Sistematika Penulisan Website ZUL HIFNI HANIF M3109088

commit to user 4 b. Pengujian Untuk menguji website apakah masih ada script yang error atau gagal dalam menampilkan data.

G. Sistematika Penulisan

Dalam laporan ini, terdapat 5 bab yang masing-masing akan diuraikan secara singkat dalam sistematika penulisan sebagai berikut: a. BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan bab awal dalam laporan penelitian ini. Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, serta sistematika penelitian. b. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini memuat tinjauan pustaka teori-teori yang disajikan dalam landasan teori hanyalah teori yang mendukung pembuatan Web Elearning SMAN 2 Pemalang. c. BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN Bab ini membahas tentang bentuk desain dan perancangan website. Pemodelan yang dipakai untuk merancang aplikasi ini adalah dengan pembuatan Context Diagram , Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, database dan Relasional Antar Tabel. d. BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA Bab ini membahas tentang ini membahas tentang implementasi spesifikasi hardware maupun software yang dipakai, serta analisa hasil website yang kemudian ditampilkan dalam bentuk report. e. BAB V PENUTUP Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran yang penulis ambil dari penulisan tugas akhir ini. commit to user 5 BAB II LANDASAN TEORI

A. Website

Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web WWW di Internet Bunafit Nugroho, 2004. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML Hyper Text Markup Language , yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar. Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan server web. Yang menerima lalu mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan untuk merespon permintaan dari pengguna. Apache adalah piranti lunak yang biasa digunakan dalam sebuah webserver, kemudian setelah itu adalah Microsoft Internet Information Services IIS. Penemu website adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN tempat dimana Tim bekerja menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang. Terdapat dua komponen utama dalam mekanisme kerja web : 1. Web server. Web server merupakan sebuah aplikasi perangkat lunak. Aplikasi web server ini dijalankan pada sebuah komputer yang disebut dengan server. commit to user 6 Web server adalah salah satu jenis perangkat lunak yang menyediakan layanan halaman dokumen web yang dapat diakses seluruh dunia melalui internet. Web server akan melayani permintaan akses halaman web dengan bantuan protokol – protokol komunikasi terutama HTTP. 2. Web browser. Web browser adalah perangkat lunak software yang digunakan untuk menampilkan dokumen HTML. Perangkat lunak ini dioperasikan pada komputer pengguna seluruh dunia. Web browser akan membantu pengguna mengakses halaman web yang disediakan oleh sebuah web server serta membantu pengguna dalam hal navigasi. Pada saat ini ada beberapa borwser yang dikembangkan oleh beberapa vendor, antara lain internet explorer yang dikempangkan oleh netscape. Protokol merupakan aturan tata cara yang diimplementasikan di dalam mekanisme komunikasi dalam satu jaringan komoputer. Aturan ini diperlukan supaya proses komunikasi yang terjadi dapat teratur dan sistematis sehingga dapat dirancang suatu model komunikasi untuk berbagai keperluan. Pada saat ini telah tercipta berbagai protokol yang digunakan dalam rangka berkomunikasi melalui jaringan komputer. Berikut ini adalah beberapa prootokol yang ada : a. Transmission Control Protokol TCP. Mengatur tata cara pemaketan data dari pengirim dan pembukaan data dari komputer penerima. b. Internet Protokol IP. Mengatur mekanisme pengiriman data dari komputer pengirim sampai komputer penerima. c. Hypertext Transfer Protocol HTTP. Mengatur mekanisme transfer dan penampilan halaman web. d. File Transfer Protocol FTP . Mekanisme transfer file di dalam jaringan komputer. e. Email protocol. Mengatur meknisme pengiriman dan penerimaan email. commit to user 7 B. Context Diagram CD. Context Diagram merupakan pola penggambaran yang berfungsi untuk memperlihatkan interaksi sistem informasi dengan lingkungan dimana sistem itu berada Sutejo, 2002. Context Diagram adalah diagram tingkatan atas yaitu diagram yang paling tidak detail dari sistem informasi yang menggambarkan alur data kedalam dan keluar. 1. Proses Menggambarkan system yang akan dibuat. Gambar 2.1 Entitas Internal 2. Entitas Eksternal Menggambarkan asal atau tujuan data. Gambar 2.2 Entitas Eksternal 3. Aliran Data Menggambarkan aliran data. Gambar 2.3 Aliran Data commit to user 8 C. Data Flow Diagram DFD DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. DFD merupakan alat yang digunakan untuk pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur dan jelas. 1. Entitas yaitu sumber data atau tujuan, terletak diluar context sistem karena tidak terlibat langsung dengan proses data. Simbol entitas sebagai berikut. Gambar 2.4 Entitas 2. Aliran data, disajikan dengan jalur yang menghubungkan sistem dan merupakan interface antar sistem. Simbol dari aliran data tersebut sebagai berikut . Gambar 2.5 Aliran data 3. Proses yang menyajikan apa yang dikerjakan dengan data, setiap proses punya input satu atau lebih dan punya produkhasil. Simbol dari proses tersebut sebagai berikut. Gambar 2.6 Proses commit to user 9 4. Sumber data, sebagai tempat penyimpanan data. Simbol sumber data atau penyimpanan data tersebut sebagai berikut. Gambar 2.7 Sumber data penyimpanan data D. Entity Relationship Diagram ERD ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu : 1. Entity Entity merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain \ Gambar 2.8 Simbol Entity 2. Atribut Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar 2.9 Simbol Atribut commit to user 10 3. Hubungan Relasi Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Gambar 2.10 Simbol Relasi 4. Garis Digunakan untuk menghubungkan entitas dan entitas dengan atribut. Gambar 2.11 Garis E. PHP Hypertext Prepocessor PHP merupakan kependekan dari Hypertext Prepocessor dan merupakan bahasa pemrograman yang berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis yang hasilnya dapat ditampilkan pada client. PHP diciptakan terutama untuk kegunaan web dan boleh mengubungkannya dengan query database menggunakan simple task yang boleh diluruskan dengan 3 atau 4 baris kode saja. PHP dikatakan sebagai sebagai bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis dan perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML Sunarfriantono, 2002. Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server. commit to user 11 Gambar 2.12 Struktur proses dari web server

F. MySQL