Tema Jadwal Pelaksanaan Program Indonesia Tertib

5 BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

A. Tema

“Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, Indonesia Tertib.”

B. Program

1. Program Pokok Tema

 Indonesia Melayani a. Pembuatan Standar Operasional Prosedur SOP keterbukaan informasi publik b. Sosialisasi program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar c. Pembuatan data base administrasi desa d. Sosialisasi administrasi desa berbasis IT  Indonesia Bersih a. Pengadaan tempat sampah dengan menggunakan 3 media organik, non organik, dan B3 b. Sosialisasi hidup sehat di lingkungan masyarakat dan sekolah c. Pemanfaatan lahan pekarangan untuk meningkatkan gizi keluarga dan keasrian lingkungan desa melalui penanaman TOGA dan tanaman hias d. Melakukan gerakan bersih-bersih dan gotong royong di 13 banjar Desa Gulingan  Indonesia Tertib a. Sosialisasi dan bahaya penyalahgunaan narkoba dan pencegahan kekerasan seksual dan HIV b. Pembuatan papan nama sumber mata air dan petunjuk tempat umum

2. Program Pokok Non Tema

a. KK Dampingan

C. Jadwal Pelaksanaan

No. Kegiatan Jadwal Pelaksanaan 1. Pembuatan Standar Operasional Prosedur SOP keterbukaan informasi publik Selasa, 2 Agustus 2016 - Jumat, 19 Agustus 2016 2. Sosialisasi program Kartu Indonesia Senin, 1 Agustus - Kamis 18 Agustus 2016 6 Sehat dan Kartu Indonesia Pintar 3. Pembuatan data base administrasi desa Jumat, 29 Juli - Jumat, 5 Agustus 2016 4. Sosialisasi administrasi desa berbasis IT Jumat, 26 Agustus 2016 08.00 WITA-10.00 WITA 5. Pengadaan tempat sampah dengan menggunakan 3 media organik, non organik, dan B3 Jumat, 19 Agustus 2016 11.00-12.30 WITA dan 16.00-17.00 WITA 6. Pemanfaatan lahan pekarangan untuk meningkatkan gizi keluarga dan keasrian lingkungan desa melalui penanaman TOGA dan tanaman hias Jumat, 19 Agustus 2016 11.00-19.00 WITA 7. Gerakan bersih-bersih dan gotong royong di 13 banjar Desa Gulingan Minggu, 7 Agustus 2016 07.00-11.30 WITA dan 16.00-17.00 WITA 8. Sosialisasi dan bahaya penyalahgunaan narkoba dan pencegahan kekerasan seksual dan HIV Senin, 15 Agustus 2016 19.00-21.30 WITA 9. Pembuatan papan nama sumber mata air dan petunjuk tempat umum Rabu, 24 Agustus 2016 11.30-15.00 WITA BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN

A. Program Indonesia Melayani I. Peningkatan Manajemen Administrasi Pemerintahan Desa

1. Pembuatan Standar Operasional Prosedur SOP Keterbukaan Informasi Publik

a. Susunan Kegiatan

1 Waktu : Selasa, 2 Agustus 2016 – Jumat, 19 Agustus 2016 2 Lokasi : Posko KKN-RM Unud Desa Gulingan 3 Tujuan : Menyusun SOP pelayanan keterbukaan informasi publik misal KTP, Kartu KK, dll. sebagai panduan agar masyarakat mudah dan tertib dalam pelayanan. 4 Kelompok Sasaran : Kelompok yang dituju dari kegiatan ini adalah seluruh aparat desa dan masyarakat Desa Gulingan 5 Pihak yang terlibat : Mahasiswa KKN-RM Unud Desa Gulingan Periode XII Tahun 2016

b. Pelaksanaan Waktu

Jenis Kegiatan Tempat HasilKesimpulan Selasa, 2 Agustus 2016 Bertemu dengan Bapak Perbekel Desa Gulingan untuk mencari informasi mengenai SOP administrasi kependudukan Kantor Perbekel Desa Gulingan Bapak perbekel memberikan informasi, untuk SOP administrasi kependudukan bisa ditanyakan dicek di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Badung. Selasa, 2 Agustus 2016 Mengunjungi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Badung untuk mencari tahu mengenai SOP Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Badung Di kantor Disdukcapil Badung, aturan mengenai administrasi kependudukan masih menggunakan dasar Peraturan Bupati Badung Perbup No. 9 Tahun 2011 administrasi kependudukan Kamis, 4 Agustus 2016 Mengerjakan SOP administrasi kependudukan Posko KKN-RM Unud Desa Gulingan Mahasiswa mengerjakan SOP administrasi kependudukan berdasarkan Perbup Badung No. 9 Tahun 2011. Jumat, 5 Agustus 2016 Mengerjakan flowchart SOP administrasi kependudukan Posko KKN-RM Unud Desa Gulingan Mahasiswa mengerjakan flowchart bagan SOP administrasi kependudukan berdasarkan Perbup Badung No. 9 Tahun 2011. Selasa, 9 Agustus 2016 Bertemu dengan Bapak Perbekel Desa Gulingan untuk berkonsultasi mengenai standing banner SOP keterbukaan publik Kantor Perbekel Desa Gulingan Untuk standing banner yang akan dikerjakan adalah SOP dari pembuatan KTP dan pengurusan pindah datang penduduk. Rabu, 10 Agustus 2016 Mencetak SOP administrasi kependudukan Tempat percetakan printing Mencetak SOP pelayanan administrasi kependudukan serta menggunakan map agar terlihat lebih rapi. Jumat, 12 Agustus 2016 Mengerjakan standing banner SOP tata cara pelayanan administrasi kependudukan. Posko KKN-RM Unud Desa Gulingan Mahasiswa mengerjakan standing banner administrasi kependudukan berdasarkan Perbup Badung No. 9 Tahun 2011. Minggu, 14 Agustus 2016 Mencetak standing banner SOP tata cara pelayanan administrasi kependudukan Tempat percetakan Mencetak standing banner tata cara pelayanan administrasi kependudukan. Jumat, 19 Agustus 2016 Penyerahan SOP pelayanan administrasi kependudukan. Kantor Perbekel Desa Gulingan Penyerahan SOP pelayanan administrasi kependudukan dari mahasiswa KKN-RM Unud kepada Perbekel Desa Gulingan. Senin, 22 Evaluasi kegiatan Kantor Perbekel Evaluasi dari penyediaan

c. Permasalahan

Kurangnya penyediaan informasi publik yang disediakan, sehingga masyarakat yang akan mengurus administrasi kekurangan informasi mengenai persyaratan serta alur-alur atau tahapan-tahapan yang seharusnya dilakukan.

d. Solusi

Penyediaan SOP informasi publik yang bisa dilihat oleh masyarakat desa, sehingga masyarakat dapat mengetahui informasinya dengan baik.

e. Dampak

Terlayaninya masyarakat sesuai dengan prosedur yang efektif dan efisien.

2. Sosialisasi Program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar

Agustus 2016 pembuatan SOP administrasi kependudukan Desa Gulingan SOP administrasi kependudukan sudah terlaksana dan bisa dimanfaatkan dengan baik. Gambar: Penyerahan SOP kepada Bapak Kepala desa Gulingan di Kantor Perbekel Desa Gulingan Gambar: Pemasangan Banner mengenai administrasi kependudukan di kantor perbekel desa Gulingan

a. Susunan Kegiatan

1 Waktu : Senin, 1 Agustus - Kamis 18 Agustus 2016 2 Lokasi : setiap rumah yang ada di 13 banjar Desa Gulingan 3 Tujuan : tersosialisasikannya program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar kepada masyarakat desa Gulingan 4 Kelompok Sasaran : kelompok yang dituju dari kegiatan ini adalah masyarakat desa gulingan 5 Pihak yang terlibat :  Masyarakat Desa Gulingan  Mahasiswa KKN-RM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Gulingan

b. Pelaksanaan Waktu

Jenis Kegiatan Tempat HasilKesimpulan Senin, 1 Agustus 2016 Meminta data awal kepada kelian dinas masing-masing banjar berupa data Kartu Keluarga KK Kantor desa dan rumah masing- masinh kelian dinas di desa Gulingan Kelian dinas memberikan data KK yang diminta oleh mahasiswa dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Rabu, 3 Agustus 2016 – Rabu, 11 Agustus 2016 Melakukan pemindahan data KK per-banjar dalam bentuk hardcopy ke softcopy Posko KKN RM Desa Gulingan Mahasiswa KKN berhasil memindahkan data dari 13 banjar dalam bentuk softcopy Jumat, 13 Agustus – Kamis, 18 Agustus 2016 Mahasiswa melakukan pendataan mengenai jaminan kesehatan dan sosialisasi mengenai Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar 13 Banjar di desa Gulingan Kegiataan sosialisasi terlaksana dengan baik. Dimana dengan dilaksanakannya kegiatan ini, pemerintah dapat memperoleh data mengenai jaminan kesehatan yang dimiliki oleh masyarakat dan warga desa Gulingan mengetahui penggunaan

c. Permasalahan

Kesulitan yang dihadapi adalah sulitnya mencari warga yang ada dirumah saat dilakukannya pendataan dan warga tidak mengetahui sama sekali adanya program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.

d. Solusi

Menghimbau masyarakat mengenai program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar melalui poster, sticker dan tanda lainnya yg bersifat persuasif serta adanya bantuan nyata dari Pemerintah mengenai pembuatan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar bagi masyarakat yang tidak mampu.

e. Dampak

kegiatan ini memberikan dampak positif, diantaranya:  Masyarakat desa Gulingan memahami dan mengerti tentang Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.  Terjaminnya layanan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat yang tidak mampu Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar Gambar: Memberikan Sosialisasi Program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar

3. Pembuatan Data Base Administrasi Desa

a. Susunan Kegiatan

1 Waktu : Jumat, 29 Juli – Jumat, 5 Agustus 2016 2 Lokasi : Kantor Perbekel Desa Gulingan 3 Tujuan : meningkatkan kelengkapan data base administrasi desa 4 Kelompok Sasaran : Kepala desa, sekretaris desa, para kepala kantor urusan KAUR, kelian banjar, masyarakat 5 Pihak yang terlibat : Mahasiswa KKN-RM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Gulingan

b. Pelaksanaan

c. Permasalahan

Kesulitan yang dihadapi adalah terdapat 2 banjar yang tidak melengkapi data profil banjarnya sendiri dan pengisian data profil desa tersebut banyak yang tidak diisi lengkap oleh kelian dinas sehingga hasil dari pelaksanaannya tidak sempurna. Waktu Jenis Kegiatan Tempat HasilKesimpulan Jumat, 29 Juli 2016 Mencari data awal dan membagi tugas Kantor Desa Kelian dinas memberikan data KK yang diminta oleh mahasiswa dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Sabtu, 30 Juli – Kamis, 4 Agustus 2016 Mulai melaksanakan kegiatan pengetikan profil desa Kantor desa dan Posko KKN RM Desa Gulingan Mahasiswa KKN berhasil melengkapi data profil desa sebagai kelengkapan administrasi desa Jumat, 5 Agustus 2016 Penyerahan data profil desa dalam bentuk hardcopy dan softcopy Kantor Desa Kegiatan telah selesai dan terlaksana dengan baik sehingga data profil desa dalam bentuk hardcopy dan softcopy dapat diserahkan ke kantor desa

d. Solusi

Para kelian dinas dihimbau untuk melengkapi data administrasi banjarnya masing-masing sehingga memudahkan melengkapi data base administrasi desa.

e. Dampak

Kegiatan ini memberikan dampak positif, diantaranya:  Memberikan kemudahan aparatur desa dalam mencari dokumen yang diperlukan  Pemerintah desa memiliki kelengkapan data base desa yang lebih baik

4. Sosialisasi Administrasi Desa berbasis IT

a. Susunan Kegiatan

1 Waktu : 26 Agustus 2016 2 Lokasi : Kantor Perbekel Desa Gulingan 3 Tujuan : Meningkatkan pemahaman dan kemampuan aparatur desa dalam menggunakan perangkat computer serta pembuatan data base berbasis IT 4 Kelompok Sasaran : Kepala Desa, sekretaris desa, para kepala Kantor Urusan KAUR dan kelian dinas Gambar: melaksanakan kegiatan pengetikan profil desa di Kantor Perbekel Desa Gulingan 5 Pihak yang terlibat :  Aparatur Desa Kelian dinas dari 13 Banjar di Desa Gulingan  Mahasiswa KKN-RM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Gulingan

b. Pelaksanaan Waktu

Jenis Kegiatan Tempat HasilKesimpulan Selasa, 2 Agustus 2016 Memberi informasi mengenai pelaksanaan program Sosialisasi Administrasi Desa Berbasis IT kepada Kepala Desa dan salah satu kelian dinas yang akan mengkoordinir Kantor desa Kepala desa dan Kelian dinas memberikan ijin untuk meelaksanakan program sosialiasi administrasi desa berbasis IT Sabtu, 13 Agustus 2016 Menghubungi koordinator kelian dinas untuk hadir sebagai peserta sosialisasi Rumah Kelian Dinas dan Posko KKN RM Desa Gulingan Mahasiswa KKN berhasil menghubungi kelian dinas sebagai peserta sosialisasi Jumat, 19 Agustus 2016 koordinator kelian dinas menkorfimasi waktu diadakannya sosialisa Rumah Kelian Dinas Tempat dan waktu sosialisasi telah ditentukan. Sabtu, 22 Agustus 2016 Membuat surat terkait peminjaman tempat dan undangan menghadiri acara sosialisasi Posko KKN RM Desa Gulingan Mahasiswa KKN berhasil membuat surat Kamis, 25 Agustus 2016 Menyebar surat peminjaman tempat dan undangan acara Kantor Kepala Desa dan Rumah 13 Kelian Dinas Mahasiswa KKN telah menyebar surat Kamis, 25 Agustus 2016 Persiapan konsumsi Posko KKN RM Desa Gulingan Konsumsi telah siap untuk dibagikan pada

c. Permasalahan

Kesulitan yang dihadapi adalah sulitnya mengumpulkan peserta sosialisasi administrasi desa berbasis IT dan kemampuan untuk menangkap materi yang diberikan masih kurang.

d. Solusi

Memberikan pelatihan IT secara lebih intensif kedepannya sehingga para perangkat desa dapat menggunakan perangkat computer secara step by step.

e. Dampak

kegiatan ini memberikan dampak positif, diantaranya: acara sosialisasi Jumat, 26 Agustus 2016 Pelaksanaan kegiatan sosialisasi administrasi desa berbasis IT Ruang Rapat Lt. II Kantor Perbekel Desa Gulingan Kegiataan sosialisasi terlaksana dengan baik dengan tingginya antusiasme dari peserta dimana dengan dilaksanakannya kegiatan ini, dapat meningkatkan kemampuan aparatur desa dalam menggunakan perangkat computer Jumat, 26 Agustus 2016 Evaluasi Kegiatan Kantor Perbekel Desa Gulingan Kegiatan telah terlaksana dengan baik walaupun terdapat beberapa kendala dan kesalahan  Aparatur desa memiliki kemampuan dan keterampilan dalam pembuatan data base berbasis IT  Aparatur desa dapat memberikan pelayanan administrasi kepada masyarakat dengan menggunakan perangkat computer. Gambar: Bapak Kepala Desa menghadiri acara Sosialisasi Administrasi Desa Berbasis IT Gambar: Suasana sosialisasi administrasi desa berbasis IT bersama para kelian dinas yang didampingi oleh mahasiswa B. Program Indonesia Bersih I. Pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Sampah melalui Penguatan Manajemen Bank Sampah

1. Pembuatan tempat sampah dengan menggunakan 3 media a. Susunan Kegiatan

1 Waktu : Jumat, 19 Agustus 2016 2 Lokasi : Kantor Perbekel Desa Gulingan, Pura Desa lan Pura Puseh Desa Gulingan, Pura Dalem Prajapati Desa Gulingan 3 Tujuan : Tersedianya tempat sampah yang sesuai dengan jenis sampah organik, non organik, dan B3 4 Kelompok Sasaran : Kelompok yang dituju dari kegiatan pengadaan tempat sampah adalah seluruh aparat Desa dan masyarat Desa Gulingan 5 Pihak yang terlibat :  Aparat Desa Gulingan  Mangku Pura Desa lan Puseh Desa Gulingan  Mangku Pura Dalem Prajapati Desa Gulingan  Mahasiswa KKN-RM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Gulingan

b. Pelaksanaan Waktu

Jenis Kegiatan Tempat HasilKesimpulan 30 Juni 2016 Bertemu dengan Bapak Perbekel Desa Gulingan untuk mencari informasi mengenai tempat tempat yang memerlukan tempat sampah 3 jenis agar semua masyarakat dapat menggunakan fasilitas tersebut Kantor Perbekel Desa Gulingan Bapak Perbekel memberikan informasi bahwa tempat tempat yang memungkinkan untuk diberikan tong sampah adalah Kantor Perbekel Desa Gulingan, Pura Desa lan Puseh Desa Gulingan serta Pura Dalem Prajapati Desa Gulingan 15 Juli 2016 Membuat proposal Kampus Sudirman Proposal Pengadaan tempat sampah 3 jenis sudah

c. Permasalahan

 Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan

d. Solusi

 Memberi ajakan secara langsung bagi masyarakat untuk membuang sampah ditempatnya  Menghimbau melalui stiker yang dibagikan untuk menjaga kebersihan lingkungan

e. Dampak

Kegiatan pengadaan tempat sampah 3 media dapat memberi dampak positif yakni :  Memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam membuang sampah sesuai dengan jenisnya  Memberikan kemudahan bagi kegiatan daur ulang sampah  Dengan adanya tempat sampah 3 media, akan membentuk kebiasaan masyarakat untuk membuang sampah di tempatnya diselesaikan 5 Agustus Memesan tempat sampah 3 jenis Toko Sanggar, Jl Raya Kapal, Mengwi Tempat sampah 3 jenis dipesan dengan jumlah 3 set untuk tiga tempat di Desa Gulingan 19 Agustus 2016 Pelaksanaan kegiatan pengadaan tempat sampah dengan 3 media Kantor Perbekel Desa Gulingan, Pura Desa lan Puseh Desa Gulingan dan Pura Dalem Prajapati Desa Gulingan Pelaksanaan kegiatan terlaksana dengan baik dimana penyerahan tempat sampah telah diterima oleh Perbekel Desa Gulinganuntuk di Kantor Perbekel Desa Gulingan, Mangku Pura Desa lan Puseh serta Mangku Pura Dalem Prajapati 22 Agustus Evaluasi kegiatan pengadaan tempat sampah dengan 3 media Kantor Perbekel Desa Gulingan, Pura Desa lan Puseh Desa Gulingan dan Pura Dalem Prajapati Desa Gulingan Masyarakat sudah menggunakan tempat sampah 3 media dengan baik sesuai dengan tujuan yang ditetapkan sebelumnya

II. Gerakan Hidup Sehat 1. Sosialisasi pola hidup sehat di lingkungan masyarakat dan sekolah

a. Susunan Kegiatan

1 Waktu : Rabu, 3 Agustus 2016 2 Lokasi : SD No. 3 Gulingan 3 Tujuan : Terbentuknya kesadaran masyarakat untuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat 4 Kelompok Sasaran : Kelompok yang dituju dari kegiatan sosialisasi pola hidup sehat di lingkungan masyarakat dan sekolah adalah masyarakat khususnya siswa SD 5 Pihak yang terlibat :  Aparat Desa Gulingan  Kepala Sekolah dan Guru SD No 3 Gulingan  Siswa SD No 3 Gulingan  Mahasiswa KKN-RM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Gulingan

b. Pelaksanaan Waktu

Jenis Kegiatan Tempat HasilKesimpulan 30 Juni 2016 Bertemu dengan Kantor Perbekel Bapak Perbekel memberikan Gambar: Penyerahan alat kebersihan ke Kelian Banjar Dharmayasa Gambar: Penyerahan tong sampah di Kantor Perbekel Desa Gulingan

c. Permasalahan

 Siswa dan siswi SD No 3 Gulingan kurang memperhatikan arahan yang diberikan Bapak Perbekel Desa Gulingan untuk mendiskusikan sasaran dan tempat kegiatan sosialisasi PHBS Desa Gulingan informasi bahwa tempat tempat yang memungkinkan untuk diberikan sosialisasi PHBS adalah Sekolah Dasar yang terdapat di Desa Gulingan 15 Juli 2016 Membuat proposal Kampus Sudirman Proposal sosialisasi pola hidup bersih di lingkungan masyarakat dan sekolah sudah terselesaikan 1 Agustus 2016 Membuat surat izin melaksanakan kegiatan Posko KKN Desa Gulingan Surat izin melaksanakan kegiatan sosialisasi PHBS di SD No 3 Gulingan sudah diselesaikan 2 Agustus 2016 Bertemu dengan Kepala SD No 3 Gulingan Mempersiapkan alat dan media yang diperlukan untuk sosialisasi besok SD No 3 Gulingan Posko KKN Desa Gulingan Kepala SD No 3 Gulingan mengizinkan kegiatan sosialisasi diadakan pada tanggal 3 Agustus untuk kelas 4,5, dan 6 Alat dan media berupa sabun cuci tangan dan poster ajakan menjalankan PHBS sudah disiapkan 3 Agustus 2016 Sosialisasi pola hidup bersih di lingkungan masyarakat dan sekolah di SD No 3 Gulingan SD No 3 Gulingan Kegiatan berjalan dengan baik berkat dukungan pihak sekolah SD No 3 Gulingan 8 Agustus Evaluasi kegiatan Sosialisasi pola hidup bersih di lingkungan masyarakat dan sekolah di SD No 3 Gulingan SD No 3 Gulingan Siswa dan siswi SD No 3 Gulingan sudah bisa menerapkan ajaran cuci tangan yang baik dan benar

d. Solusi

 Lebih komunikatif dengan siswa dan siswi agar mereka tertarik dengan apa yang sudah diajarkan

e. Dampak

Kegiatan Sosialisasi pola hidup bersih di lingkungan masyarakat dan sekolah dapat memberi dampak positif yakni :  Memberikan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat

2. Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Meningkatkan Gizi Keluarga dan Keasrian Lingkungan Desa

a. Susunan Kegiatan

1 Waktu : Jumat, 19 Agustus 2016 2 Lokasi : Kantor Perbekel Desa Gulingan 3 Tujuan : Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan pekarangan yang terbatas dengan menanam tanaman bergizi bagi keluarga 4 Kelompok Sasaran : Kelompok yang dituju dari kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan untuk meningkatkan gizi keluarga dan keasrian lingkungan desa adalah masyarakat Desa Gulingan Gambar: Sosialisasi PHBS di SD No 3 Gulingan Gambar: Praktek Cuci Tangan di SD No 3 Gulingan 5 Pihak yang terlibat :  Aparat Desa Gulingan  Mahasiswa KKN-RM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Gulingan

b. Pelaksanaan Waktu

Jenis Kegiatan Tempat HasilKesimpulan 30 Juni 2016 Bertemu dengan Bapak Perbekel Desa Gulingan untuk mendiskusikan jenis tanaman dan lokasi contoh bagi masyarakat dalam pemanfaatan pekarangan Kantor Perbekel Desa Gulingan Bapak Perbekel memberikan informasi bahwa tempat tempat yang memungkinkan sebagai contoh pemanfaatan pekarangan adalah lahan di kantor Perbekel Desa Gulingan mengingat tempat ini adalah lokasi yang strategis 15 Juli 2016 Membuat proposal Kampus Sudirman Proposal pemanfaatan lahan pekarangan untuk meningkatkan gizi keluarga dan keasrian lingkungan desa sudah terselesaikan 5 Agustus 2016 Survei TOGA dan tanaman hias UD. Alam Cangi Asri Bedugul Hasil survei akan digunakan sebagai pertimbangan dalam menyesuaikan jumlah tanaman yang dibeli 8 Agustus 2016 Membeli TOGA dan tanaman hias UD. Alam Cangi Asri Bedugul 25 buah TOGA dan 9 tanaman hias 19 Agustus 2016 Serah terima TOGA dan tanaman hias dan kegiatan penanaman tanaman di pekarangan kantor Perbekel Desa Gulingan Kantor Perbekel Desa Gulingan Kegiatan berjalan dengan baik dengan penyerahan tanaman TOGA dan hias serta kegiatan penanaman langsung serta memberikan petunjuk mengenai nama tanaman, deskripsi singkat dan kegunaannya 22 Agustus 2016 kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan untuk meningkatkan gizi keluarga dan keasrian Kantor Perbekel Desa Gulingan TOGA dan tanaman hias sudah dapat hidup dengan baik dan mampu dimanfaatkan masyarakat

c. Permasalahan

 Masyarakat kurang mengenal TOGA dengan fungsinya masing masing

d. Solusi

 Membuat petunjuk mengenai nama, deskripsi singkat serta kegunaan dari masing masing TOGA

e. Dampak

Kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan untuk meningkatkan gizi keluarga dan keasrian lingkungan desa mempunyai dampak positif yakni :  Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan pekarangan yang terbatas dengan menanam tanaman bergizi bagi keluarga  Terciptanya kebun bergizi di pekarangan rumah warga atau TOGA  Terdapatnya tanaman pot dan Bunga sehingga terciptanya lingkungan desa yang bersih, sehat dan indah

3. Gerakan bersih-bersih dan gotong royong

lingkungan desa Gambar: Pembuatan nama TOGA di Kantor Perbekel Desa Gulingan Gambar: Penanaman TOGA di Kantor Perbekel Desa Gulingan

a. Susunan Kegiatan

1 Waktu : Minggu, 7 Agustus 2016 2 Lokasi : Desa Gulingan 3 Tujuan : Terwujudnya kebersihan lingkungan desa serta menumbuhkan tanggungjawab dan kepedulian masyarakat dalam mengolah limbah keluarga 4 Kelompok Sasaran : Kelompok yang dituju dari kegiatan gerakan bersih bersih dan gotong royong adalah masyarakat Desa Gulingan 5 Pihak yang terlibat :  Aparat Desa Gulingan  Masyarakat Desa Gulingan  Mahasiswa KKN-RM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Gulingan

b. Pelaksanaan Waktu

Jenis Kegiatan Tempat HasilKesimpulan 30 Juni 2016 Bertemu dengan Bapak Perbekel Desa Gulingan untuk mendiskusikan kegiatan gotong royong yang akan dilakukan Kantor Perbekel Desa Gulingan Bapak Perbekel memberikan informasi bahwa kegiatan gotong royong dilakukan di seluruh lingkungan Desa Gulingan dalam rangka mewujudkan Desa Gulingan yang bersih dan sehat 15 Juli 2016 Membuat proposal Kampus Sudirman Proposal kegiatan gerakan bersih bersih dan gotong royong sudah terselesaikan 7 Agustus Gerakan bersih bersih dan gotong royong Desa Gulingan Kegiatan terlaksana dengan baik di masing masing banjar dengan waktu yang disesuaikan 19 Agustus2016 Memberikan alat alat kebersihan Bale banjar di Desa Gulingan 13 banjar Pemberian sarana dan prasarana berupa sapu ijuk, sapulidi, dan serok di tiap banjar 22 Agustus Evaluasi kegiatan Masing masing banjar Kegiatan gotong royong akan mulai diadakan secara terjadwal dan alat kebersihan sudah digunakan dengan baik

c. Permasalahan

 Sulitnya mengumpulkan warga Desa Gulingan  Terbatasnya sarana dan prasana kebersihan di Desa

d. Solusi

 Berkordinasi dengan Perbekel untuk menentukan waktu yang sesuai sehingga kegiatan gotong royong tidak berbenturan  Menyumbangkan alat alat kebersihan di tiap banjar

e. Dampak

Kegiatan bersih bersih dan gotong royong memiliki dampak positif yakni :  Munculnya sikap gotong royong dan saling membantu dalam menjaga kebersihan lingkungan antar anggota masyarakat

C. Program Indonesia Tertib

oleh warga banjar Gambar: Kegiatan gotong royong Gambar: Hasil kegiatan gotong royong

I. Tertib Sosial dan Hukum 1.

Sosialisasi dan bahaya penyalahgunaan narkoba dan pencegahan kekerasan, seksual dan HIV

a. Susunan Kegiatan

6 Waktu : Senin, 15 Agustus 2016 7 Lokasi : Wantilan Sabha Prakerti Dalem Gede Gulingan. banjar Lebah Sari desa Gulingan 8 Tujuan : Memberikan pemahaman tentang dampak penyalahgunaan narkoba 9 Kelompok Sasaran : Perangkat desa, Tokoh masyarakat, Ibu PKK, Sekaa Truna 10 Pihak yang terlibat : Mahasiswa KKN-RM Unud Desa Gulingan Periode XII Tahun 2016, narasumber dari pihak BNNK Badung, dan Ketua PHDI Kec. Mengwi.

b. Pelaksanaan Waktu

Jenis Kegiatan Tempat HasilKesimpulan Selasa, 2 Agustus 2016 Bertemu dengan Bapak Perbekel Desa Gulingan untuk meminta izin melaksanakan program sosialisasi dan bahaya penyalahgunaan narkoba dan pencegahan kekerasan, seksual dan HIV Kantor Perbekel Desa Gulingan Bapak perbekel memberikan izin untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi. Jumat, 5 Agustus 2016 Menghubungi pihak narasumber dari BNN Propinsi Bali untuk menanyakan kesediaan menjadi Kantor BNN Propinsi Bali Pihak BNN propinsi Bali Merekomendasikan untuk Menghubungi Pihak BNNK Badung narasumber dalam acara sosialisasi. Senin, 8 Agustus 2016 Menghubungi pihak BNNK Badung Kantor BNN Propinsi Bali Pihak BNNK Badung bersedia menjadi narasumber dengan prasyarat bersurat terlebih dahulu untuk membuat surat perintah. Senin, 8 Agustus – Kamis, 11 Agustus 2016 Membuat surat undangan, peserta, peminjaman tempat, dan surat permohonan sebagai narasumber. Posko KKN-RM Unud Desa Gulingan Surat selesai dan siap disebar. Kamis, 11 Agustus 2016 Bertemu dengan Ketua PHDI Kec. Mengwi meminta kesediaan menjadi narasumber dalam acara sosialisasi. Rumah PHDI Kec. Mengwi Ketua PHDI akan Mengusahakan Sebagai Narasumber. Jumat, 12 Agustus 2016 Mencetak surat dan menyebarkan surat ke masing- masing narasumber, undangan dan peserta. - Kantor BNNK Badung - Rumah Ketua PHDI Kec. Mengwi - 13 Banjar yang ada di desa Gulingan Surat kesediaan sebagai narasumber, surat sebagai undangan, dan surat sebagai peserta telah disebar. Sabtu, 13 Agustus 2016 Pemesanan Konsumsi berupa snack dan nasi serta banten untuk matur piuning Pasar Mengwi Badung Konsumsi dan banten sudah dipesan dan diambil sehari kemudian Minggu, 14 Agustus 2016 Matur piuning dan mengkonfirmasi narasumber untuk acara sosialisasi pada 15 Agustus 2016. - Pura Dalem Gede Gulingan - Pura Prajapati - Posko KKN-RM Unud Desa Gulingan Matur piuning telah selesai dilaksanakan bersama mangku dimasing-masing pura. Serta pihak Narasumber telah mengkonfirmasi kesediaannya menjadi narasumber dalam acara sosialisasi. Senin, 15 Agustus 2016 Persiapan pemasangan banner, cek sound, melakukan kebersihan di lokasi sosialisasi, pemasangan karpet dan menata tempat acara sosialisasi serta gladi acara sosialisasi. Wantilan Sabha Prakerti Dalem Gede Gulingan. Acara siap untuk dilaksanakan pada jam 18.00 WITA. Senin, 15 Agustus 2016 Pelaksanaan acara Sosialisasi dan bahaya penyalahgunaan narkoba dan pencegahan kekerasan, seksual Wantilan Sabha Prakerti Dalem Gede Gulingan. Sosialisasi terlaksana dengan baik. Peserta lebih mengetahui bahaya narkoba dan dampak penyalahgunaan nya bagi diri sendiri dan masyarakat.

c. Permasalahan

Sedikitnya peserta yang hadir karena cuaca yang kurang mendukung, sehingga menyebabkan kurang kondusifnya acara sosialisasi.

d. Solusi

Baik panitia maupun pimpinan masing-masing banjar agar lebih menghimbau peserta untuk menghadiri acara.

e. Dampak

 Berkurangnya penyalahgunaan narkoba terutama di kalangan generasi muda.  Mencegah terjadinya kekerasan seksual terutama pada anak.  Mewujudkan ketertiban dalam kehidupan masyarakat. ` dan HIV Senin, 15 Agustus 2016 Evaluasi kegiatan sosialisasi Wantilan Sabha Prakerti Dalem Gede Gulingan. Evaluasi dari pelaksanaan sosialisasi sudah terlaksana dan bisa dimanfaatkan dengan baik. Gambar: Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba serta Pencegahan Kekerasan Seksual dan HIV AIDS Gambar: Sesi foto setelah berakhirnya acara sosialiasi bersama pembicara dan tamu undangan yang hadir

II. Tertib Lingkungan Fisik 1.

Pembuatan Papan Nama Jalan dan Petunjuk Tempat umum a. Susunan Kegiatan 1 Waktu : Rabu, 24 Agustus 2016 2 Lokasi : Pancoran Br. Munggu, Br. Lebah Sari, Br. Babakan Kawan , Br. Batulumbung, Br. Dangin, Br. Ulun Uma Wedan, Gang Taman Sari 1 dan Gang Taman Sari 2 3 Tujuan : Memberikan kerapihan dan kemudahan melalui petunjuk- petunjuk jalan dan tempat umum di lingkungan masyarakat 4 Kelompok Sasaran : keluarga, masyarakat, dan lembaga sosial masyarakat 5 Pihak yang terlibat :  Tokoh Masyarakat Desa Gulingan  Masyarakat Desa Gulingan  Mahasiswa KKN-RM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Gulingan

b. Pelaksanaan Waktu

Jenis Kegiatan Tempat HasilKesimpulan Minggu, 24 Juli 2016 Bertemu dengan bapak Kepala desa untuk mencari informasi terkait pembuatan papan nama jalan dan petunjuk tempat umum di desa Gulingan. Kantor Perbekel Desa Gulingan Mahasiswa KKN berhasil memperoleh informasi terkait pembuatan papan nama jalan dan petunjuk tempat umum di desa Gulingan. Senin, 25 Juli 2016 – Senin, 1 Agustus 2016 Melakukan survey sumber mata air di setiap banjar berdasarkan informasi dari Pancoran Br. Munggu, Br. Lebah Sari, Br. Babakan Kawan , Br. Batulumbung, Mahasiswa KKN berhasil menuju lokasi dan melakukan pengecekan sumber mata air tersebut. kepala desa Br. Dangin, Br. Ulun Uma Wedan. Rabu, 17 Agustus 2016 Melakukan pembuatan design papan nama jalan dan petunjuk tempat umum Posko KKN RM Desa Gulingan Mahasiswa KKN berhasil membuat design dan siap untuk dicetak Jumat, 19 Agustus 2016 Melakukan pencetakan papan nama jalan dan petunjuk tempat umum yang telah di design Ambassador Letter, Darmasaba- Abiansemal. Kegiataan sosialisasi terlaksana dengan baik. Dimana dengan dilaksanakannya kegiatan ini, pemerintah dapat memperoleh data mengenai jaminan kesehatan yang dimiliki oleh masyarakat dan warga desa Gulingan mengetahui penggunaan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar Rabu, 24 Agustus 2016 Meberikan surat permohonan ijin memasang papan nama serta petunjuk umum kepada kepala desa dan meminta ijin kepada kelian dinas Br. Munggu, Br. Lebah Sari, Br. Babakan Kawan , Br. Batulumbung, Br. Dangin, Br. Ulun Uma Wedan. Kantor Kepala Desa, Br.Munggu, Br. Lebah Sari, Br. Babakan Kawan , Br. Batulumbung, Br. Dangin, Br. Ulun Uma Wedan. Mahasiswa KKN diberikan ijin untuk melaksanakan kegiatan pemasangan papan nama jalan serta petunjuk tempat umum pada lokasi yang telah ditentukan di desa Gulingan. Rabu, 24 Agustus 2016 Melakukan pemasangan papan Pancoran Br. Munggu, Br. Mahasiswa KKN telah melakukan pemasangan

c. Permasalahan

Kesulitan yang dihadapi adalah sulitnya mencari nama pancoran yang akan dibuatkan papan nama tempat umum dan ada beberapa lokasi pancoran yang sulit untuk dijangkau tempatnya.

d. Solusi

Meningkatkan koordinasi antara mahasiswa dan kelian dari masing-masing banjar untuk memperoleh informasi mengenai nama-nama pancoran yang akan dibuatkan papan namanya.

e. Dampak

kegiatan ini memberikan dampak positif, diantaranya:  Terciptanya suasana yang tertib dan rapi melalui pengelolaan lingkungan fisik.  Terciptanya lingkungan desa percontohan yang baik.  Masyarakat Desa Gulingan dapat menikmati fasilitas sumber mata air untuk kebutuhan sehari-hari yang sebelumnya tidak diketahui keberadaannya.  Meningkatkan rasa tanggung jawab masyarakat untuk mengelola fasilitas yang ada. nama jalan dan petunjuk tempat umum sesuai tempat yang telah ditentukan Lebah Sari, Br. Babakan Kawan , Br. Batulumbung, Br. Dangin, Br. Ulun Uma Wedan. papan nama jalan dan petunjuk tempat umum di tempat yang telah ditentukan. Gambar: Pemasangan papan nama jalan di salah satu banjar Gambar: Pemasangan papan nama pancoran disalah satu banjar 1 BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan