Perancangan Sistem Inventori Barang Pada PANGNAS Gallery Medan Berbasis Web

BAB 2
LANDASAN TEORITIS

Landasan teori merupakan suatu panduan untuk melaksanakan dan menyelesaikan
suatu studi. Teori-teori yang akan dikemukakan merupakan pegangan penulis
untuk meneliti masalah yang dihadapi penulis pada pelaksanaan tugas akhir.
Adapan teori-teori yang berkaitan dengan penyelesaian masalah ini adalah sebagai
berikut:

2.1 Pengertian Sistem Inventori
Sistem inventori adalah sistem yang mengelola suatu kegiatan transaksi-transaksi
keluar masuknya barang. Manfaat dari sistem inventori adalah:
1. Menjaga agar persediaan barang selalu mencukupi
2. Meminimumkan biaya pemesanan dan biaya pengadaan persediaan barang
Pada dasarnya laporan inventori dimaksudkan untuk mengajukan
informasi mengenai keadaan atau kondisi stock yang ada pada saat itu, yang akan
digunakan oleh pihak yang berkepentingan sebagai pertimbangan di dalam
pengambilan keputusan. Laporan inventori bertujuan untuk mendapatkan kualitas
suatu informasi yaitu:
1) Relevan
Relevansi


suatu

informasi

harus

dihubungkan

dengan

maksud

penggunaannya. Bila suatu informasi tidak relevan untuk keperluan para
pengambil keputusan, informasi demikian tidak ada gunanya berapa kualitas

Universitas Sumatera Utara

7


terpenuhi. Dalam pertimbangan relevansi suatu informasi, perhatian akan
difokuskan pada kebutuhan pemakai dan bukan kebutuhan pihak tertentu.
2)

Dapat dimengerti
Informasi harus dapat dimengerti oleh pemakainya dan dinyatakan dalam
bentuk atau istilah yang disesuaikan dengan batas pengertian para
pemakainya.

3)

Netral
Informasi diarahkan pada kebutuhan umum pemakai dan tidak tergantung
pada kebutuhan dari pihak tertentu.

4) Tepat waktu
Informasi harus disampaikan sedini mungkin untuk dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dan untuk
menghindari tertundanya keputusan tersebut.
5) Akurat

Informasi harus akurat, harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan jelas
maksudnya. Informasi harus akurat dari banyaknya kemungkinan terjadi
gangguan dan penyimpangan dan dapat merubah bahkan merusak informasi
tersebut.

2.2 Istilah FOI (Fixed Order Interval)
Menurut Freddy Rangkuti (2000:98) menyatakan Fixed Order Interval adalah
model untuk mengetahui berbagai jenis kuantitas persediaan yang dipesan dengan
menentukan interval waktunya secara tetap. Persediaan pengamanan dalam sistem
ini tidak hanya dibutuhkan untuk meredam fluktuasi permintaan selama tenggang
waktu (lead time), tetapi juga untuk seluruh konsumsi persediaan, sehingga dalam

Universitas Sumatera Utara

8

sistem berikut menggunakan persediaan pengamanan yang besar. Alasan penulis
menggunakan metode FOI pada sistem, user sebagai karyawan toko dapat
mengetahui waktu pemesanan secara tepat agar tidak kekurangan persediaan
digudang dalam melayani pelanggan di Gallery (toko).

Fixed Order Interval juga digunakan untuk menentukan interval waktu
dan jumlah yang tepat sehingga tidak mengalami kerugian yang diakibatkan oleh
kelebihan pemesanan yang akan berdampak pada biaya yang dikeluarkan oleh
Pangnas Gallery serta akan mempengaruhi laba perusahaan. Untuk mengetahui
analisis metode FOI (Fixed Order Interval) ditentukan dengan cara perhitungan
sebagai berikut:

Order Interval : Rentang waktu pemesanan barang
Lead Time

: Interval waktu antara saat pemesanan barang dilakukan sampai
dengan saat barang dipesan tiba di gudang.

Stock Tersedia : Jumlah barang yang tersedia di toko.

2.3 Teknik Pengumpulan Data (Observasi)
Observasi atau pengamatan adalah salah satu metode dalam pengumpulan data
saat membuat sebuah karya tulis ilmiah. Nawawi dan Martini mengungkapkan
bahwa observasi adalah pengamatan dan juga pencatatan sistematik atas unsurunsur yang muncul dalam suatu gejala atau gejala-gejala yang muncul dalam
suatu objek penelitian. Hasil dari observasi tersebut akan dilaporkan dalam

suatu laporang yang tersusun secara sistematis mengikuti aturan yang berlaku.
Sedangkan menurut Prof. Heru, observasi adalah studi yang dilakukan
secara sengaja dan sistematis, terarah dan terencana pada tujuan tertentu dengan

Universitas Sumatera Utara

9

mengamati dan mencatat fenomena-fenomena yang terjadi dalam suatu kelompok
orang dengan mengacu pada syarat-syarat dan aturan penelitian ilmiah. Dalam
suatu karya tulis ilmiah, penjelasan yang diutarakan harus tepat, akurat, dan teliti,
tidak boleh dibuat-buat sesuai keinginan hati penulis. Berikut ini adalah beberapa
data barang hasil observasi pengambilan data riset dari PANGNAS Gallery:

Tabel 2.1 Data Barang PANGNAS Gallery Medan
Kode

Jumlah
Barang


Nama
Barang

Keterangan
Pemasok

01

10

Batik Gorga

Grand Tenoen

02

10

Hem Batak


Grand Tenoen

04

5

Katun Sadum

Grand Tenoen

08

4

Tas Tikar Kecil

Grand Tenoen

18


2

Dress Batik

Grand Tenoen

21

2

Blus Tenun

Grand Tenoen

23

6

Blus Candrika


Situmorang

28

2

Kemeja Tenun

Situmorang

43

2

Brokat Mawar

Situmorang

47


3

Kebaya Renda

Situmorang

80

2

Kemeja Gorga

Sirait

83

1

Ulos Bordir


Sirait

89

3

Bahan Doby Motif

Pangnas Gallery

93

6

Gelang Kayu

Grand Tenoen

128

1

Batik Horbo

Pangnas Gallery

140

1

Batik Gorga Hijau

Pangnas Gallery

147

1

Sadum Sutera

Marbun

148

1

Batik Batak Gorga

Marbun

164

1

Dress tenun gorga

Grand Tenoen

Universitas Sumatera Utara

10

Tabel 2.2 Laporan Barang Masuk

Tanggal Transaksi

Kode
Barang

Nama Barang

Jumlah

2017-06-07

3

Hem Batik Batak

12

2017-06-21

3

Hem Batik Batak

4

2017-06-21

4

Sarung Selendang Katun Sadum

5

2017-06-21

11

Tas Tenun Kecil

4

2017-06-21

22

Blus Tenun Pink

1

2017-06-21

27

Bahan Kemeja Sadum Katun
Hijau

1

2017-06-21

46

Rok Batik Gorga Batak

1

2017-06-21

54

Topi Ribak Sude (All Colour)

2

2017-06-21

64

Kaos Arga Do

1

2017-06-21

66

Kaos dang di au dang di ho

1

Tabel 2.3 Laporan Barang Keluar

Tanggal Transaksi

Kode
Barang

Nama Barang

Jumlah

2017-06-07

3

Hem Batik Batak

2

2017-06-07

4

Sarung Selendang Katun Sadum

1

2017-06-07

4

Sarung Selendang Katun Sadum

1

2017-06-07

4

Sarung Selendang Katun Sadum

1

2017-06-21

1

Batik Gorga

1

2017-06-21

1

Batik Gorga

2

2017-06-21

1

Batik Gorga

1

Universitas Sumatera Utara

11

Tanggal Transaksi

Kode
Barang

Nama Barang

Jumlah

2017-06-27

2

Hem Batak

1

2017-06-27

78

Batik Katun Motif Rumah Adat

1

2017-07-02

2

Hem Batak

1

2.4 Konsep Dasar Data
Adapun beberapa konsep dasar tentang data adalah sebagai berikut:

2.4.1 Pengertian Data
Data sering disebut sebagai bahan mentah informasi. Tapi menurut Murdick, dkk
(1984) merumuskan bahwa data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada
proses keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera
diambil kembali untuk pengambilan keputusan. Menurut Zulkifli Amsyah (1987)
data adalah fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan atau direkam ke dalam
berbagai bentuk media (Gultom et al, 2005).
Adapun definisi dari kata data adalah suatu istilah majemuk dari datum yang
berarti fakta atau bagian dari kata yang mengandung arti, yang berhubungan
dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, kata-kata angka-angka, hurufhuruf atau simbol-simbol yang menunjukkan ide, objek, kondisi atau situasi.
Jelasnya data itu dapat berupa apa saja dan dapat ditemui dimana saja. Kegunaan
data adalah sebagai bahan dasar yang objektif dalam proses penyusunan kebijakan
dan keputusan. Dalam kaitannya dengan pengolahan data dengan komputer,
pengertian data dapat dibatasi pada fakta-fakta yang dapat direkam. Dalam setiap
pengolahan data, data merupakan sumber informasi yang dapat dihasilkan.

Universitas Sumatera Utara

12

2.4.2 Perancangan Database
Proses perancangan database, dibagi menjadi 3 tahapan:
1. Perancangan database secara konseptual
Perancangan database secara konseptual merupakan upaya untuk membuat
model yang masih bersifat konsep.
2. Perancangan database secara logis
Perancangan database secara logis merupakan tahapan untuk memetakan
model konseptual ke model database yang dipakai (model relasional, hirarkis,
atau jaringan). Namun sebagaimana halnya perancangan database secara
konseptual, perancangan ini tidak tergantung pada DBMS yang akan di pakai.
3. Perancangan database secara fisis
Perancangan database secara fisis merupakan tahapan untuk menuangkan
perancangan database yang bersifat logis menjadi database fisis yang
tersimpan dalam media penyimpan eksternal spesifik terhadap DBMS yang
dipakai (Kadir, 1999).

Tabel 2.4 Simbol Data Flow Diagram (Kendall, 2002)
Simbol

Arti

Terminator

Aliran Data

Keterangan
Menunjukan kesatuan luar atau
eksternal (dapat berupa kelompok
orang atau departemen atau sistem)
yang bisa menerima informasi.
Menunjukan aliran atau arus
data dimana informasi sedang
melintas dan atau menuju ke suatu
proses.

Universitas Sumatera Utara

13

Hal ini menunjukan suatu proses
dimana beberapa tindakan sedang
dilakukan
atau
sekelompok
tindakan dijalankan.

Proses

Menunjukan penyimpanan data
atau Database
Data Store

2.4.3 Entity Relantionship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram merupakan diagram yang berisi komponenkomponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing
dilengkapai dengan

atribut-atribut

yang merepresentasikan seluruh fakta

yang ditinjau (Fatansyah, 1999).
Tabel 2.5 Simbol dalam ERD
Simbol

Arti

Entitas

Aliran Data

Proses

Atribut

Keterangan
Menunjukan himpunan entitas
yang merupakan suatu obyek
yang dapat diidentifikasi dalam
lingkungan pemakai.
Menunjukan
aliran
atau
arus data dimana informasi
sedang melintas dan atau
menuju ke suatu proses.
Menunjukan suatu proses yang
dilakukan dimana beberapa
tindakan sekelompok tindakan
dijalankan.
Menunjukan atribut yang dapat
berfungsi untuk memberikan
deskripsi karakter entitas.

Universitas Sumatera Utara

14

2.4.4 Flowchart
Flowchart

adalah

sekumpulan

simbol-simbol

yang

menunjukkan

atau

menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir,
jadi flowchart juga digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah
pekerjaan di suatu algoritma. Penjelasan arti dari lambang-lambang flowchart
dapat didefinisikan seperti Tabel 2.3:

Tabel 2.6 Simbol-Simbol Flowchart
No.

Simbol

Fungsi

1

Terminator, untuk memulai dan mengakhiri suatu
Program.

2

Process, suatu simbol yang dapat menunjukkan
setiap pengolahan yang dilakukan oleh komputer.

3

Data, untuk memasukkan atau menginput data
maupun menunjukkan hasil dari suatu proses.

4

Decision, dimana suatu kondisi yang akan
menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban
atau pilihan.

5

Preparation, suatu simbol untuk menyediakan
tempat-tempat pengolahan data dalam storage.

6

Connector,
merupakan
simbol
untuk
masuk
dan keluarnya suatu prosedur pada
lembar kertas yang sama.

7

Off-page Connector, merupakan simbol untuk
masuk dan keluarnya suatu prosedur pada
lembar kertas yang lain.

8

Arus atau flow, prosedur yang dapat dilakukan
dari atas ke bawah, bawah ke atas, dari kiri ke
kanan atau dari kanan ke kiri.

Universitas Sumatera Utara

15

9

Document, merupakan simbol untuk data yang
berbentuk Informasi.

10

Predefined Process, untuk sekumpulan langkah
proses yang ditulis sebagai prosedur.

11

Display, untuk output yang ditujukan suatu
device, seperti monitor.

12

Magnetic disk, untuk menyimpan data.

2.5 Web Design
Web Design adalah jenis desain grafis yang ditujukan untuk pengembangan dan
styling obyek lingkungan informasi Internet untuk menyediakan dengan fitur
konsumen high-end dan kualitas estetika. Definisi yang ditawarkan memisahkan
desain web dari pemrograman web, menekankan fitur fungsional dari sebuah situs
web, serta desain posisi web sebagai semacam desain grafis.

2.5.1 Fungsi Situs Web
Sebelum men-design , sebaiknya kita mengetahui dan memahami beberapa fungsi
situs web agar design yang dibuat sesuai dengan fungsi situs web. Secara umum
fungsi situs web adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Komunikasi
Situs web berfungsi sebagai komunikasi pada umumnya adalah web dinamis.
Karena dibuat menggunakan pemrograman web (server side) maka dilengkapi
dengan fasilitas yang memberikan fungsi-fungsi komunikasi seperti web mail,
formanthec, chatting, forum dll.

Universitas Sumatera Utara

16

2. Fungsi Informasi
Menekankan pada kualitas konten, karena tujuan situs ini menyampaikan
isinya. Sebaiknya berisi teks dan grafik Fasilitas yang memberikan fungsi
informasi, news, file, company, library, prefences dll.
3. Fungsi Entertainment
Sebagai sarana hiburan/penggunaan animasi gambar dan element bergerak
dapat

meningkatkan

mutu

persentasi

design,

meski

tetap

harus

mempertimbangkan kecepatan downloadnya. Contoh fungsi Entertaiment:
game online, film online, music online dll.
4. Fungsi Transaksi
Situs web dapat dijadikan transaksi bisnis baik barang jasa, dll. Situs web
menghubungkan perusahaan konsumen dan komunitas tertentu melalui sarana
elektronik. Pembayarannya bisa memudahkan kartu kredit, transfer ataupun
membayar langsung.

2.5.2 Cascading Style Sheets (CSS)
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan
untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.
Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web
yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri
dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL.
Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).
CSS digunakan oleh penulis maupun pembaca halaman web untuk
menentukan warna, jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen.
CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis

Universitas Sumatera Utara

17

dengan HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang
ditulis dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesibilitas isi,
memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan
mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada stuktur isi.
CSS memungkinkan halaman yang sama untuk ditampilkan dengan cara
yang berbeda untuk metode presentasi yang berbeda, seperti melalui layar, cetak,
suara (sewaktu dibacakan oleh browser basis-suara atau pembaca layar), dan juga
alat pembaca braille. Halaman HTML atau XML yang sama juga dapat
ditampilkan secara berbeda, baik dari segi gaya tampilan atau skema warna
dengan menggunakan CSS.

2.6 Pengenalan XAMPP
XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache,
MySQL, PHP, Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat
lunak kedalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web
server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server,
phpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya.
Bagian-bagian Xampp yang biasa digunakan pada umumnya, antara lain :
1. HtDoc
Folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti
berkas PHP, HTML,dan skrip lain.

Universitas Sumatera Utara

18

Gambar 2.1 Folder HtDoc

2. Control Panel
Berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti menghentikan
(stop) layanan, ataupun memulai (start).

Gambar 2.2 Control Panel XAMPP
3. PHPMyAdmin
Merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer.
Untuk membukanya, buka browser/mozila firefox atau google chrome lalu
ketikkan alamat http://localhost/phpmyadmin pada link pencarian. Maka akan

Universitas Sumatera Utara

19

muncul halaman phpmyadmin seperti berikut:

Gambar 2.3 Halaman phpmyadmin
2.7 HTML (Hypertext Markup Language)
HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu
kelompok perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang ditandai
dengan kode , judul dengan dan sebagainya. Untuk lebih lanjut
mengenai bagian-bagian HTML perhatikan skema dibawah ini:





… isi dari halaman web …


Keterangan:

Universitas Sumatera Utara

20

1. Dokumen HTML selalu diawali dengan tanda tag pembuka dan
diakhiri dengan tag penutup .
2. Pada elemen head , dapat kita sisipkan kode-kode untuk menuliskan
keterangan tentang dokumen HTML, atau dapat juga kita sisipkan scripts
pemograman web seperti JavaScript, VBScripts, atau CSS untuk menambah
daya tarik pada situs yang kita buat agar lebih menarik dan dinamis.
3. Elemen berisi tag-tag untuk isi atau layout tampilan pada
situs, seperti : , , , , . Tag adalah
kode-kode yang digunakan untuk mem_setting dokumen HTML. Secara garis
besar bentuk umum tag adalah sebagai berikut:
TEKS
Namun ada juga tag yang tidak perlu ada tag penutup seperti , , ,
dan lain-lain sebagainya (Sidik&Husni, 2007).

2.8 Sejarah PHP
PHP adalah singkatan recursive dari Hypertext Preprocessor yang merupakan
bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server.
Hasilnya akan dikirim ke client, tempat pemakai menggunakan browser. Berbeda
dengan Javascript, yang mana skrip diproses client.
PHP pertama kali dibuat pada musim gugur tahun 1994 oleh Ramus
Lerdoff. Ini bermula saat Ramus Lerdoff membuat sejumlah skrip perl yang dapat
mengamati siapa saja yang melihat daftar riwayat hidupnya . Skrip-skrip ini
selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “ Personal Home Page”. Paket
inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada tahun 1995, Ramus menciptakan

Universitas Sumatera Utara

21

PHP/FI (Personal Home Page/Form Interpreter) versi 2.0. Sejak itulah PHP
bersifat open source.
Pada bulan November 1997, PHP/FI versi 2.0 berhasil dirilis. Pada rilis ini
interpreter sudah diimplementasikan dalam bahasa C. Masih pada tahun yang
sama sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi
lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Pada bulan Juni 1998 Zend kembali
merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi
PHP 3.0. Kemudian pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis kembali
interpreter PHP baru dengan nama PHP 4.0. PHP 4.0 merupakan versi PHP yang
paling populer di kalangan programmer website. Alasan yang menjadikan versi
4.0 ini begitu diminati adalah kemampuannnya untuk membangun aplikasi
website yang kompleks, namun tetap stabil dalam kecepatan proses dan stabilitas
yang tinggi.
Mulai pada bulan Juni 2004, PHP 5.0 kembali dirilis oleh Zend. Versi ini
adalah versi mutakhir dari PHP. Pada versi ini juga dikenalkan model
pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahasa
pemrograman ke arah pemograman berorientasi objek.

2.8.1 Kelebihan PHP
PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis.
PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi, yaitu Linux, Unix, Microsoft
Windows, Mac OS X, RISC OS. PHP juga mendukung banyak Web Server,
seperti Apache, Microsoft Internet Information Server, Personal Web Server,
Netscape and iPlanet servers, Oreilly Website Pro Server, audium, Xitami,

Universitas Sumatera Utara

22

OMniHTTPd, dan masih banyak lagi lainnya, bahkan PHP dapat bekerja sebagai
CGI processor.
PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML (HyperText Markup
Languages). PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar,
file PDF, dan movies Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML
dan file XML lainnya. Salah satu fitur yang dapat diandalkan oleh PHP adalah
dukungannya terhadap banyak database.
Berikut database yang dapat didukung oleh PHP :
1) Adabas D
2) DBase
3) Direct MS-SQL
4) FilePro(read only)
5) Hyperwafe
6) MSQL
7) MySQL
8) ODBC
9) Oracle(OC17 dan OC18)
10) Unix DBM, dsb.

2.8.2 Kelemahan PHP
Seperti pemrograman aplikasi atau web lainnya, PHP pun memiliki beberapa
kelemahan, yaitu:
1.

PHP tidak mengenal Package.

2.

Jika tidak di encoding, maka kode PHP dapat dibaca semua orang dan untuk
mengencodingnya dibutuhkan tool dari Zend yang mahal sekali biayanya.

3.

PHP memiliki kelemahan keamanan. Jadi Programernya harus jeli dan
berhati-hati dalam melakukan pemrograman dan konfigurasi PHP.

Universitas Sumatera Utara

23

2.8.3 Sintaks PHP
Sintaks Program atau Script PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada
empat macam pasangan tag PHP yang dapat digunakan untuk memenuhi blok
script PHP:
1.



2.

...

3.



4.



2.8.4 Penggabungan Script PHP dan HTML
Bahasa pemrograman PHP dapat digabungkan dengan HTML dengan terlebih
dahulu memberikan tanda tag buka dilanjutkan dengan tanda tanya (). Ada dua tipe
pengabungan PHP dam HTML yaitu:

1. Embedded Script
Embedded script adalah script PHP yang disisipkan di antara tag-tag dokumen
HTML. Embedded script menempatkan PHP sebagai bagian dari HTML
(Peranginangin Kasiman, 2006).
Contoh penulisan Embedded Script dapat dilihat di bawah ini:


Embedeed Script


Universitas Sumatera Utara

24





2. Non-Embedded Script
Non-Embedded Script adalah script atau program PHP murni. Termasuk tag
HTML

yang

disisipkan

dalam

script

PHP.

Non-Embedded

Script

menempatkan bagian HTML sebagai bagian dari script PHP (Peranginangin
Kasiman, 2006).
Contoh penulisan Non-Embedded Script dapat dilihat dibawah ini :


Universitas Sumatera Utara

25

2.8.5 Fungsi PHP dan MySQL
Adapun fungsi PHP untuk mengakses MySQL yang biasa digunakan adalah:
a. mysql_connect()
Fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database
MySQL. Format fungsinya adalah:
mysql_connect (string hostname, string username, string password);
b. mysql_select_db
Setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect,
langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi
mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya adalah:
mysql_select_db (string database, koneksi);
c. mysql_query
Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah
SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query
memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki.
Format fungsinya adalah:
int mysql_query(string query, int [link_identifier]);
d. mysql_num_rows
Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai
oleh proses SQL. Format fungsinya adalah:
int mysql_num_rows(int result);
e. mysql_fetch_array
Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data,
digunakan fungsi mysql_fetch_array. Format fungsinya adalah:
Array mysql_fetch_array(int result, int [result_type]);

Universitas Sumatera Utara