17
BAB  II TINJAUAN PUSTAKA
2.1     Tanaman Lombok  Merah Capsicum annuum. L.
Tanaman  Lombok  besar  C.  annuum  merupakan  tanaman  semusim  yang  berbentuk setengah  perdu,  dengan  tinggi  berkisar  antara  45
– 100 cm Wiryanta, 2008. Secara geografis tanaman lombok dapat tumbuh pada ketinggian 0 - 1200 m di atas permukaan laut. Pada dataran
tinggi yang berkabut dan kelembabannya tinggi, tanaman Lombok  mudah terserang penyakit.
Lombok  akan tumbuh baik pada daerah yang rata-rata curah hujan tahunannya antara 600 –1250 mm dengan bulan kering 3 – 8,5 bulan dan pada tingkat penyinaran matahari lebih dari
45  Suwandi dkk., 1997 . Lombok merah  atau C. annuum  diklasifikasikan  sebagai berikut
Kingdom               :  Plantae Divisi
: Spermatophyta Subdivisi
: Angiospermae Kelas
: Dicotyledonae Ordo
: Tubiflorae Famili
: Solanaceae Genus
: Capsicum Species                 : C. annuum. L
Lombok  biasanya  identik  dengan  rasa  pedas  yang  disebabkan  oleh  kandungan  senyawa capsaicin
dalam  buahnya  Balitbang  Pertanian  BPTP  Jawa  Tengah,  2010.  Selain  capsaicin lombok juga memiliki banyak kandungan gizi dan vitamin, diantaranya kalori, protein, lemak,
18
kabohidarat, kalsium, vitamin A, B1, dan vitamin C , data yang lengkap disajikan pada Tabel1. .
Tabel  1.1  Kandungan gizi Lombok merah dalam 100 g
Sumber: Direktorat Gizi,Depkes RI. Dalam Buletin Teknopro Hortikultur, 2004. 2
Kalori kal 31,0
3 Protein g
1,0 4
Lemak g 0,3
5 Karbohidrat g
7,3 6
Kalsium g 29,0
7 Fosfor mg
24,0 8
Besi mg 0,5
9 Vitamin A SI
470,0 10
Vitamin C mg 18,0
11 Vitamin B1 mg
0,05 11
Berat yang dapat dimakanBBD 85,0
1 Kadar air 5
90,9
19
Nematoda  puru  akar  merupakan  salah  satu  patogen  terbawa  tanah  yang  menjadi  kendala dalam  pengembangan  sayuran  skala  besar  di  daerah  tropis  .  Inang  utamanya  adalah  wortel,
mentimun,  labu,  kentang,  kubis,  terong,  bayam  dan  tomat  Singh,  1978;  Sherf  dan  Macnab, 1986. Nematoda puru akar Meloidogyne spp. menyerang lebih dari 2000 spesies tanaman dan
meliputi hampir semua tanaman budidaya Agrios, 2005.
2.2    Nematoda Puru Akar Meloidogyne spp.