Perancangan Sistem Informasi Inventori berbasis web di PT. Refado Frequency Design Tech

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY BERBASIS

WEB DI PT. REFADO FREQUENCY DESIGN

TECH

Diajukan untuk memenuhi tugas Kerja Praktek yang diberikan oleh PT. Refado Frequency Design-Tech Program Strata I Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Oleh:

Anggi Saputra 10110502

Ichsan Hadi W 10110504

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

E-1

LAMPIRAN E


(3)

(4)

F-1

LAMPIRAN F


(5)

(6)

F-1

LAMPIRAN F


(7)

(8)

G-1

LAMPIRAN G

RIWAYAT HIDUP


(9)

G-2

Nama : Anggi Saputra

Jenis kelamin : Laki-laki

Tempat, tanggal lahir : Riding, 11-02-1991 Kewarganegaraan : Indonesia

Tinggi, berat badan : 168 cm, 55 kg

Agama : Islam

Alamat lengkap : Jalan Cigadung Selatan 2 no. 5

No HP : 081910007487

E-mail : anggisaputra1144@yahoo.com

A. Pendidikan Formal

1. 1998 – 2004 : SD Negeri Riding

2. 2004 – 2007 : SMPN 3 Pangkalan Lampau 3. 2007 – 2010 : SMA AL – Musadadiyah

4. 2010 – Sekarang : Universitas Komputer Indonesia Program Studi Teknik Informatika (S1)


(10)

G-1

LAMPIRAN G

RIWAYAT HIDUP


(11)

G-2

Nama : Ichsan Hadi W

Jenis kelamin : Laki-laki

Tempat, tanggal lahir : Bandung, 03-01-1992 Kewarganegaraan : Indonesia

Tinggi, berat badan : 168 cm, 48 kg

Agama : Islam

Alamat lengkap : Jalan Dr. Saharjo. Sh

No HP : 085624797679

E-mail : hadiichsan@gmail.com

A. Pendidikan Formal

1. 1998 – 2004 : SD Negeri Sukakarya 2 2. 2004 – 2007 : MTS 110 Manbaul Huda 3. 2007 – 2010 : SMK PU

Teknik Komputer Dan Jaringan 4. 2010 – Sekarang : Universitas Komputer Indonesia


(12)

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR LAMPIRAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR SIMBOL ... vii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Manfaat Penelitian ... 2

1.4.1 Kegunaan Praktis ... 2

1.4.2 Kegunaan Akamdemis ... 3

1.5 Batasan masalah ... 3


(13)

iv

1.7 Waktu Pengerjaan ... 7

BAB II ... 8

TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Sejarah Singkat perusahaan... 8

2.1.1 Visi dan Misi ... 8

2.2 Sistem informasi ... 9

2.2.1 Komponen Sistem Informasi ... 9

2.3 Definisi Sistem ... 11

2.3.1 Karakteristik Sistem ... 11

2.3.2 Klasifikasi sistem ... 13

2.3.3 Kebutuhan Sistem ... 14

2.4 Konsep dasar Informasi... 15

2.4.1. Definisi informasi... 16

2.4.2. Syarat-syarat Informasi ... 17

2.5 Alat bantu analisis dan perancangan ... 17

2.6 Perangkat Lunak Pendukung... 19

2.6.1 Macromedia Dreamweaver ... 19

2.6.2 Wamp ... 20


(14)

v

PEMBAHASAN ... 22

3.1. Analisis Masalah ... 22

3.1.1. Jadwal Kerja Praktek... 22

3.2 Flowmap ... 24

3.3 Analisis Non Fungsional ... 25

3.3.1 Analisis Perangkat Keras ... 25

3.3.2 Analisis Perangkat Lunak ... 25

3.4 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 26

3.5 Entity Relationship Diagram ... 27

3.6 Diagram Konteks ... 28

3.7 Data Flow Diagram (DFD) ... 29

3.7.1 DFD Level 0 ... 29

3.7.2 DFD Level 1 ... 30

3.7.3 DFD Level 2 ... 31

3.7.4 DFD Level 3 ... 32

3.8 Spesifikasi Proses ... 33

3.9 Kamus Data ... 36

3.10 Skema Relasi ... 38


(15)

vi

3.12 Perancangan Prosedural ... 39

3.8.1 Flowchart Login ... 40

3.8.2 Flowchart Data Master ... 41

3.8.3 Flowchart Transaksi ... 42

3.8.4 Flowchart Laporan ... 43

3.13 Perancangan Antarmuka ... 44

3.14 Tampilan Sistem Informasi Inventory ... 48

3.14.1 Tampilan Form Login ... 48

3.14.2 Tampilan Halaman Utama ... 49

3.14.3 Tampilan Halaman Utama sekertaris ... 49

3.14.4 Tampilan Halaman Utama Pimpinan ... 50

3.14.5 Tampilan User Management ... 51

3.14.6 Tampilan Halaman Utama Bagian Gudang ... 52

3.14.7 Tampilan Data Barang ... 53

3.14.8 Tampilan Entry Barang Masuk ... 54

3.14.9 Tampilan Entry Barang Keluar ... 55

3.14.10 Tampilan Laporan Masuk Keluar Barang ... 56

3.14.11 Tampilan Data Perencanaan ... 56


(16)

vii

BAB IV ... 59

PENUTUP ... 59

4.1 Kesimpulan ... 59

4.2 Saran ... 59


(17)

i

KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis ucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT. Karena berkat kehadirat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan tugas Kerja Praktek yang berjudul sistem informasi inventory barang berbasis web di PT. Refado Frequency Design-Tech. Tugas laporan ini dibuat untuk memenuhi syarat pelaksanaan kerja praktek yang diberikan oleh perusahaan ini sendiri.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penyusunan tugas laporan ini. Penulis menyadari tugas ini tentu belum sempurna, masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan yang perlu mendapat perbaikan.Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan tugas kerja praktek ini. Akhir kata penulis mengucapkan mohon maaf apabila masih terdapat kekurangan.Terima kasih, semoga tugas ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Bandung, Oktober 2013


(18)

61 DAFTAR PUSTAKA

[1] Sugiono,. Bandung: Alfa Beta, 2009.

[2] Arikunto, S, Metode Penelitian ed. Yogyakarta: Bina Aksara, 2006.

[3] Supardi, M.d, Metodologi Penelitian ed. Mataram: Yayasan Cerdas Press, 2006. [4] Jogiyanto, HM., , Analisis dan Disain Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori

dan Praktek Aplikasi Bisnis ed. Yogyakarta: Andi Offset, 1999.

[5] Amsyah Zulkifli, D. M., Manajemen Sistem Informasi ed. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003.

[6] Jogiyanto, H., Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi III ed. Yogyakarta: ANDI, 2005.

[7] Jogiyanto, H.M, Metode Penelitian: Sistem Informasi ed. Yogyakarta: Andi, 2008.

[8] Jeffry L., Bentley, Lonnie D. & Dittman, Kevin C Whitten,. Yogyakarta: ANDI, 2004.

[9] E. Sutanta,. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004. [10] Witarto,. Yogyakarta: Andi, 2004.

[11] E. d. Turban,. Jakarta: Salemba Infotek, 2006.

[12] Rusdy Agustaf Bernard Renaldy Suteja Agus Prijono,. Bandung, Indonesia: Informatika, 2005.


(19)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada kemajuan zaman yang semakin pesat, sistem di suatu perusahaan besar maupun kecil begitu sangat dibutuhkan dan berperan sangat vital demi memudahkan kinerja para karyawan guna menghasilkan kinerja yang lebih akurat dan tepat.

Sitem informasi dibuat guna memudahkan setiap pengolahan dan penyimpanan data maka dapat menghasilkan suatu informasi yang akurat dan tepat.Sistem informasi yang akurat dan tepat dapat meminimalisir terjadinya kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan dari masalah kecil hingga masalah besar yang memungkinkan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi kinerja pada perusahaan.

PT.Refado Frequency Design-Tech adalah sebuah perusahaan swasta dengan keahlian khusus dalam bidang teknologi telekomunikasi dan informasi untuk memberikan solusi yang paling akurat dan ekonomis terhadap permintaan pasar yang luas dan selalu berkembang.PT.Refado Frequency Design-tech terdiri dari berbagai ruangan, salah satunya adalah ruang gudang, yang dipakai sebagai tempat penyimpanan keluar masuknya barang-barang perusahaan, yang pastinya harus memiliki catatan laporan guna mendokumentasikan barang apa saja yang suda keluar-masuk perusahaan.

Permasalahan yang terjadi di PT.Refado Frequency Design-Tech adalah pengolahan data pengadaan barang masih dilakukan secara manual, yaitu hanya menggunakan dokumen-dokumen kertas saja. Hal tersebut tak ayal menyebabkan data barang menjadi tidak terorganisir di dalam pengendaliannya, sehingga sering terjadinya penggandaan nama barang yang disebabkan oleh tidak adanya pengkategorian terhadap masing-masing barang. Dalam pembuatan laporan pun


(20)

2

petugas bagian pencatat barang bisa membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga hasil laporan yang diperoleh tidak akurat dan tepat, hal tersebut dikarenakan pegawai pengecek barang perlu mengecek satu persatu data dari proses transaksi yang dilakukan, hal ini menyebabkan tidak optimalnya performansi petugas dalam bekerja.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang suda dijelaskan di atas, maka dapat diambil kesimpulan dari permasalahan yang ada yaitu, bagaimana membangun sistem informasi inventory barang berbasis web PT. Refado Frequency Design-Tech.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan laporan ini adalah untuk membangun sistem informasi

inventory barang berbasis web di PT. Refado Frequency Design-Tech.

tujuan yang akan dicapai dari pembangunan sistem informasi inventory ini adalah : 1. Mempermudah petugas dalam melakukan proses pengolahan data barang sehingga meminimalisir kesalahan dalam pencatatan barang.

2. Mempermudah dalam pembuatan laporan.

3. Mememberikan kemudahan bagi beberapa pihak seperti pegawai di bagian lain untuk mengetahui informasi mengenai data persediaan barang yang ada di gudang dan informasi mengenai data barang yang ada di tiap bagian.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Kegunaan Praktis


(21)

3

1. Agar sistem yang diusulkan dapat mempermudah dan meringankan kerja para pegawai sekaligus dapat mempercepat pekerjaan.

2. Dengan adanya sistem yang diusulkan penulis, semoga menjadi solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah yang ada.

1.4.2 Kegunaan Akamdemis

Kegunaan akademis yang didapat penulis dari penelitian ini adalah :

1. Penulis dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapat dan dipelajari selama ini di universitas terutama dalam hal pembuatan suatu program.

2. Selain itu, penulis mendapat pengalaman berharga karena ternyata masi ada intansi/perusahaan baik besar maupun kecil yang masi belum menggunakan komputer dalam penerapannya sehingga diharapkan pengalaman dalam pembuatan sebuah sistem informasi ini dapat membuat penulis berkembang ke arah yang lebih baik lagi di masa datang.

1.5 Batasan masalah

Pembuatan aplikasi ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:

1. Sistem yang diusulkan hanya membahas pendataan keluar masuk barang, dan ketersediaan barang

2. Menghitung biaya yang dibutuhkan untuk setiap kali keluar masuk barang, dan ketersediaan barang

3. Aplikasi yang dibangun merupakan sistem informasi berbasis web

4. Pengoperasian data dapat dilakukan oleh beberapa staf di antaranya, Admin, Pimpinan perusahaan, Sekertaris dan bagian Gudang

5. Analisis dan pemodelan yang digunakan dalam perancangan sistem informasi ini adalah ERD dan DFD


(22)

4

a. Menggunakan bahasa pemrograman HTML, PHP, CSS, dan Javascript b. Menggunakan web server XAMPP

c. Menggunakan Tools Notepad++ dan Macromedia Dreamweaver d. Menggunakan database MySql

e. Menggunakan sistem informasi windows 7 f. Menggunakan browser Mozila Firefox.

1.6 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam pembangunan sistem informasi ini adalah sebagai berikut:

1. Tahap pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Wawancara

Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu dan dengan wawancara, peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam menginterprestasikan situasi dan fenomena yang terjadi yang tidak mungkin bisa ditemukan melalui observasi [1]

b. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah mencari dan mengumpulkan data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, notulen, rapot, agenda dan sebagainya [2]


(23)

5

c. Observasi

Metode observasi merupakan metode pengumpul data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki [3]

2. Metode pembuatan perangkat lunak

Metode yang digunakan dalam pembuatan perangkat lunak ini akan menggunakan model waterfall. Model ini adalah model klasik yang melakukan pendekatan secara sistematis, berurutan dalam membangun software, berkat penurunan dari satu fase ke fase lainnya. Model ini dikenal sebagai model air terjun atau siklus hidup perangkat lunak. Tahap-tahap utama dari model ini memetakan kegiatankegiatan pengembangan dasar yaitu:

a. Analisis dan definisi persyaratan

Pelayanan, batasan, dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan

user sistem. Persyaratan ini kemudian didefinisikan secara rinci dan

berfungsi sebagaispesifikasi sistem. b. Perancangan sistem dan perangkat lunak

Proses perancangan sistem mebagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar dan hubungan-hubungannya.

c. Implementasi dan pengujian unit

Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit telah memenuhi spesifikasinya.


(24)

6

d. Integrasi dan pengujian sistem

Unit program atau program individual diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah terpenuhi. Setelah pengujian sistem, perangkat lunak dikirim kepada target

user.

e. Operasi dan pemeliharaan

Biasanya (walaupun tidak seharusnya), ini merupakan fase siklus hidup yang paling lama. Sistem diinstall dan dipakai. Pemeliharaan mencakup koreksi dari berbagai error yang tidak ditemukan pada tahap-tahap terdahulu, perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem, sementara persyaratan-persyaratan baru ditambahkan.


(25)

7 1.7 Waktu Pengerjaan

Tabel 1

No Aktivitas Bulan ke-I Bulan ke-II Bulan ke-III

1 Analisis

2 Desain

3 Develop

4 Testing

5 Deployment

6 Training


(26)

8 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah Singkat perusahaan

PT. Refado frequency Design-tech adalah perusahaan swasta dengan keahlian khusus dalam bidang teknologi telekomunikasi dan informasi untuk memberikan solusi yang paling akurat dan ekonomis untuk permintaan pasar yang luas dan selalu berkembang. Berdiri pada hari sabtu, tanggal 9-2-2008 (sembilan februari dua ribu delapan). Jam 15.20 WIB (lima belas lewat dua puluh menit Waktu Indonesia Bagian Barat).

Didukung oleh insinyur senior desain dan teknisi dengan pengalaman bertahun-tahun dalam penggelaran jaringan radio, topologi, aplikasi, dan desain equipment, membuat PT. Refado Frequency Design-tech menjadi sebuah perusahaan dengan kemampuan yang unik untuk memberikan solusi lebih lebar dengan kebutuhan khusus pelanggan. Solusi theese meliputi merancang konfigurasi jaringan paling cocok, hoosing topologi jaringan.Merancang antar muka kostum semic, merancang perangkat lunak baru, dan bahkan merancang equipment baru untuk setiap pelanggan.

2.1.1 Visi dan Misi

a. visi

Visi PT. Refado Frequency Design-tech adalah menjadi terkemuka di indonesia di bidang industri teknologi, dan berusaha untuk memberikan kepuasan pelanggan dengan kualitas layanan kelas dunia.


(27)

9 b.misi

untuk menjadi mitra terbaik dalam pengadaan bidang teknologi dan memiliki keahlian untuk memberikan solusi yang terbaik untuk produk dan layanan. untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan di lingkungan yang paling kondusif, dan memberikan dukungan untuk mencapai kemakmuran/kesuksesan. Memperkuat kehadiran perusahaan di dunia industri dalam negeri dan luar negeri.

2.2 Sistem informasi

Sistem informasi didefinisikan Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam buku Jogiyanto HM., “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.” [4]

2.2.1 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

1. Komponen input

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input di sini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen dasar.


(28)

10

Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Komponen output

Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem. 4. Komponen teknologi

Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi

digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Komponen basis data

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya.Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).

6. Komponen kontrol

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu


(29)

11

sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur

2.3 Definisi Sistem

Terdapat beberapa definisi dari sistem, definisi sistem menurut kamus

webster’s Unabridged yang diungkapkan oleh Drs. Zulkifli Amsyah adalah

elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau 7 organisasi [5]. Adapun pegertian sistem menurut Jogiyanto :

“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”. [6]

Dari pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa suatu sistem merupakan elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukankegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.3.1 Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto, H.M [7] suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu :

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen atau elemen elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.


(30)

12

2. Batas Sistem

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar sistem (environment) dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem sehingga harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan untuk lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Keluaran (output) dari suatu sitem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi yang dcmasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan signal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.


(31)

13

6. Keluaran Sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. 7. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran. Sasaran (objective) dari sistem sangat menentukan sekali masukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.3.2 Klasifikasi sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, adapun klasifikasi sistem menurut DAV adalah :

1. Sistem abstrak dan sistem fisik

Sebuah sistem abstrak adalah suatu susunan teratur gagasan atau konsepsi yang saling tergantung.Sistem fisik lebih dari sekedar bentuk konseptual, karena dapat memperlihatkan kegiatan atau perilaku.

2. Sistem tertentu ( deterministic system ) dan sistem tak tentu ( probabilistic

system )Sebuah deterministic system beroperasi dalam cara yang dapat


(32)

14

sedangkan probabilistic system dapat diuraikan dalam istilah perilaku yang mungkin, tetapi selalu ada sedikit kesalahan atas ramalan terhadap jalannya sistem.

3. Sistem tertutup ( closed system ) dan sistem terbuka ( open system ) Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh oleh gejolak dari luar sistem. Sistem terbuka mengadakan pertukaran informasi, materi atau energi dengan lingkungannya.

2.3.3 Kebutuhan Sistem

Sistem informasi yang baik bukan hanya dinilai dari segi tampilan semata, namun akan dinilai juga bagaimana pola aliran informasi yang dibangun dan diimplementasikan dalam bentuk sistem tersebut. Menurut Budi Sutedjo faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam membangun sistem informasi, antara lain :

a. Efisiensi dan efektivitas.

Pola aliran informasi yang dibangun harus sistematis dan sesederhana mungkin, tetapi lengkap dan akurat. Sistem kontrol pada prosedur masukan data harus diperketat agar tidak terjadi kesalahan dalam pemasukan data karena akan berpengaruh terhadap output yang dihasilkan.

b. Prosedur pemasukkan data sesingkat mungkin.

Sistem yang dihasilkan harus memiliki prosedur pemasukkan yang tidak rumit agar tidak membosankan pada saat harus memasukan data yang akan diolah. c. Sistem harus dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki.

Sumber daya yang dimiliki harus dapat dimanfaatkan oleh sistem seoptimal mungkin seperti memanfaatkan teknologi jaringan dalam mengintegrasikan data dan mendistribusikan informasi.


(33)

15

d. Tren masa depan.

Sistem yang dibangun lebih baik dirancang secara dinamis dan diharapkan dapat beradaptasi dengan perkembangan di masa depan, dengan cara menyerap teknik, model dan teknologi yang mutakhir.

e. Efisiensi pembiayaan.

Pembangunan sistem harus didasari perencanaan dan perancangan yang matang agar menghemat biaya dan tidak mengakibatkan pemborosan.

f. Integritas dan keamanan data.

Sistem yang dibentuk harus memenuhi standar integritas dan keamanan data. Data merupakan sumber daya utama bagi terciptanya informasi oleh karena itu perlindungan terhadap data sangat diperlukan.

g. Interaktif.

Sistem yang baik harus dapat berinteraksi dengan pemakai sistem tersebut dan sistem harus mudah untuk dipahami. Hal yang harus diperhatikan dalam pembangunan sistem informasi, selain aliran informasi juga harus memikirkan pemodelan interface yang interaktif dengan memperhatikan faktor ruang gerak mata, sarana komunikasi, mudah digunakan, ergonomic, dan cognitive psychology.

2.4 Konsep dasar Informasi

Menurut Jogiyanto mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen komputer, elemen non komputer atau kombinasinya. Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata [6].


(34)

16

Whitten, Lonnie D. Bently and Kevin D. Dittman, agar informasi dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

1. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak menajemen dalam mengambil keputusan.

2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkan.

3. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat dibutuhkan. [8]

2.4.1. Definisi informasi

Berikut definisi informasi dari beberapa Ahli :

Menurut Edhy Susanto [9], Informasi merupakan pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau tidak langsung pada saat yang akan datang. Menurut Witarto [10], definisi dari informasi yaitu, sebagai berikut:

“Informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara tergantung

dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surprise pada yang menerimanya. Intensitas dan lamanya kejutan dari informasi disebut nilai informasi, informasi yang tidak mempunyai nilai biasanya karena rangkaian data yang tidak lengkap. Sedangkan menurut Effraim dkk [11], informasi adalah data yang telah diatur sehingga memiliki makna dan nilai bagi penerimanya. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah suatu data yang telah diperoses atau diolah yang berguna dan bermanfaat bagi yang membutuhkan. Sedangkan data yang dimaksudkan di atas adalah fakta tentang kejadian nyata yang dapat direkam dan disimpan pada suatu media Informasi dapat diperoleh melalui:


(35)

17

1. Pustaka ( ilmiah, semi ilmiah, popular ) 2. Media massa ( Televise, radio, cetak ) 3. Lisan ( wawancara, telepon )

4. Tulisan ( surat, fax, catalog ) 5. Internet ( Blog, web ).

2.4.2. Syarat-syarat Informasi

Informasi berhubungan dengan keputusan dan keputusan yang diambil akan berhasil sesuai dengan tujuan bila informasinya berkualitas. Adapun syarat-syarat agar informasi berkualitas yaitu :

1. Akurat, adalah informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan.

2. Tepat pada waktunya, dalam menyampaikannya tidak ada keterlambatan, apabila terlambat akan mempengaruhi terhadap nilai tersebut.

3. Relevan, sesuai dengan kebutuhan yang menerima sehingga informasi tersebut memiliki manfaat bagi pemakai.

2.5 Alat bantu analisis dan perancangan

1. Flow map

Flowmap merupakan representasi grafik dari sistem informasi, proses-proses, aliran-aliran data logis, masukan-masukan, keluaran-keluaran dan file-file serta entitas sistem operasi yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut. Bagan ini menggunakan simbol simbol yang sama dengan yang digunakan di dalam bagan air sistem yang menggambarkan suatu prosedur dalam sistem.


(36)

18 2.Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan diagram arus data yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem secara global atau menyeluruh dari suatu sistem informasi yang berkaitan dengan aliran-aliran sistem dengan bagian-bagian luar.

3. Data Flow Diagram

Data flow diagram (DFD) merupakan model dari sistem untuk mengambarkan bagian sistem ke model yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.

4. Kamus data

Kamus data adalah suatu daftar data elemn yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem. Sehingga user dan analis mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data. Kamus data ini sangat membantu analis sistem dalam mendefinisikan data yang mengalir di dalam sistem, sehingga pendefinisian data itu dapat dilakukan dengan lengkap dan terstruktur.

5. Perancang Basis Data

Basis data merupakan suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data. Di dalam lingkungan basis data, data lebih mudah digunakan. Basis data merupakan suatu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai.

a. Normalisasi

Normalisasi adalah proses pengelompokan data ke dalam table atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud suatu database


(37)

19

yang muda untuk dimodifikasi. Normalisasi bertujuan agar data lebih sederhana dan mudah untuk diatur. Normalisasi juga merupakan suatu prosedur untuk memastikan bahwa suatu model data memenuhi standar, yaitu meminimumkan duplikasi data, menyediakan fleksibilitas untuk kebutuhan fungsional yang bebeda dan memungkinkan suatu model untuk digambarkan dalam berbagai perancangan database.

b. Tabel Relasi

ERD adalah notasi grafik dari sebuah model data atau sebuah model jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan (storagedata) dalam sistem secara abstrak. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan menjabarkan proses yang harus dilakukan. ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data.

2.6 Perangkat Lunak Pendukung

2.6.1 Macromedia Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk mendesain secara visual dalammembuat situs web maupun halaman web. Macromedia Dreamweaver mendukung berbagai bahasa pemrograman berbasis website. Berikut ini beberapa bahasa pemrograman web yang kami gunakan :

1. HTML (Hyper Text Markup Language)

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan


(38)

20

menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer [12].

2. PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain [12].

3. Javascript

Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client. JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan browser yang mampu menjalankan JavaScript [12].

4. CSS

Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML.Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C) [12].

2.6.2 Wamp

WAMP (Windows, Apache, MySQL, PHP) merupakan Server yang dapat dijalankan komputer tanpa memerlukan sambungan Internet. Server di komputer ini


(39)

21

disebut dengan Local Server (LocalHost).Berikut beberapa fitur WAMP yang kami gunakan.

1. Apache

Apache adalah sebuah web server yang bertanggung jawab pada

request-response HTTP dan logging informasi secara detail. Selain itu, Apache juga

diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.

2. MySQL

MySQL adalah sebuah server database open source yang terkenal yang digunakan berbagai aplikasi terutama untuk server atau membuat WEB. Mysql berfungsi sebagai SQL (Structured Query Language) yang dimiliki sendiri dan sudah diperluas oleh Mysql umumnya digunakan bersamaan dengan PHP untuk membuat aplikasi server yang dinamis dan powerfull. 3. PHP

PHP adalah sebuah bahasa scripting atau sering disebut bahasa pemrograman yang terpasang pada HTML dan sangat support untuk pembangunan website berbasis server. Sebagian besar sintaksnya mirip dengan bahasa pemrograman C, Java, asp dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik dan mudah dimengerti.


(40)

22 BAB III

PEMBAHASAN

1.1.Analisis Masalah

Pada suatu analisis sistem dilakukan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan yang ada sehingga ditemukan kelemahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

Kerja praktek dilakukan di PT.Refado Frequency Design-Tech yang terletak di Jl. Cigadung selatan II NO.7A Bandung dan dilaksanakan mulai tanggal 14 Oktober 2013 sampai 14 November 2013. Waktu kerja praktek menyesuaikan dengan waktu luang kami, karena dari pihak kantor tidak mewajibkan datang ke kantor.

3.1.1. Jadwal Kerja Praktek

Kerja Praktek dilaksanakann mulai tanggal 14 Oktober 2013 sampai 14 November 2013 selama 4 minggu. Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu :

1. Minggu ke 1

a. Wawancara dengan kabag PT. Refado Frequency Design-Tech. b. Pengumpulan data

c. Analis data 2. Minggu ke 2


(41)

23

b. Perancangan antarmuka. 3. Minggu ke 3

a. Revisi laporan 4. Minggu ke 4


(42)

24

3.2Flowmap

Sekertaris

Supplier Bag. Gudang Pimpinan

P

h

as

e

Data dan barang Data dan barang

Pengecekan data dan

barang

Data dan barang lengkap

Pembuatan tanda terima barang

Tanda terima barang

Input data stok barang

Pembuatan laporan stok barang Laporan stok barang Tanda terima barang Laporan stok barang Tanda terima barang A B Data base A B Flowmap Gambar 2


(43)

25 3.3Analisis Non Fungsional

3.3.1 Analisis Perangkat Keras

Analisis perangkat keras Persencanaan Pembangunan Sistem Informasi Inventory Berbasis Web dapat dilihat pada tabel berikut :

Nama Spesifikasi

PT. Refado Frequency - Tech

Processor Pentium 4 1.1 Ghz RAM 512 MB

VGA Onboard atau lebih tinggi Free Space Harddisk minimal 1 GB

Programmer Processor Dual Core 1.8 Ghz RAM 2 Gb

VGA 128 Mb Atau Lebih Tinggi Free Space Harddisk minimal 4 Gb

Tabel 2

3.3.2 Analisis Perangkat Lunak

Kebutuhan perangkat lunak merupakan faktor yang harus terpenuhi untuk merancang sebuah perangkat lunak agar perangkat lunak tersebut sesuai dengan maksud dan tujuan perangkat lunak tersebut dibuat. Beberapa perangkat lunak pendukung dari pihak perusahaan maupun programmer dapat dilihat pada tabel berikut :


(44)

26

Nama Spesifikasi

PT. Refado Frequency - Tech

Windows Xp sebagai sistem operasi. Mozila Firefox sebagai browser.

WAMP atau XAMPP sebagai Web Server

Programmer

Windows 7 sebagai sistem operasi. WAMP atau XAMPP sebagai Web Server. Macromedia Dreamweaver 8 sebagai toolscoding. MySQL sebagai database.

Mozila Firefox sebagai browser.

Tabel 3

3.4Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau penggabungan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Alat bantu yang digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum yaitu dengan ERD, Diagram Konteks, DFD


(45)

27 Pimpinan Sekertaris pemasukkan pengeluaran barang Lap_masuk Lap_keluar Mengecek 1 N Mengecek Stok Output Output Mengelola Mengelola 1 N 1 1 N 1 1 N 1 1 N N Stok N N Mengecek 1 N Mengelola 1 N Id_bk Id_bm Id_Sekertaris Id_pimpinan Id_lm Id_lk Id_barang ERD


(46)

28 3.6 Diagram Konteks

01 Sistem data barang

supplier Pimpinan

Sekertaris

Data persediaan barang Info data persediaan

barang

Laporan stok barang

Tanda terima barang

Diagram Konteks


(47)

29

3.7Data Flow Diagram (DFD)

3.7.1 DFD Level 0

Master Transaksi barang Laporan

Supplier Pimpinan

Sekertaris

Data barang

Laporan barang Tanda terima barang

Tanda terima barang

Tanda terima barang

Laporan hasil transaksi

Data dari barang

DFD Level 0


(48)

30 1.1 Tambah Data Pimpinan Supplier 1.2 Edit Data Pimpinan 1.3 Hapus Data Manajer Pimpinan Pimpinan Sekertaris 1.6 Hapus Data Sekertaris 1.4 Tambah Data Sekertaris 1.5 Edit Data Sekertaris Input Data Pimpinan

Info Tambah Data Pimpinan

Info Data Edit Pimpinan Edit Data Pimpinan

Hapus Data Pimpinan

Info Hapus Data Pimpinan

Lap. Data Barang

Input Data Sekertaris

Database Pimpinan

Database Sekertaris Info Tambah Data Sekertaris

Info Tambah Data Sekertaris

Info Edit Data Sekertaris Edit Data Sekertaris

Info Tambah Data Sekertaris

Hapus Data Sekertaris Info Tambah Data Pimpinan

Info Edit Data Pimpinan

Info Hapus Data Sekertaris

DFD LEVEL 1


(49)

31

3.7.3 DFD Level 2

Pimpinan Supplier Sekertaris 2.1 Tambah Pemasukkan Data Barang 2.2 Edit Pemasukkan Data Barang 2.3 Hapus Pemasukkan Data Barang 2.4 Tambah Pengeluaran Data Barang 2.5 Edit Pengeluaran Data Barang 2.6 Hapus Pengeluaran Data Barang 2.7 Update Pengecekkan Data Barang Database Tabel Master Sekertaris Database Sekertaris

Input Pemasukkan Data Barang

Info Data Tambah Pemasukkan Barang

Info Data Tambah Pemasukkan Barang Info Data Tambah Pemasukkan Barang

Lap. PemasukkanData Barang

Lap. Data Barang

Edit Pemasukkan Data Barang

Info Edit Pemasukkan Data Barang

Info Edit Pemasukkan Data Barang Info Edit Pemasukkan Data Barang

Lap.Hasil Output Pemasukkan Data Barang

Info Hapus Pemasukkan Data Barang

Hapus Pemasukkan Data Barang Info Hapus Pemasukkan Data Barang

Lap.Pengeluaran Data Barang

Input Pengeluaran Data Barang

Info Tambah Pengeluaran Data Barang Info Tambah Pengeluaran Data Barang Info Tambah Pengeluaran Data Barang

Edit Pengeluaran Data Barang Info Edit Pengeluaran Data Barang

Info Edit Pengeluaran Data Barang Info Edit Pengeluaran Data Barang

Hapus Pengeluaran Data Barang

Info Hapus Pengeluaran Data Barang Info Hapus Pengeluaran Data Barang

Update Pengecekkan Data Barang

Info Update Pengecekkan Data Barang

Info Update Pengecekkan Data Barang Info Update Pengecekkan Data Barang


(50)

32

3.7.4 DFD Level 3

3.1 Lap. Pemasukkan Data Barang 3.2 Update Lap. Pemasukkan Data Barang Pimpinan Supplier Sekertaris Database Pimpinan Database Sekertaris 3.3 Lap Pengeluaran Data Barang 3.4 Update Lap Pengeluaran Data Barang

Lap.Pemasukkan Data Barang

Info Lap.Pemasukkan Data Barang

Info Hasil Lap.Pemasukkan Data Barang Info Hasil Lap.Pemasukkan Data Barang

Info Hasil Lap.Pemasukkan Data Barang

Update Lap.Pemasukkan Data Barang

Info Update Lap.Pemasukkan Data Barang

Info Update Lap.Pemasukkan Data Barang

Info Hasil Update Lap.Pemasukkan Data Barang Info Hasil Update Lap.Pemasukkan Data Barang

Lap.Pengeluaran Data Barang Info Update Lap.Pemasukkan Data Barang

Info Lap.Pengeluaran Data Barang

Info Hasil Lap.Pengeluaran Data Barang Info Hasil Lap.Pengeluaran Data Barang

Info Hasil Lap.Pengeluaran Data Barang

Update Lap.Pengeluaran Data Barang

Info Update Lap.Pengeluaran Data Barang Info Hasil Update Lap.Pengeluaran Data Barang

nfo Hasil Update Lap.Pengeluaran Data Barang

Info Hasil Update Lap.Pengeluaran Data Barang Lap.Data Barang


(51)

33 3.8Spesifikasi Proses

Untuk menjelaskan lebih lanjut tentang proses-proses yang ada di dalam DFD (Data Flow Diagram) dibuatlah spesifikasi proses. Adapun spesifikasi proses untuk DFD (Data Flow Diagram) aplikasi ini adalah sebagai berikut :

No Proses Keterangan

1 No Proses 1.1

Nama

Login

Source User

Input Data (username, password)

Output

Save password atau tidak Destination

User

Logika Proses 1. User mengisi form login

2. User mengisi username dan password,dan klik tombol login

3. Bila data kosong atau salah maka akan tetap berada di halman login

4. Bila data benar maka masuk ke tampilan utama.

2 No Proses 1.2

Nama Olah Login

Source User

Input Jenis Login

Output Informasi Jenis Login

Destination User

Logika Proses 1. User memilih menu informasi jenis login

2. User dapat melakukan tambah, ubah, lihat, dan hapus jenis login


(52)

34

3

No Proses 2.1

Nama Data barang di gudang

Source User

Input Barang

Output Tambah Data Barang

Destination User

Logika Proses 1. User memilih menu input data barang

2. User bisa melakukan proses tambah, ubah, dan hapus data data barang.

4 No Proses 2.2

Nama

Data Barang Masuk Source

User Input

Barang masuk dengan waktu, kode, nama barang tertentu Output

Pengiriman data barang

Destination User

Logika Proses

1. User menekan tombol tambah data barang 2. User mengisi form tambah data barang.

5 No Proses 2.3

Nama Data Barang Keluar

Source User

Input Barang keluar dengan waktu, kode, nama barang tertentu Output

Pengiriman data barang

Destination User

Logika Proses 1. User menekan tombol tambah data barang 2. User mengisi form tambah data barang.

6 No Proses 2.4

Nama Laporan Data Barang

Source User

Input

Cari laporan keluar masuk barang sesuai tanggal Output Info data barang masuk dan keluar


(53)

35

Destination User

Logika Proses 1. User memilih laporan barang masuk 2. User memilih laporan barang keluar

3. User mencari laporan barang sesuai tanggal

4. User menekan tombol “cari” untuk melanjutkan

proses cari laporan data barang

7 No Proses 3.1

Nama Data Persediaan

Source User

Input Cari laporan keluar masuk barang sesuai bulan Output Info laporan data stok barang

Destination User

Logika Proses 1. User menekan tombol cari sesuai bulan

9 No Proses 4.1

Nama Data Perencanaan

Source User

Input Cek perencanaan barang

Output Info perencanaan barang

Destination User

Logika Proses 1. User menekan tombol perencanaan barang

10 No Proses 4.1

Nama Laporan Masuk Keluar

Source User

Input Tanggal dan bulan barang masuk keluar Output Info data data barang masuk keluar

Destination User

Logika Proses 1. Cari barang masuk keluar sesuai bulan dan tanggal 2. User mengklik tombol "cari" untuk melihat laporan


(54)

36

3.9Kamus Data

Kamus data merupakan deskripsi formal mengenai seluruh elemen yang tercakup dalam DFD (Data Flow Diagram). Kamus data untuk DFD (Data Flow Diagram) aplikasi ini adalah sebagai berikut :

No Komponen Keterangan

1 Nama Aliran Data User Login

Where used/how used Proses 1.1 (Login)

Keterangan Melakukan login ke dalam aplikasi Struktur Data username + password

Deskripsi username = [varchar, 20] password = [varchar, 40] 2 Nama Aliran Data Data Persediaan

Where used/how used Kode_Barang Stok_Awal Masuk Keluar Stok_Akhir Rata_keluar Sefty_stok Stok_tersedia

Keterangan Berisikan data barang yang digunakan untuk melakukan pengolahan barang

Struktur Data Kode_Barang+Stok_Awal+Masuk+Keluar+Stok_Ak hir+Rata_Keluar+Safety_stok+Stok_tersedia

Deskripsi kode_barang varchar(40) stok_awal varchar(10) masuk varchar(10) keluar varchar(10) stok_akhir varchar(10) rata_keluar varchar(10) safety_stok varchar(10) stok_tersedia varchar(20)


(55)

37

3

Nama Aliran Data Data_Perencanaan Struktur Data

Id_rencana+tgl+kode_barang+rata+periode+lead+saf ety+tersedia+order+eoq

Deskripsi id_rencana int(10)

tgl (date)

kode_barang varchar(20)

rata varchar(20)

periode varchar(20)

lead varchar(20)

safety varchar(20)

tersedia varchar(20)

order varchar(20)

eoq varchar(20)

4 Nama Aliran Data Data_Barang

Struktur Data Kode_barang+Nama_barang+jenis_barang Deskripsi kode_barang int(20)

nama_barang varchar(40)

jenis_barang varchar(10)

5 Nama Aliran Data Barang_Masuk

Struktur Data Id_masuk+tanggal+kode_barang+Jumlah

Deskripsi id_masuk int(20)

tgl (date)

kode_barang varchar(30)

jumlah varchar(10)

6 Nama Aliran Data Barang_Keluar

Struktur Data Id_keluar+tanggal+kode_barang+Jumlah

Deskripsi id_masuk int(20)

tgl (date)

kode_barang varchar(40)

jumlah varchar(10)


(56)

38 3.10 Skema Relasi


(57)

39 3.11 Struktur Menu

Login Bag. gudang

Login Sekertaris

Login Pimpinan

Tampilan Utama

Laporan

Transaksi Data Master Logout

Barang Masuk Barang Keluar

Tambah Tambah

Laporan Masuk Dan

Keluar

Cari

Barang

Daftar Edit Hapus

3.12 Perancangan Prosedural

Pada perancangan prosedural akan digambarkan bagaimana proses-proses dari sistem informasi yang dibangun ini akan berjalan. Berikut ini gambaran prosedur yang akan berjalan pada perencanaan sistem informasi inventori berbasis web.


(58)

40 3.8.1 Flowchart Login

Start Login Bag. gudang Login Sekertaris Login Pemimpin Input Data Login Proses Login Apa Data Login Sesuai? Tampilan Utama Pengolahan Data Transaksi Pengolahan Data Laporan Pengolahan Data Master Proses Logout Seleasi Ya Tidak


(59)

41 3.8.2 Flowchart Data Master

Start

Tampilan data master

Barang

Edit

Daftar Hapus

Daftar

Barang Edit Barang

Ubah

Hapus

Data Terapus

Finish

Ya


(60)

42 3.8.3 Flowchart Transaksi

Star

Tampilan Data Transaksi

Barang Masuk

Barang Keluar

Tambah Data Barang Masuk

Tambah Data Barang Keluar

Finish


(61)

43 3.8.4 Flowchart Laporan

Starr

Tampilan Laporan Data

Barang Masuk Barang Keluar

Cari

Tampilan Barang Masuk Dan

Keluar


(62)

44 3.13 Perancangan Antarmuka

Login

Gambar 6

Tampilan Utama


(63)

45

User Management

Gambar 8

Menu halaman utama


(64)

46

Data Barang

Gambar 10

Entry Data Masuk


(65)

47

Entry Data Keluar

Gambar 1

Laporan


(66)

48 3.14 Tampilan Sistem Informasi Inventory

3.14.1 Tampilan Form Login


(67)

49 3.14.2 Tampilan Halaman Utama

Gambar 15

3.14.3 Tampilan Halaman Utama sekertaris


(68)

50 3.14.4 Tampilan Halaman Utama Pimpinan


(69)

51 3.14.5 Tampilan User Management


(70)

52 3.14.6 Tampilan Halaman Utama Bagian Gudang


(71)

53 3.14.7 Tampilan Data Barang


(72)

54 3.14.8 Tampilan Entry Barang Masuk


(73)

55 3.14.9 Tampilan Entry Barang Keluar


(74)

56 3.14.10 Tampilan Laporan Masuk Keluar Barang

Gambar 8

3.14.11 Tampilan Data Perencanaan


(75)

57 3.14.12 Tampilan Data Perencanaan Kebutuhan


(76)

59 BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan bab-bab yang telah diuaraikan sebelumnya dalam pembuatan laporan ini, akhirnya penulis dapat menyelesaikan kerja prakek di PT. Refado Frequency Design-Tech, dan bagi penulis kerja praktek ini sangat bermanfaat, karena penulis dapat lebih mengetahui bagaimana cara mengaplikasikan ilmu yang telah didapat pada saat akademis dan diterapkan didunia kerja profesional,dan tentunya juga penulis penulis mendapatkan banyak ilmu pengetahuan baru yang tidak didapatkan ketika di perkuliahan, dan mendapatkan pengalaman ketik akita diperintahkan untuk terjun langsung kelapangan (dunia kerja).

Peraturan tentu kita sudah kenal,pada saat perkuliahan berlangsung tentu peraturan atau kedisiplinan harus benar-benar dilaksanakan,namun pada saat perkuliahan mungkin sebuah kedisplinan atau peraturan sering kita abaikan, tapi tidak halnya didunia kerja, kedisiplinan harus benar-benar dipatuhi, karena ini akan memberikan sebuah penilaian yang positif dari pihak perusahaan, dan yang lebih penting ini akan meningkatkan kualitas kita sebagai pekerja.

Dapat disimpulkan dari uraian di atas adalah :

1. Dalam mengerjakan sebuah pekerjaan tidaklah hanya membutuhkan teknik yang tinggi dan skill lhebat yang digunakan, namun pengendalian diri juga itu penting.

2. Setelah kita terjun langsung kedunia kerja tentu kita membutuhkan rasa tanggung jawab yang besar tehadap pekerjaan yang akan dan telah dikerjakan. 3. Kedisiplinan akan memberikan penilain yang positif terhadap kinerja kita.


(77)

60 4.2 Saran

Dari kesimpulan yang telah diuraikan penulis di atas,maka saran yangdapat disampaikan adalah sebagai berikut :

PT. Refado Frequency Design-tech harus benar-benar memperhatikan kedisiplinan, baik para staf-stafnya ataupun pada proses pengerjaan proyek yang diberikan klien harus bisa selesai tepat waktu,dan untuk masalah hardaware harus benar-benar diperhatikan agar tidak terjadi suatu kesalahan atau eror pada saat proses bekerja berlangsung, karena hal ini akan mempengaruhi kelancaran kerja.


(1)

54 3.14.8 Tampilan Entry Barang Masuk


(2)

55 3.14.9 Tampilan Entry Barang Keluar


(3)

56 3.14.10 Tampilan Laporan Masuk Keluar Barang

Gambar 8 3.14.11 Tampilan Data Perencanaan


(4)

57 3.14.12 Tampilan Data Perencanaan Kebutuhan


(5)

59 BAB IV

PENUTUP 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan bab-bab yang telah diuaraikan sebelumnya dalam pembuatan laporan ini, akhirnya penulis dapat menyelesaikan kerja prakek di PT. Refado Frequency Design-Tech, dan bagi penulis kerja praktek ini sangat bermanfaat, karena penulis dapat lebih mengetahui bagaimana cara mengaplikasikan ilmu yang telah didapat pada saat akademis dan diterapkan didunia kerja profesional,dan tentunya juga penulis penulis mendapatkan banyak ilmu pengetahuan baru yang tidak didapatkan ketika di perkuliahan, dan mendapatkan pengalaman ketik akita diperintahkan untuk terjun langsung kelapangan (dunia kerja).

Peraturan tentu kita sudah kenal,pada saat perkuliahan berlangsung tentu peraturan atau kedisiplinan harus benar-benar dilaksanakan,namun pada saat perkuliahan mungkin sebuah kedisplinan atau peraturan sering kita abaikan, tapi tidak halnya didunia kerja, kedisiplinan harus benar-benar dipatuhi, karena ini akan memberikan sebuah penilaian yang positif dari pihak perusahaan, dan yang lebih penting ini akan meningkatkan kualitas kita sebagai pekerja.

Dapat disimpulkan dari uraian di atas adalah :

1. Dalam mengerjakan sebuah pekerjaan tidaklah hanya membutuhkan teknik yang tinggi dan skill lhebat yang digunakan, namun pengendalian diri juga itu penting.

2. Setelah kita terjun langsung kedunia kerja tentu kita membutuhkan rasa tanggung jawab yang besar tehadap pekerjaan yang akan dan telah dikerjakan. 3. Kedisiplinan akan memberikan penilain yang positif terhadap kinerja kita.


(6)

60 4.2 Saran

Dari kesimpulan yang telah diuraikan penulis di atas,maka saran yangdapat disampaikan adalah sebagai berikut :

PT. Refado Frequency Design-tech harus benar-benar memperhatikan kedisiplinan, baik para staf-stafnya ataupun pada proses pengerjaan proyek yang diberikan klien harus bisa selesai tepat waktu,dan untuk masalah hardaware harus benar-benar diperhatikan agar tidak terjadi suatu kesalahan atau eror pada saat proses bekerja berlangsung, karena hal ini akan mempengaruhi kelancaran kerja.