit.
5. Layout yang Diusulkan