Pembangunan Website Pusat Pengembangan Pendidik Dan tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bidang Mesin Dan Teknik Industri, Bandung

(1)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan suatu instansi maupun organisasi baik swasta maupun negeri. Teknologi informasi, termasuk website, memainkan peranan penting dalam suatu instansi sebagai media informasi, dan teknologi informasi juga dapat membantu meningkatakan efisiensi dan efektivitas proses kolektifitas instansi.

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bidang Mesin dan Teknik Industri merupakan salah satu lembaga instansi pemerintahan di bawah Departemen Pendidikan yang bergerak di bidang Mesin dan Teknik Industri.

Dunia informasi saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja, misalnya saja akses informasi melalui sebuah website yang terdapat pada internet. Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).


(2)

Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website.

Informasi-informasi kegiatan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bidang Mesin dan Teknik Industri dapat diinformasikan kepada masyarakat melalui sebuah website. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bidang Mesin dan Teknik Industri juga telah memiliki sebuah website yang dalam hal ini masih memiliki tampilan yang kurang sempurna dan fitur yang ditampilkan masih sederhana, oleh karena itu diperlukan sebuah pembangunan untuk menyempurnakan tampilan beserta informasi website Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bidang Mesin dan Teknik Industri tersebut agar dapat diakses secara cepat, tepat, efisien, dan bisa menarik perhatian masyarakat.

1.2 Perumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka dapat dirumuskan permasalahannya yaitu :

1.Website di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bidang Mesin dan Teknik Industri (BMTI) memiliki tampilan yang kurang menarik.


(3)

2.Website tersebut sulit di akses atau lambat, sehingga user atau admin terganggu dengan keadaan tersebut.

3.Kurangnya interaksi antara user dengan pengelola website. 1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka kami akan membangun website di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bidang Mesin dan Teknik Industri.

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan dari pembangunan website tersebut ialah:

1. Agar tampilan lebih menarik atau interaktif, sehingga system yang telah di bangun akan lebih mudah dipahami, menarik untuk dilihat dan berjalan dengan lebih baik untuk digunakan.

2. Website dapat di akses dengan cepat, dengan memperbaiki pengolahan database yang lebih teratur diharapkan dapat memberikan kenyamanan agar admin dapat dengan mudah melakukan pengeditan dalam memasukan data instansi dan lembaga yang bermitra dengan PPPPTK BMTI


(4)

3. Adanya interaksi antara user dan pengelola website sehingga mengefektifkan dan efisien untuk pengguna dalam melihat informasi tentang lembaga atau instansi yang akan dilihat informasinya, dan laporan laporan dibuat secara komputerisasi sehingga dapat lebih memudahkan dalam penambahan dan perubahan data.

1.4 Batasan Masalah

Website ini hanya menampilkan informasi-informasi tentang kegiatan dan aktifitas Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bidang Mesin dan Teknik Industri. sehingga bisa digunakan dan diakses oleh masyarakat, dan tentunya nanti masyarakat dapat memberikan masukan berupa saran dan kritik yang telah tersedia pada Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bidang Mesin dan Teknik Industri.

Pengembangan website ini yaitu menambah fitur untuk komunikasi interaktif dengan masyarakat serta pengguna website tersebut.

Dalam Pengembangan Website Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bidang Mesin dan Teknik Industri ini menggunakan spesifikasi perangkat lunak yaitu. Menggunakan bahasa pemograman PHP dan Mysql sebagai pengembangan website ini, menggunakan Macromedia Dreamweaver sebagai Tools yang digunakan dan Windows XP sebagai Sistem Operasi.


(5)

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan cara :

1. Pengumpulan data dan Analisis : perancangan menggunakan metodologi beraliran data dan dengan cara melakukan diskusi mengenai program yang bersangkutan dalam wacana utama website yang terdahulu dan feedback dengan admin sebagai pengelola website Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bidang Mesin dan Teknik Industri untuk mengetahui pembuatan website yang dibuat dan seputar pengolahan database yang telah di buat atau yang akan direncakanan.

2. Studi literatur : dengan cara meninjau daftar pustaka yang terdapat pada bahan website mentah projek terdahulu dan meninjau query dari databse untuk dapat memberikan gambaran abstraks projek yang akan dibuat. 3. Observasi : yaitu pengamatan langsung dengan menilik kebutuhan apa saja

yang akan dibuat pada website yang akan di rekontruksi mengenai program terbaru dan update fasilitas apa saja yang terbaru terdapat pada PPPPTK BMTI.


(6)

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam pelaporan kerja praktek ini adalah : BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas tentang latar belakang Masalah, Perumusan Masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika pelaporan kerja praktek.

BAB II TINJUAN PUSTAKA

Pada bab ini menjabarkan profil tempat kerja praktek secara singkat mengenai sejarah instansi logo instansi, badan hukum instansi, Struktur Organisasi, Job Description beserta Landasan teori diantaranya adalah : Konsep dasar sistem, Pengertian dasar sistem, Bentuk umum sistem, Karakteristik sistem, Analisis sistem, Alat-alat pemodelan sistem, Diagram konteks, ERD (Entity Relationship Diagram), DFD (Data Flow Diagram), Kamus Data (Data Dictionary), Database, Strukture Database, Operasi dasar Database, menggunakan database, siklus pengolahan data, internet, sejarah internet, pengertian internet, website, WAMP server, Windows, Web Server, Apache, Mysql, dan PHP.


(7)

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang analisis kebutuhan dan pembangunan website Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bidang Mesin dan Teknik Industri.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan selama melakukan kerja praktek di instansi serta saran yang mungkin berguna bagi para pembaca berhubungan dengan hasil kerja praktek yang dibuat.


(8)

8 2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

2.1.1 Sejarah Instansi

Pada Pelita I (1969/1970 s.d 1974/1975), Pemerintah Republik Indonesia menempatkan pembangunan pendidikan teknologi sebagai bagian integral REPELITA mengisi kebutuhan terhadap tenaga kerja teknik. Sebelum Pelita I dimulai Direktur Pendidikan Teknologi, Kolonel Amir Gondokusuma, telah melakukan analisis kebutuhan, analisis jabatan, hingga analisis kemampuan,yang kemudian dijabarkan dalam bentuk Kurikulum STM Pembangunan.

Tahun pertama Pelita I dimulai dengan pembangunan delapan STM Pembangunan, dengan dukungan sumber daya yang dimiliki oleh Indonesia sendiri. Tahun kedua Pelita I (1970-1971), pembangunan pendidikan teknik ditingkatkan lagi dengan membangun lima Tehcnical Training Centre (Balai Latihan Pendidikan Teknik) dengan pinjaman dana dari World Bank, dan bantuan tenaga ahli dari UNESCO serta Pemerintah Inggris. Tahun keempat Pelita I (1972-1973), diadakan proyek Peningkatan Mutu Pengajaran Teknik (PMPT), dengan pusat penyelenggaraan di STM Instruktor (bekas SGPT) di Jalan Dr. Rum No. 9 Bandung, dengan sasaran utama mendukung peningkatan mutu guru teknik pada proyek-proyek STM Pembangunan dan BLPT.


(9)

Sejalan dengan perkembangan yang semakin intensif pembangunan pendidikan teknik, antara lain dengan penambahan BLPT menjadi sembilan atas bantuan World Bank dan rehabilitasi 27 STM atas bantuan pinjaman dari Pemerintah Belanda maka dirasakan perlunya pelembagaan proyek-proyek penataran guru teknik. Melalui bantuan tenaga ahli dari Australia Mr. Ian Scoot tahun 1972-1973, dan Mr. Ken Sharp tahun 1974-1975, dirumuskan suatu bentuk kelembagaan, yang waktu itu disebut TTUC (Tehnical Teacher Upgrading Centre).

Sejak tahun 1975/1976 kegiatan-kegiatan penataran telah dimulai dioperasikan secara melembaga oleh TTUC dalam status keproyekan.Pengakuan terhadap fungsi dan peranan pendidikan teknologi sebagai bagian integral program pembanguan nasional (REPELITA) mulai diperoleh pada masa jabatan Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan, Drs. Soenaryo, M.Sc. tahun 1972-1979 yang pada saat itu juga sistem pendidikan menengah kejuruan dirumuskan secara konsepsional.

Seiring dari dampak positip dari peran TTUC terhadap pengembangan kemampuan guru maka pada tahun 1978 diterbitkan Surat Keputusan Nomor 0205/O/1978 tentang Pelembagaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pengembangan Penataran Guru Teknologi (PPPG Teknologi) Bandung bersamaan dengan PPPG lain dan SK Pengangkatan Kepala Pusat pertama, Drs. Jorlin Pakpahan, sedangkan operasional PPPG Teknologi Bandung secara efektif dimulai pada tahun 1980.


(10)

Direktur Dikmenjur Ir. Hadiwaratama M.Sc (1981-1983), telah berupaya melakukan penyempurnaan peran TTUC menjadi "Pusat Pengembangan Pendidikan Teknologi" yang selanjutnya dikenal dikenal juga dengan sebutan Technical Education Development Centre (TEDC).Adanya program penataran guru STM dalam bentuk Program Diploma III Guru Teknologi (bulan Juli 1982) dan dengan misi "menciptakan guru STM menjadi guru profesional" sebagai bagian dari upaya memantapkan organisasi dan manajemen, PPPG Teknologi Bandung juga dituntut untuk menyajikan program dan manajemen yang berkualitas profesional. Pada tahun 1986, kampus PPPG Teknologi Bandung dipindahkan dari Jalan Dr. Rum Bandung ke Cimahi, dalam kerangka mengembangkan fungsi sebagai Pusat Pengembangan Pendidikan Teknologi.

Tahun 1990 dengan Surat Keputusan Mendikbud Nomor 0529/O/1990, tanggal 14 Agustus 1990, diadakan perampingan organisasi sekaligus diikuti dengan kebijakan strategis yakni pengakuan pengakuan terhadap fungsi dan peranan PPPG Teknologi Bandung sebagai "Pusat Pengembangan Pendidikan", yang berarti semakin terbukanya peluang PPPG Teknologi Bandung melakukan program pengembangan sebagai salah satu sub-sistem yang sangat vital dalam pembangunan pendidikan menengah teknologi di Indonesia.


(11)

Peranan dan fungsi PPPG Teknologi Bandung makin diakui keberadaanya, baik ditingkat nasional maupun ditingkat internasional dan untuk lebih meningkatkan peran dan fungsinya sebagai lembaga pendidikan di tanah air, maka pada tahun 2007, Pusat Pengembangan Penataran Guru Teknologi Bandung sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 8 Tahun 2007 namanya menjadi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) bidang Mesin dan Teknik Industri.

Dengan demikian semakin terbukanya peluang PPPPTK Bidang Mesin dan Teknik Industri melakukan program pengembangan sebagai salah satu sub sistem yang sangat vital dalam pembangunan pendidikan di Indonesia.

VISI PPPPTK BMTI BANDUNG

Terwujudnya profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan teknologi, sains, kejuruan (formal dan non formal) yang bermartabat dan berwawasan global. MISI PPPPTK BMTI BANDUNG

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Mesin dan Teknik Industri Bandung,

2. Meningkatkan layanan diklat secara prima bagi pendidik dan tenaga kependidikan bidang mesin dan teknik industri, teknologi sains dan kejuruan (formal dan non formal),


(12)

3. Melakukan pengkajian dan pengembangan pendidikan bidang teknologi, sains, dan kejuruan,

4. Melaksanakan layanan informasi hasil pengkajian dan pengembangan, dan 5. Memberdayakan jenjang dan akses dalam dan luar negeri.

2.1.2 Logo Instansi

Gambar 2.1 Logo Instansi

2.1.3 Badan Hukum Instansi

1. Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 0205/O/1978, dan 2. Surat Keputusan Mendikbud Nomor 0529/O/1990.


(13)

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description 2.1.4.1 Struktur Organisasi


(14)

2.1.4.2 Job Description a. Kepala

Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bidang Mesin dan Teknik, mempunyai tugas dalam membina dan memberikan pemahaman dalam mengembangkan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Bidang Mesin dan Teknik Industri.

b. Wakil Manajemen Mutu (WMM)

Wakil Manajemen Mutu (WMM) mempunyai tugas Memastikan proses-proses yang dibutuhkan dalam Sistem Manajemen Mutu ditetapkan, diimplementasikan dan dipelihara. Merencanakan dan memantau program Audit Mutu Internal. Mengidentifikasikan dan mengelola program-program untuk perbaikan Sistem Manajemen Mutu. Melaporkan kepada Kepala Sekolah performansi Sistem Manajemen Mutu dan peluang untuk melakukan perbaikan.

c. Bagian Umum

1. Subbag Keuangan mempunyai tugas dalam Perencanaan dan SAI, Gaji dan Pajak, Administrasi dan Pertanggungjawaban, Kebendaharawanan (Pengeluaran, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)) .

2. Subbag Tata Laksana dan Kepegawaian mempunyai tugas dalam Ketatalaksanaan, Administrasi Umum, Administrasi Kepegawaian, Pembinaan dan Pengembangan Kepegawaian.


(15)

3. Subbag Tata Usaha dan Rumah Tangga mempunyai tugas pada Tata Usaha yaitu menangani Persuratan, kerasipan, dan keprotokolan, Humas dan Publikasi, perpustakaan, lab dan bengkel. Pada Kerumahtanggaan mempunyai tugas yaitu menangani Asrama, Keamanan, Transportasi, Kebersihan dan Pertamanan. Pada bagian Logsitik mempunyai tugas yaitu menangani Pengadaan, Invertaris, gudang dan Fasilitas penunjang Lembaga.

4. Koperasi mempunyai peran dalam membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya, berperan serta secara aktif dalam upaya memeprtinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat, memperkokoh perkeonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahana perekonomian nasional dengan Koperasi sebagai sokogurunya, berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perkeonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

d. Bidang Program dan Informasi

1. Seksi data dan Informasi mempunyai tugas dalam menangani S I M dan Infrastruktur.

2. Seksi Progran bertugas dalam Penyusunan dan Evaluasi Program, Pengembangan dan Inovasi Model Tingkom, Pengembangan Kelembagaan.


(16)

e. Bidang Fasilitas Peningkatan Kompetensi

1. Seksi Penyelenggaaan bertugas dalam Persiapan Penyelenggaraan Tingkom, Penyelenggaraan Tingkom, Pelaporan Penyelenggaraan dan Lembaga.

2. Seksi Evaluasi bertugas pada Evaluasi Tingkom, Pemantauan Tingkom, Sekretariat T U K.

3. API (Afiliasi Produksi & Industri) adalah satu organisasi intern di PPPPTK Bidang Mesin dan Teknik Industri Bandung yang dibentuk dalam rangka mengembangkan model Income Generating Activity (IGA). Pada stage pertama digunakan pendekatan pengembangan wawasan keintrausahaan dalam bentuk kegiatan Unit Produksi.

f. Kelompok Jabatan Fungsional

Koordinator Jabatan Fungsional terdiri dari beberapa departemen yaitu : a.Departemen Teknik Bangunan

Departemen ini terdiri dari tiga jurusan yaitu: 1. Konstruksi Bangunan.

2. Arsitektur & Lansekap. 3. Bangunan Air & Jalan.


(17)

Departemen ini juga telah diakreditasi oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi sebagai Badan Sertifikasi Keterampilan (BSK) Institusi Diklat yaitu Badan Penyelenggaraan Sertifikasi yang independen dan mandiri, yang dibentuk oleh Institusi Diklat guna menyelenggarakan pengujian keterampilan kerja untuk proses sertifikasi keterampilan kerja dalam bidang bangunan, arsitektur dan tata lingkungan.

b.Departemen Elektronika dan Informatika

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tidak terlepas dari dukungan perkembangan Teknologi Elektronika. Dampak dari perkembangan tersebut adalah terbukanya lapangan kerja baru termasuk lahirnya spesialisasi teknologi informasi di hampir seluruh jenjang dan jenis pendidikan, termasuk di PPPPTK BMTI Bandung.

Potensi dan Fasilitas pendukung yang dimiliki Departemen ini cukup lengkap. Paket-paket pelatihannya meliputi bidang-bidang keahlian Teknik Informatika, Elektronika Industri, Digital dan Microprocessor serta elektronika Komunikasi. Beberapa produk yang telah dipasarkan sebagai hasil kerja departemen ini adalah dalam bentuk alat bantu mengajar (teaching aid) seperti : Radio System, Pemancar dan Penerima AM/FM, Televisi Berwarna dan Hitam Putih, DVD dan lain-lain.


(18)

Disamping itu departemen ini menyediakan jasa layanan bagi masyarakat umum, industri, dan lembaga dalam bidang-bidang perbaikan/perawatan, perencanaan, pembuatan dan pemasangan sistem elektronika komunikasi, elektronika industri dan instrumentasi.

Terdapat pula Lab Komputer sebagai sarana yang tidak terpisahkan dari bidang kemampuan Teknologi Komputer. Bidang ini selalu siap membantu anda dalam menguasai software komputer baik Program Aplikasi dan Desain Program. Sedangkan Lab Komputer Hardware dengan fasilitas lengkap akan membantu anda menguasai Maintenance PC dan sistem jaringan komputer bersertifikat Internasional (Cisco Networking Academy Program).

c. Departemen Ketenagalistrikkan

Kemajuan perkembangan pembangunan di semua aspek kehidupan, telah memicu juga perkembangan dibidang sumber daya khususnya tenaga listrik. Oleh karena itu, Departemen Ketenagalistrikan ini, memberikan solusi dan ilmu terhadap sumber daya, khususnya sumber daya manusia, supaya dapat memberikan nilai positif bagi perkembangan pembangunan negara.

d. Departemen Mesin

Departemen ini ditangani oleh tenaga-tenaga profesional yang telah mengembangkan pola/sistem pendidikan dan pelatihan berbasis modular. Sistem tersebut menjembatani kesenjangan antara tuntutan kemampuan tenaga kerja industri dan "output" lembaga pendidikan formal.


(19)

Sistem ini dirancang khusus bagi industri maupun bagi perorangan yang ingin berkembang sehingga dapat dipelajari secara mandiri. Pola pembelajaran dilakukan secara "learned centred" atau berfokus pada peserta belajar. Dengan demikian peserta dapat belajar menurut kemampuan masing-masing tanpa tergantung pada peserta lain.

Departemen ini dikepalai oleh seorang Kepala Departemen dibantu oleh dua orang Wakil Kepala Departemen Bidang Diklat dan Non-diklat. Departemen ini terdiri dari jurusan Rancang Bangun dan Kontrol, Las dan Fabrikasi Logam serta Mesin Produksi. Dalam operasionalnya mempunyai keahlian Pemesinan, Pengelasan, Metalurgi, Teknik Pembentukan dan Pengecoran, Pemeliharaan dan Perbaikan, Mekatronik, Pengukuran dan Pengujian.

e. Departemen Mesin Konversi Energi Otomotif dan Pesawat Tenaga Perkembangan teknologi sekarang ini memicu supaya perkembangan teknologi di negara kita mengikuti perkembangan dunia. Oleh karena ini, dengan memberikan imu pengetahuan tentang energi otomotif dan pesawat tenaga, diharapkan negara kita membuat suatu teknologi yang dapat memberikan kontribusi besar terhadap negara bahkan dunia internasional.


(20)

f. Departemen Pendidikan Umum dan Sains

Departemen ini berkiprah dalam upaya memenuhi tuntutan kebutuhan terhadap peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan dalam berbagai bidang kemampuan, seperti:

a. Bahasa Inggris Teknik

b. Pengembangan Kurikulum dan Metodologi Pengajaran Teknik

c. Perancangan dan Pembuatan Bahan Ajar untuk kebutuhan pendidikan pelatihan kejuruan dan umum

d. Penelitian Terapan e. Skills Audit

f. Analisis Kebutuhan Pelatihan

g. Talent Scouting bagi calon kepala sekolah

Terhadap perkembangan karir, Departemen ini juga telah berhasil mengembangkan sistem penelusuran calon pemimpin SMK melalui Talent Scouting dan pengembangan manajemen untuk level supervisor.

PPPPTK BMTI Bandung merupakan pengembang pendidikan kejuruan sekaligus penyelenggara pendidikan dan pelatihan guru teknologi, karena itu Departemen ini merupakan salah satu tulang punggung dari penyediaan bahan ajar dalam bentuk Hand Out, Lembar Operasi, Buku, Modul, Poster, Buku-buku Pelajaran. Selain itu berkemampuan untuk melatih bidang Penelitian Karya Ilmiah (KTI) dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) hal ini sebagai bukti produktivitas Departemen ini.


(21)

g. Unit Manajemen dan Teknik Industri

Departemen ini mempunyai fungsi terhadap kemajuan dalam bidang manajemen dan teknik industri yang berperan besar terhadap perkembangan industri negara. Dengan itu, diharapkan dapat memberikan suatu solusi dan ilmu tentunya kepada bangsa kita supaya dalam pengembangannya memberikan pengaruh besar terhadap negara.

STAF

Sebagai lembaga tempat mengkaji dan melaksanakan kebijakan pemerintah bidang pengembangan pendidikan teknologi menengah kejuruan di Indonesia, kami menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah modal utama yang perlu dipelihara dan dikembangkan secara terus menerus seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi serta tuntutan dunia kerja dan bisnis. Dari 408 karyawan, 60% memiliki latar belakang pendidikan tinggi dan hampir semua tenaga edukatif telah mengikuti pendidikan di luar negeri seperti di Australia, Jepang, Jerman, Inggris, Amerika, Austria, Swiss, Philipina, Belanda, Brunei dan beberapa negara lain, termasuk pengalaman kerja di beberapa industri berskala internasional.


(22)

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Konsep Dasar Sistem

Pengertian sistem menurut Jogiyanto H.M yang dalam bukunya menyatakan : “Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.“ [4] Sistem dapat didefinisikan juga sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau sub-sistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem adalah kumpulan dari bagian apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa didalam sistem terdiri dari sistem-sistem bagian (subsistem). Masing-masing subsistem dapat terdiri dari subsistem yang lebih kecil lagi. Subsistem ini saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan (terintegrasi) sehingga tujuan sistem tersebut dapat tercapai.

2.2.2 Pengertian Dasar Sistem

Suatu sistem pada dasarnya merupakan suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lain dan prosedur-prosedur yang berkaitan yang melaksanakan dan mempermudah pelaksanaan kegiatan utama dari suatu organisasi. Menurut Jogiyanto “Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur -prosedur yang saling berhubungan, nerkumpul, bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.” [4]


(23)

Sistem itu sendiri mempunyai tujuan yang sama untuk menghasilkan sesuatu yang lebih bermanfaat ada yang menyebut mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang menyebutkan untuk mencapai sasaran (object). Jadi dapat disimpulkan pengertian sistem adalah kumpulan dari berbagai macam elemen yang berbeda namun mempunyai tujuan yang sama untuk mencapai sasaran atau objek.

Beberapa ciri dari sistem yaitu sebagai berikut : 1. Mengarah Pada Tujuan

Cara kerja sistem ini adalah merangkai dan mengkoordinasikan fakta- fakta untuk mencapai tujuan dengan menggunakan aturan-aturan tertentu.

2. Merupakan Suatu Keseluruhan

Sistem merupakan suatu keseluruhan yang bulat dan utuh, dimana tujuan masing-masing dari bagian yang membentuk sistem akan saling menunjang dan mencapai tujuan dari sistem secara keseluruhan, dan ini berarti bahwa pencapaian tujuan dari salah satu bagian tidak dapat dilakukan dengan mengabaikan pencapaian tujuan dengan bagian yang lainnya.

3. Adanya Keterbatasan

Sistem memiliki sifat yang terbuka, dimana suatu sistem dapat berinteraksi dengan sistem lainnya yang lebih besar.


(24)

4. Adanya Proses Transformasi

Suatu sistem mempunyai atau melakukan proses transformasi kegiatan yang mengubah suatu input atau masukan menjadi suatu output untuk mencapai suatu tujuan.

5. Saling Berkaitan

Sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berkaitan satu elemen dengan elemen yang lain.

2.2.3 Bentuk Umum Sistem

Bentuk umun dari suatu sistem terdiri atas masukan (input), proses dan keluaran (output), dalam bentuk umum sistem ini bisa melakukan satu atau lebih masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.


(25)

2.2.4 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu dapat dilihat dari gambar dibawah berikut :

Gambar 2.4 Karakteristik Sistem

Berikut keterangan dari gambar di atas : 1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama untuk membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.


(26)

2. Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu

kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan meupakan energi dari sistem dan harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini

memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui

penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.


(27)

5. Masukan (input)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang

dimasukkan supaya sistem tersebut beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6. Keluaran (Output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Pengolahan (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran (Objective) atau Tujuan (Goal)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.


(28)

2.2.5 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai “penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.” Analisis dan Desain : Jogiyanto [4]

2.2.6 Alat-alat Pemodelan Sistem

Pemodelan sistem merupakan hal yang penting bagi kelangsungan sistem itu sendiri. Pemodelan sistem adalah suatu upaya untuk menjaga efektifitas sistem dalam memenuhi kebutuhan pengguna sistem. Pemodelan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang sudah ada.

Alat-alat yang digunakan dalam pemodelan sistem antara lain adalah: 1. Diagram Konteks.

2. Entity Relationship Diagram (ERD) 3. Data Flow Diagram (DFD).


(29)

2.2.7 Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan aplikasi dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Dimana lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam aplikasi. Dalam penggambaran ini, sistem dianggap sebagai sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci, karena yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan lingkungan yang mengaksesnya.

2.2.8 ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram adalah salah satu model atau teknik pendekatan yang dapat menyatakan atau mengambarkan hubungan antara entity di dalam sebuah sistem di mana sebuah hubungan tersebut dinyatakan sebagai one to one, one to many, many to one dan many to many.

Entity Relationship Diagram memiliki komponen-komponen utama, yaitu: 1. Entitas (Entity)

Entitas adalah sebuah barang atau objek yang dapat dibedakan dari objek lain. Entitas direpresentasikan dengan empat persegi panjang. 2. Atribut (Attribute)

Atribut adalah properti deskriptif yang dimiliki oleh setiap anggota dari himpunan entitas. Atribut direpresentasikan dengan bentuk elips. 3. Relasi (Relationship)

Relasi adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan

himpunan entitas yang lainnya. Relasi direpresentasikan dengan jajaran genjang.


(30)

4. Kardinalitas (Cardinality)

Kardinalitas adalah angka yang menunjukkan banyaknya kemunculan suatu objek terkait dengan kemunculan objek lainnya pada suatu relasi. Jenis-jenis kardinalitas yaitu sebagai berikut :

a. One to One

Hubungan one to one adalah antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding satu.

b. One to Many

Hubungan one to many adalah sebuah relasi merupakan tahap dimana hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding banyak.

c. Many to One

Hubungan many to one adalah sebuah relasi merupakan tahap dimana hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak banding satu.

d. Many to Many

Hubungan many to many adalah sebuah relasi antara suatu file satu dengan file yang kedua memepunyai relasi banyak berbanding banyak.


(31)

2.2.9 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram adalah diagram sistem yang menggambarkan cara kerja aplikasi secara logic. Mulai dari tingkat paling tinggi sampai dengan tingkat paling rendah. Pada perancangan ini terdiri dari perancangan awal (preliminary design) dan perancangan rinci (detailed design) sesuai dengan tahap-tahap rekayasa perangkat lunak. Adapun penjelasan dari perancangan awal adalah perancangan sistem yang menggambarkan tentang hubungan antara sistem dengan lingkungan luar sistem.

Hubungan ini dapat digambarkan dengan menggunakan diagram konteks. Sedangkan perancangan rinci adalah perancangan sistem yang menggambarkan tentang proses yang terjadi pada sistem serta arus data yang mengalir antar proses. DFD merupakan alat yang digunakan pada metode pengembangan sistem yang terstruktur, DFD ini menggambarkan arus data di dalam sistem yang terstruktur dan jelas serta merupakan dokumentasi sistem yang baik.

2.2.10 Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem dengan lengkap. Kamus data dapat digunakan pada tahap analisa dan perancangan sistem. Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang masukan, merancang laporan-laporan dan database.


(32)

Dengan adanya kamus data, didapat definisi-definisi dari bentuk-bentuk yang tidak dimengerti dalam DFD yaitu aliran data, file, proses dan elemen-elemen data. Arus data pada DFD bersifat global, hanyaditujukan nama arus datanya saja. Keterangan lebih lanjut tentang struktur dari arus data, secara lebih lengkap dapat dilihat di kamus data.

Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem dengan lengkap. Kamus data dapat digunakan pada tahap analisa dan perancangan sistem. Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang masukan, merancang laporan-laporan dan database. Dengan adanya kamus data, didapat definisi-definisi dari bentuk-bentuk yang tidak dimengerti dalam DFD yaitu aliran data, file, proses dan elemen-elemen data. Arus data pada DFD bersifat global, hanyaditujukan nama arus datanya saja. Keterangan lebih lanjut tentang struktur dari arus data, secara lebih lengkap dapat dilihat di kamus data.

2.3 Database

Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Dua tujuan utama dari database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data. Independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data.


(33)

2.3.1 Struktur Database

Integrasi logis file dapat dicapai secara eksplisit atau secara implisit. 1. Hubungan Eksplisit

Inverted index dan link field menetapkan hubungan eksplisit antara data yang terintegrasi secara logis dalam file yang sama. Index dan field ada

secara fisik dan harus disatukan ke dalam file saat dibuat. 2. Hubungan Implisit

Hubungan implisit adalah hubungan yang dinyatakan secara tidak langsung dari catatan data yang telah ada.

2.3.2 Operasi Dasar Database

1. Pembuatan database baru (creat database) yaitu menciptakan database baru.

2. Penghapusan database (drop database) yaitu penghapusan suatu database.

3. Pembuatan file/tabel baru ke dalam suatu databse yaitu penambahan file/tabel ke dalam database.

4. Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/tabel disebuah database (insert).


(34)

2.3.3 Menggunakan Database

Pemakai database dapat berupa orang atau program aplikasi. Orang biasanya menggunakan database dari terminal dan mengambil data dan informasi dengan menggunakan query laguage. Query adalah permintaan informasi dari database dan query laguage adalah bahasa khusus yang user friendly yang memungkinkan komputer dapat menjawab query.

2.3.4 Siklus Pengolahan Data

Suatu proses pengolahan data terdiri dari tiga tahapan dasar yang disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle) yaitu input, processing dan output.

1. Input, tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).

2. Process, tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh alat pemroses (processing data), yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau mencari di storage.

3. Output, tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output device), yaitu berupa informasi.


(35)

2.4 Internet

2.4.1 Sejarah Internet

Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya.

Gambar 2.5 Internet

Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protokol yaitu TCP/IP.


(36)

TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data. Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan melayani daerah Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Anda bisa menggunakan fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan sebagainya. Internet memberikan banyak sekali manfaat, ada yang bisa memberikan manfaat baik dan buruk. Baik bila digunakan untuk pembelajaran informasi dan buruk bila digunakan untuk hal yang berbau pornografi, informasi kekerasan, dan lain-lainnya yang negatif. Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan email, menghubungkan komputer satu ke ke komputer yang lain, mengirim dan menerima file dalam bentuk text, audio, video, membahas topik tertentu pada newsgroup, website social networking dan lain-lain.


(37)

2.4.1.1 Pengertian Internet

Internet dan sejarahnya tidak terlepas dari terbentuknya sebuah jaringan komputer yang dilakukan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), yaitu dengan mendomonstrasikan perpaduan antara Hardware dan Software dengan komputer berbasis UNIX, Komunikasi jarak jauh dapat dilakukan tanpa ada batasan yang tidak terhingga melalui saluran telepon.

ARPANET kemudian merancang sebuah jaringan dengan kehandalan teknologi informasi yang dapat memindahkan data dalam jumlah besar dan dalam waktu yang singkat, dan ditetapkan sebagai sebuah standar pembangunan protokol baru yang saat ini dikenal TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) dan disinilah awal dari segala sejarah internet yang dikenal luas sampai saat ini. Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.


(38)

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

2.5 Website

Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply,


(39)

dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.

2.6 Wamp Server

Wamp adalah sebuah aplikasi yang dapat menjadikan komputer kita menjadi sebuah server. Wamp singkatan dari Windows, Apache, MySQL, dan PHP. Wamp server merupakan suatau kemudahan alternatif dalam penginstalan dan sederhana dalam melakukan konfigurasi di banding dengan pilihan yang lain.Kegunaan wamp server ini untuk membuat jaringan local sendiri dalam artian kita dapat membuat website secara offline untuk masa coba-coba di komputer sendiri. Jadi fungsi dari wamp server itu sendiri merupakan server website kita untuk cara memakainya. Mengapa harus menjadi server ? Karena dalam hal ini komputer yang akan kita pakai harus memberikan pelayanan untuk pengaksesan web, untuk itu komputer kita harus menjadi server.

Biasanya para perancang web atau web master jika akan merencanakan (planing), kemudian membangun (buliding) dilakukan di komputer local atau bisa juga di jaringan local, tidak langsung di host internet. Oleh karena itu perlu dikomputer kita di jadikan server sehingga kita seolah olah sedang meng update di hostnya ( tempat penyimpanan file2 yang diperlukan website ) internet.


(40)

Dengan di tempatkannya file file pendukung website di komputer kita kita tidak perlu buka masuk internet, sehingga hal ini mengurangi presentasi waktu dan biaya, yang kalo di lakukan langsung di jaringan internet akan memakan waktu yang lama juga untuk uploadnya (edit file file websitenya seperti html, php atau asp).

2.7 Windows

Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka berbasis grafik GUI (Graphical User Interface). Sistem operasi windows ini sangat lengkap dengan aplikasi programnya jauh lebih andal bila dibandingkan dengan sistem operasi windows sebelumnya. Beberapa sistem operasi windows yang dikeluarkan oleh perusahaan Microsoft antara lain:

1. Microsoft windows 3.1 2. Microsoft windows 95 3. Microsoft windows 98 4. Microsoft windows 2000 5. Microsoft windows Me 6. Microsoft windows Xp 7. Microsoft windows Vista 8. Microsoft windows 7

Dari window diatas dapat dilihat bahwa setiap perkembangan windows maka tampilan desktopnya sudah lebih baik dan juga fasilitas-fasilitas yang lain jika di bandingkan dengan sistem operasi windows sebelumnya.


(41)

Sedangkan dalam pemakaiannya system operasi windows memerlukan perangkat Hardware (perangkat keras) yang lebih tinggi kepastiannya. Misalnya: Memory, Harddisk dan sebagainya.

2.8 Web Server

Web server merupakan server internet yang mampu melayani koneksi transfer data dalam protocol HTTP. Web server merupakan hal yang terpenting dari server di internet dibandingkan server lainnya seperti e-mail server, ftp server ataupun news server. Hal ini di sebabkan web server telah dirancang untuk dapat melayani beragam jenis data, dari text sampai grafis 3 dimensi. Kemampuan ini telah menyebabkan berbagai institusi seperti universitas maupun perusahaan dapat menerima kehadirannya dan juga sekaligus menggunakannya sebagai sarana di internet.

2.9 Apache

Apache adalah web server yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Linux, Microsoft Windows, serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP. HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan aturan pengiriman informasi yang berupa hypertext (teks pada computer yang memungkinkan user saling mengirimkan informasi (request-respon).


(42)

Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.

Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.

Bagaimana Apache ditemukan?, Pada awal mulanya, Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang menjadi alternatif dari server web Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java System Web Server). Sejak April 1996 Apache menjadi server web terpopuler di internet. Pada Mei 1999, Apache digunakan di 57% dari semua web server di dunia.

Pada November 2005 persentase ini naik menjadi 71%. (sumber: Netcraft Web Server Survey, November 2005). Asal mula nama Apache berasal ketika sebuah server web populer yang dikembangkan pada awal 1995 yang bernama NCSA HTTPd 1.3 memiliki sejumlah perubahan besar terhadap kode sumbernya (patch). Saking banyaknya patch pada perangkat lunak tersebut sehingga disebut sebuah server yang memiliki banyak patch (“a patchy” server). Tetapi pada halaman FAQ situs web resminya, disebutkan bahwa “Apache” dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache , yang dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA.


(43)

2.10 MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai.

Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.

2.11 PHP

PHP berawal dari skrip Perl/CGI yang dibuat oleh seorang pengembang perangkat lunak bernama Rasmus Lerdorf untuk menghitung jumlah pengunjung homepage-nya. Karena banyaknya pengunjung yang meminta skrip tersebut, Lerdorf akhirnya membagi-bagikan skrip buatannya yang diberi nama Personal Home Page (PHP).

Banyaknya permintaan membuat Lerdorf terus mengembangkan skripnya. Beberapa orang akhirnya bergabung membentuk tim untuk mengembangkan PHP. Sejak itu PHP berkembang pesat dengan banyak fungsi baru yang ditambahkan. Kepanjangan dari PHP kini berubah menjadi PHP: Hypertext Preprocessor. Ada tiga macam penggunaan PHP:


(44)

1. Server-side scripting. Ini merupakan jenis penggunaan yang paling banyak dilakukan pengguna PHP. Untuk menggunakannya, dibutuhkan tiga hal: PHP parser, aplikasi web server yang terkoneksi dengan instalasi PhP, dan aplikasi web browser.

2. Command line scripting. Pada penggunaan PHP jenis ini hanya dibutuhkan PHP parser.

3. Pembuatan aplikasi berbasis desktop. Pada penggunaan PHP jenis ini, dibutuhkan ekstensi tambahan PHP-GTK. PHP memiliki empat kelebihan utama yang menarik minat banyak pengguna. Kelebihan utama PHP tersebut diringkas dalam 4P berikut:

1. Practicality. PHP dibuat dengan menitikberatkan pada kepraktisan. Hasilnya, PHP adalah bahasa pemrograman minimalis, dilihat dari segi kebutuhan pengguna dan kebutuhan sintaks.

2. Power. PHP memiliki banyak kemampuan, mulai dari kemampuan untuk terhubung dengan basis data, membuat halaman web dinamis, membuat dan memanipulasi berkas gambar, Flash dan PDF, berkomunikasi dengan bermacam protokol seperti IMAP dan POP3, dan masih banyak lagi. 3. Possibility. PHP dapat menyediakan lebih dari satu solusi untuk suatu

masalah.

4. Price. PHP selalu dirilis kepada publik tanpa ada batasan untuk penggunaan, modifikasi, atau redistribusi.


(45)

45 BAB III PEMBAHASAN

3.1 Analisis Permasalahan

Dengan semakin pesatnya perkembangan internet, website dinilai sangat efektif dan membantu dalam memberikan informasi-informasi dan layanan milik suatu instansi baik itu negeri maupun swasta yang dapat digunakan oleh para pengguna yang mengaksesnya.

Dalam bagian analisis ini akan bertujuan untuk menghasilkan sebuah website yang menarik, dapat diakses dengan cepat, dan dapat berinteraksi antar user dengan pengelola websitenya yang nantinya diharapkan dapat membantu dalam memberikan informasi-informasi layanan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bidang Mesin dan Teknik Industri kepada para kalangan pengguna yang mengakses dan membutuhkan layanan ini.

3.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Analisis sistem ditujukan untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan, sehingga dapat dipahami keadaan sistem yang ada, analisis ini biasanya menggunakan diagram alir dokumen.

Aliran dokumen dari satu ke bagian lain dapat terlihat dengan jelas, setelah menentukan permasalahan yang ada maka dibuatlah sebuah website baru yang diharapkan membantu masalah yang ada di perusahaan tersebut. Hasil analisis ini kemudian digunakan untuk merancang website yang diperlukan.


(46)

3.2.1 Kebutuhan Proses Eksternal

Dari perangkat lunak dibagi menjadi dua bagian yaitu kebutuhan proses eksternal admin dan kebutuhan proses eksternal user. Kebutuhan proses eksternal admin dapat dilihat pada Tabel 3.1 sebagai berikut :

No. Nama Kebutuhan Fungsi

1 Login Admin Memberi ijin dan validasi admin untuk masuk ke dalam halaman administrator.

2 View Buku Tamu Melihat daftar buku tamu yang telah diisi oleh pengunjung website.

3 Logout Proses keluar dari layanan view buku tamu. 4 Hapus Buku Tamu Proses menghapus daftar buku tamu.

Tabel 3.1 Kebutuhan Proses Eksternal

No. Nama Kebutuhan Fungsi

1 Lihat Website Melihat informasi-informasi yang terdapat dalam website.

2 Isi Buku Tamu Mengisi form buku tamu yang terdapat dalam website.

Tabel 3.2 Kebutuhan Proses Eksternal User

3.2.2 Kebutuhan Perangkat keras

Komputer terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat lunak memberikan instruksi-instruksi kepada perangkat keras untuk melakukan suatu tugas tertentu. Kebutuhan perangkat keras serta fungsinya untuk dalam pengembangan perangkat lunak ini adalah sebagai berikut :

No. Nama Perangkat Keras Fungsi

1 Server Untuk memproses operasi disisi server.

2 Client Untuk memproses operasi disisi client.


(47)

3.2.3 Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat lunak dan perangkat keras saling mendukung satu sama lain, perangkat keras hanya berfungsi jika diberikan instruksi-instruksi kepadanya, instruksi-instruksi inilah disebut dengan perangkat lunak.

Kebutuhan perangkat lunak yang akan dibangun serta fungsi dapat dilihat pada Tabel 3.4 sebagai berikut :

Nama Nama Perangkat Lunak Fungsi

Server

1. Web Server Untuk mengatur proses pengaksesan data dari client. 2. Database Server

Untuk mengatur pengolahan database disisi server.

Untuk menyimpan data disisi server.

Client 1. Web Browser Mengakses internet dan aplikasi. Tabel 3.4 Kebutuhan Perangkat Lunak

3.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat komputer yang digunakan adalah perangkat keras yang dapat mendukung perangkat lunak yang memiliki kemampuan atau tampilan grafis yang cukup baik untuk menjalankan perangkat lunak yang akan dibangun. Kebutuhan perangkat keras disisi server dan disisi client yang minimal digunakan.


(48)

Nama Nama Perangkat Lunak Fungsi

1 Server

1. Processor minimal Pentium III 2. Memori minimal 128 Mb 3. Harddisk minimal 10 Gb 4. VGA minimal 64 Mb 5. Monitor 15”

6. Keyboard dan Mouse 7. Kartu jaringan

2 User

1. Prosesor minimal Pentium III 2. Memory minimal 64 Mb 3. Hardisk minimal 10 GB 4. VGA minimal 32 Mb 5. Monitor 15”

6. Keyboard dan Mouse 7. Kartu jaringan.

Tabel 3.5 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras

3.4 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Kebutuhan Perangkat Lunak disisi server dan disisi client yang minimal digunakan untuk implementasi. Perangkat Lunak yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

Nama Nama Nama Perangkat Lunak

1 Server

1. Apache version 2.2.4 2. Php version 5.2.0

3. Web Browser seperti : IE, Mozilla firefox, opera dan lain-lain.

4. MySQL version 5.0.18 5. Php myadmin version 2.10.1 6. WAMP5 version 2.0

7. Macromedia Dreamweaver 8 8. Adobe Photoshop CS

2 User

1. Internet explorer 2. Mozilla firefox 3. Opera

4. Dan Web browser lain yang mendukung.


(49)

3.5 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan prosedur penjelasan tentang sistem yang sedang berjalan sekarang yaitu prosedur yang berjalan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bidang Mesin dan Teknik Industri.

3.5.1 Flow Map Flowmap Login

User Admin


(50)

Flowmap Buku Tamu

User Admin

Gambar 3.8 Flow Map Buku Tamu

3.6 Pembangunan Website

Dalam membangun sebuah tampilan Website yang menarik, diperlukan perencanaan yang baik. Proses yang dilakukan dalam pembangunan website tersebut harus melalui sebuah perancangan yang tepat juga.


(51)

(52)

3.6.2 Kamus Data ERD Admin = {nip, nama}

User = {id_user, nama} Jadwal diklat = {no, nama}

Kontak = {no_kontak, alamat, nama} Departemen = {no_departemen, nama} YM status = {id_ym, password} Polling = {kd_polling}

Majalah & Jurnal = [nama} Site map = {no, nama}

Pemanggilan diklat = {no, nama} Struktur organisasi = {no, nama} Buku tamu = {id_tamu, nama, email} Program. Diklat = {no, nama}


(53)

3.6.3 Diagram Konteks


(54)

3.6.3.1 DFD Level 1 Data Admin

Pada DFD level 1 ini terdapat beberapa proses utama yang diolah oleh Admin.


(55)

3.6.3.2 DFD Level 2 Buku Tamu

Pada DFD level 2 ini terdapat dua proses utama yaitu Hapus Buku Tamu dan Isi Buku Tamu.

Gambar 3.12 DFD Level 2 Buku Tamu

3.6.3.3 DFD Level 2 Departemen

Pada DFD level 2 ini terdapat dua proses utama yaitu Hapus Departemen dan Lihat Departemen.


(56)

3.6.3.4 DFD Level 2 Jadwal Diklat

Pada DFD level 2 ini terdapat dua proses utama yaitu Hapus Jadwal Diklat dan Lihat Jadwal Diklat.

Gambar 3.14 DFD Level 2 Jadwal Diklat

3.6.3.5 DFD Level 2 Kontak

Pada DFD level 2 ini terdapat dua proses utama yaitu Hapus Kontak dan Lihat Kontak.


(57)

3.6.3.6 DFD Level 2 Program Diklat

Pada DFD level 2 ini terdapat dua proses utama yaitu Hapus Program Diklat dan Lihat Program Diklat.

Gambar 3.16 DFD Level 2 Program Diklat

3.6.3.7 DFD Level 2 Pemanggilan Diklat

Pada DFD level 2 ini terdapat dua proses utama yaitu Hapus Pemanggilan Diklat dan Lihat Pemanggilan Diklat.


(58)

3.6.3.8 DFD Level 2 Polling

Pada DFD level 2 ini terdapat dua proses utama yaitu Hapus Polling dan Isi Polling.

Gambar 3.18 DFD Level 2 Polling

3.6.3.9 DFD Level 2 Struktur Organisasi

Pada DFD level 2 ini terdapat dua proses utama yaitu Hapus Struktur Organisasi dan Lihat Struktur Organisasi.


(59)

3.6.3.10 DFD Level 2 Katalog Diklat

Pada DFD level 2 ini terdapat dua proses utama yaitu Hapus Katalog Diklat dan Lihat Katalog Diklat.

Gambar 3.20 DFD Level 2 Katalog Diklat

3.6.3.11 DFD Level 3 Pengolahan Data Admin

Proses ini bertujuan untuk melakukan pengolahan data admin yang telah diinput seperti tambah admin, edit admin, hapus admin.


(60)

3.6.3.12 DFD Level 3 Pengolahan Data Majalah & Jurnal

Proses ini bertujuan untuk melakukan pengolahan data majalah & jurnal yang telah diinput seperti tambah majalah & jurnal, edit majalah & jurnal, dan hapus.


(61)

3.6.3.13 DFD Level 3 Pengolahan Data Sitemap

Proses ini bertujuan untuk melakukan pengolahan data sitemap yang telah diinput seperti tambah sitemap, edit sitemap, dan hapus.


(62)

3.7 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran yang terdapat pada DFD. Spesifikasi proses dari gambaran DFD diatas akan dijelaskan pada tabel dibawah ini :

No. Proses Keterangan

1. No.Proses 1

Nama Login

Source Admin

Input Data Login Admin

Output Info Login Valid

Destination Admin

Logika Proses 1. Admin bisa mengakses login dan mengolola keseluruhan website.

2. Setelah login Admin dapat mengakses keseluruhan web, dapat dapat melakukan tambah, edit, dan hapus data, ubah password admin dan melalukan verifikasi data admin.

2. No.Proses 2.1

Nama Hapus Buku Tamu

Source Admin

Input Data Buku Tamu

Output Data Buku Tamu yang dihapus

Destination Admin, User

Logika Proses 1. Admin mengklik tombol hapus pada data yang akan dihapus.

2. Admin mengisi data buku tamu yang ingin dihapus kemudian klik tombol hapus. 3. Apabila ada data yang di hapus dan dan

semua data tidak ada yang kosong

3. No.Proses 2.2

Nama Isi Buku Tamu

Source Admin, User

Input Data Buku Tamu

Output Data Buku Tamu yang diisi

Destination Admin, User

Logika Proses 1. Setelah login admin dapat mengisi / menginputkan data baru di buku tamu. 2. User dapat mengisi buku tamu yang


(63)

No. Proses Keterangan

4. No.Proses 3.1

Nama Tambah Admin

Source Admin

Input Tambah Data Admin

Output Info Admin yang telah ditambah

Destination Admin

Logika Proses 1. Admin memilih menu tambah admin untuk memunculkan form tambah admin.

2. Admin mengisi form tambah admin kemudian klik tombol simpan.

3. Apabila data tidak kosong maka data admin baru akan disimpan di dalam database.

4. Apabila data ada yang kosong maka akan ada informasi data tidak boleh kosong dan admin harus mengisi data yang kosong tersebut.

5. No.Proses 3.2

Nama Edit Admin

Source Admin

Input Edit Data Admin

Output Info Admin yang telah diubah

Destination Admin

Logika Proses 1. Admin mengklik tombol edit pada data yang akan diubah.

a. Admin mengisi data admin yang ingin diubah kemudian klik tombol edit b. Apabila ada data yang diubah dan dan

semua data tidak ada yang kosong maka sistem akan menyimpan perubahan data.

c. Apabila tidak ada data yang diubah dan ada data yang kosong maka data gagal diubah.

6. No.Proses 3.3

Nama Hapus Admin

Source Admin

Input Data Admin

Output Info data Admin dihapus

Destination Admin

Logika Proses 1. Admin mengklik tombol hapus pada data yang akan dihapus.

2. Admin mengisi data adminyang ingin dihapus kemudian klik tombol hapus. 3. Apabila ada data yang di hapus dan dan


(64)

No. Proses Keterangan

7. No.Proses 5.1

Nama Hapus Departemen

Source Admin

Input Data Departemen

Output Info Departemen yang dihapus

Destination Admin, User

Logika Proses 1. Admin mengklik tombol hapus pada data yang akan dihapus.

2. Admin mengisi data departemen yang ingin dihapus kemudian klik tombol hapus. 3. Apabila ada data yang di hapus dan dan

semua data tidak ada yang kosong

8. No.Proses 5.2

Nama Lihat Departemen

Source Admin, User

Input Data Departemen

Output Data Buku Tamu yang diisi

Destination Admin, User

Logika Proses 1. Setelah login admin dapat mengisi / menginputkan data baru di departemen. 2. User dapat melihat departemen yang

dikelola oleh admin.

9. No.Proses 6.1

Nama Hapus Jadwal Diklat

Source Admin

Input Data jadwal diklat

Output Info Jadwal Diklat yang dihapus

Destination Admin, User

Logika Proses 1. Admin mengklik tombol hapus pada data yang akan dihapus.

2. Admin mengisi data jadwal diklat yang ingin dihapus kemudian klik tombol hapus. 3. Apabila ada data yang di hapus dan dan

semua data tidak ada yang kosong

10. No.Proses 6.2

Nama Lihat Jadwal Diklat

Source Admin, User

Input Data Jadwal Diklat

Output Data Admin yang diisi

Destination Admin, User

Logika Proses 1. Setelah login admin dapat mengisi / menginputkan data baru di jadwal diklat. 2. User dapat melihat jadwal diklat yang


(65)

No. Proses Keterangan

11. No.Proses 7.1

Nama Hapus Kontak

Source Admin

Input Data Kontak

Output Info Kontak yang dihapus

Destination Admin, User

Logika Proses 1. Admin mengklik tombol hapus pada data yang akan dihapus.

2. Admin mengisi data kontak yang ingin di hapus kemudian klik tombol hapus.

3. Apabila ada data yang di hapus dan dan semua data tidak ada yang kosong

12. No.Proses 7.2

Nama Lihat Kontak

Source Admin, User

Input Data Kontak

Output Data Kontak yang diisi

Destination Admin, User

Logika Proses 1. Setelah login admin dapat mengisi / menginputkan data baru di data kontak. 2. User dapat melihat kontak yang dikelola

oleh admin.

13. No.Proses 10.1

Nama Hapus Program Diklat

Source Admin

Input Data Program Diklat

Output Info Program Diklat yang dihapus

Destination Admin, User

Logika Proses 1. Admin mengklik tombol hapus pada data yang akan dihapus.

2. Admin mengisi data Program Diklat yang ingin dihapus kemudian klik tombol hapus. 3. Apabila ada data yang di hapus dan dan

semua data tidak ada yang kosong

14. No.Proses 10.2

Nama Lihat Program Diklat

Source Admin, User

Input Data Program Diklat

Output Data Admin yang diisi

Destination Admin, User

Logika Proses 1. Setelah login admin dapat mengisi / menginputkan data baru di Program Diklat.

2. User dapat melihat Program Diklat yang dikelola oleh admin.


(66)

No. Proses Keterangan

15. No.Proses 11.1

Nama Hapus Pemanggilan diklat

Source Admin

Input Data Pemanggilan diklat

Output Info Pemanggilan diklat yang dihapus

Destination Admin, User

Logika Proses 1. Admin mengklik tombol hapus pada data yang akan dihapus.

2. Admin mengisi data Pemanggilan diklat yang ingin di hapus kemudian klik tombol hapus.

3. Apabila ada data yang di hapus dan dan semua data tidak ada yang kosong

16. No.Proses 11.2

Nama Lihat Pemanggilan diklat

Source Admin, User

Input Data Pemanggilan diklat

Output Data Pemanggilan diklat yang diisi

Destination Admin, User

Logika Proses 1. Setelah login admin dapat mengisi / menginputkan data baru di data Pemanggilan diklat.

2. User dapat melihat Pemanggilan diklat yang dikelola oleh admin.

17. No.Proses 12.1

Nama Hapus Polling

Source Admin

Input Data Polling

Output Info Polling yang dihapus

Destination Admin, User

Logika Proses 1. Admin mengklik tombol hapus pada data yang akan dihapus.

2. Admin mengisi data Polling yang ingin di hapus kemudian klik tombol hapus.

3. Apabila ada data yang di hapus dan dan semua data tidak ada yang kosong

18. No.Proses 12.2

Nama Isi Polling

Source Admin, User

Input Data Polling

Output Data Polling yang diisi

Destination Admin, User

Logika Proses 1. Setelah login admin dapat mengisi / menginputkan data baru di data Polling 2. User dapat mengisi Polling yang dikelola


(67)

No. Proses Keterangan

19. No.Proses 13.1

Nama Hapus Struktur Organisasi

Source Admin

Input Data Struktur Organisasi

Output Info Struktur Organisasi yang dihapus

Destination Admin, User

Logika Proses 1. Admin mengklik tombol hapus pada data yang akan dihapus.

2. Admin mengisi data Struktur Organisasi yang ingin di hapus kemudian klik tombol hapus.

3. Apabila ada data yang di hapus dan dan semua data tidak ada yang kosong

20. No.Proses 13.2

Nama Lihat Struktur Organisasi

Source Admin, User

Input Data Struktur Organisasi

Output Data Struktur Organisasi yang diisi

Destination Admin, User

Logika Proses 1. Setelah login admin dapat mengisi / menginputkan data baru di data Struktur Organisasi

2. User dapat melihat Struktur Organisasi yang dikelola oleh admin.

21. No.Proses 14.1

Nama Hapus Katalog Diklat

Source Admin

Input Data Katalog Diklat

Output Info Katalog Diklat yang dihapus

Destination Admin, User

Logika Proses 1. Admin mengklik tombol hapus pada data yang akan dihapus.

2. Admin mengisi data Katalog Diklat yang ingin di hapus kemudian klik tombol hapus.

3. Apabila ada data yang di hapus dan dan semua data tidak ada yang kosong

22 No.Proses 14.2

Nama Isi Polling

Source Admin, User

Input Data Katalog Diklat

Output Data Katalog Diklat yang diisi

Destination Admin, User

Logika Proses 1. Setelah login admin dapat mengisi / menginputkan data baru di data Katalog Diklat

2. User dapat melihat Katalog Diklat yang dikelola oleh admin.


(68)

No. Proses Keterangan

23. No.Proses 8.1

Nama Tambah Majalah & Jurnal

Source Admin

Input Tambah Data Majalah & Jurnal

Output Info Majalah & Jurnal yang telah ditambah

Destination Admin, User

Logika Proses 1. Admin memilih menu tambah Majalah & Jurnal untuk memunculkan form tambah Majalah & Jurnal.

2. Admin mengisi form tambah Majalah & Jurnal kemudian klik tombol simpan. 3. Apabila data tidak kosong maka data

Majalah & Jurnal baru akan disimpan di dalam database.

4. Apabila data ada yang kosong maka akan ada informasi data tidak boleh kosong dan admin harus mengisi data yang kosong tersebut.

24. No.Proses 8.2

Nama Edit Majalah & Jurnal

Source Admin

Input Edit Data Majalah & Jurnal

Output Info Majalah & Jurnal yang telah diubah

Destination Admin, User

Logika Proses 1. Admin mengklik tombol edit pada data yang akan diubah.

a. Admin mengisi data Majalah & Jurnal yang ingin diubah kemudian klik tombol edit.

b. Apabila ada data yang diubah dan dan semua data tidak ada yang kosong maka sistem akan menyimpan perubahan data.

c. Apabila tidak ada data yang diubah dan ada data yang kosong maka data gagal diubah.

25. No.Proses 8.3

Nama Hapus Majalah & Jurnal

Source Admin

Input Data Majalah & Jurnal

Output Info data Majalah & Jurnal dihapus

Destination Admin, User

Logika Proses 1. Admin mengklik tombol hapus pada data yang akan dihapus.

2. Admin mengisi data Majalah & Jurnal yang ingin dihapus kemudian klik tombol hapus. 3. Apabila ada data yang di hapus dan dan


(69)

No. Proses Keterangan

26. No.Proses 9.1

Nama Tambah Site Map

Source Admin

Input Tambah Data Site Map

Output Info Site Map yang telah ditambah

Destination Admin, User

Logika Proses 1. Admin memilih menu tambah Site Map untuk memunculkan form tambah

Site Map.

2. Admin mengisi form tambah Site Map kemudian klik tombol simpan.

3. Apabila data tidak kosong maka data Site Map baru akan disimpan di dalam database.

4. Apabila data ada yang kosong maka akan ada informasi data tidak boleh kosong dan admin harus mengisi data yang kosong tersebut.

27. No.Proses 9.2

Nama Edit Site Map

Source Admin

Input Edit Data Site Map

Output Info Site Map yang telah diubah

Destination Admin, User

Logika Proses 1. Admin mengklik tombol edit pada data yang akan diubah.

a. Admin mengisi data Site Map yang ingin diubah kemudian klik tombol edit.

b. Apabila ada data yang diubah dan dan semua data tidak ada yang kosong maka sistem akan menyimpan perubahan data.

c. Apabila tidak ada data yang diubah dan ada data yang kosong maka data gagal diubah.

28. No.Proses 9.3

Nama Hapus Site Map

Source Admin

Input Data Site Map

Output Info data Site Map dihapus

Destination Admin, User

Logika Proses 1. Admin mengklik tombol hapus pada data yang akan dihapus.

2. Admin mengisi data Site Map yang ingin dihapus kemudian klik tombol hapus. 3. Apabila ada data yang di hapus dan dan

semua data tidak ada yang kosong Tabel 3.7 Spesifikasi Proses


(70)

3.8 Perancangan Menu

Untuk memudahkan pengguna menggunakan website ini, dirancanglah struktur menu yang berbentuk hirarki. Bentuk ini digunakan agar alur kerja website tidak berbeda jauh dengan pada saat menggunakan manual sehingga pengguna dapat beradaptasi dengan cepat. Struktur menu dirancang dalam gambar seperti di bawah ini.

3.8.1 Perancangan Antar Muka

Merupakan bagian yang menggambarkan bentuk rancangan dari website yang akan dibuat. Fungsi dari perancangan antarmuka ini adalah untuk mempermudah dalam proses pembuatan website yang akan dibuat lebih efektif sesuai dengan harapan. Bentuk dari rancangan antarmuka website tersebut adalah sebagai berikut:


(71)

3.8.1.1 Halaman Utama Website / Home (P0-1)

Gambar 3.24 Halaman Utama Website/Home (P0-1) 3.8.1.2 Halaman Form Profile (A0-1)


(72)

3.8.1.3 Halaman Form Departemen (A0-2)

Gambar 3.26 Halaman Form Departemen (A0-2) 3.8.1.4 Halaman Form Organisasi (A0-3)


(73)

3.8.1.5 Halaman Form Kerjasama (A0-4)

Gambar 3.28 Halaman Form Kerjasama (A0-4)

3.8.1.6 Halaman Form Login (B0-1)


(74)

3.8.1.7 Halaman Form Jadwal Diklat (B0-2)

Gambar 3.30 Halaman Jadwal Diklat (B0-2)

3.8.1.8 Halaman Form Katalog Diklat (B0-3)


(75)

3.8.1.9 Halaman Form Program Diklat (B0-4)

Gambar 3.32 Halaman Program Diklat (B0-4)

3.8.1.10 Halaman Form Site Map (B0-5)


(76)

3.8.1.11 Halaman Form Buku Tamu (B0-6)

Gambar 3.34 Halaman Buku Tamu (B0-6)

3.8.1.12 Halaman Form Kontak (B0-7)


(77)

3.9 Jaringan Semantik A0-3 B0-6 A0-1 P0-1 A0-4 B0-1 B0-2 B0-7 A0-2 B0-3 B0-4 B0-5 B1-1 B1-2 B1-3 B1-4 B1-5 B2-5 A B A A A A A A B B B B A A A A A A A A A A A A B B B B B B B B B B


(78)

3.10 Implementasi

Dalam bagian ini akan digambarkan secara keseluruhan berupa tampilan website dari halaman utama sampai ke halaman lain, seperti informasi profile, informasi layanan dan jasa sampai layanan berita-berita update.

3.10.1 Halaman Utama Website/Home (P0-1)


(79)

3.10.2 Halaman Form Menu Profil

Gambar 3.39 Halaman Utama Profil

3.10.3 Halaman Form Visi Misi (A0-1)


(80)

3.10.4 Halaman Form Peran & Fungsi

Gambar 3.41 Halaman Form Peran & Fungsi 3.10.5 Halaman Form Sejarah


(81)

3.10.6 Halaman Form Produk – Bahan Ajar

Gambar 3.42 Halaman Form Produk – Bahan Ajar 3.10.7 Halaman Form Fasilitas


(82)

3.10.8 Halaman Form Lokasi

Gambar 3.44 Halaman Form Lokasi 3.10.9 Halaman Form Menu Departemen


(83)

3.10.10 Halaman Form Departemen Mesin (A0-2)

Gambar 3.46 Halaman Form Departemen Mesin (A0-2) 3.10.11 Halaman Form Departemen Mesin Konversi Energi

(Otomotif dan Pesawat Tenaga)

Gambar 3.47 Halaman Form Departemen Mesin Konversi Energi (Otomotif dan Pesawat Tenaga)


(84)

3.10.12 Halaman Form Departemen Manajemen dan Teknik Industri

Gambar 3.48 Halaman Form Departemen Manajemen dan Teknik Industri 3.10.13 Halaman Form Departemen Elektronika dan Informatika


(85)

3.10.14 Halaman Form Departemen Ketenagalistrikkan

Gambar 3.50 Halaman Form Departemen Ketenagalistrikkan 3.10.15 Halaman Form Departemen Teknik Bangunan


(86)

3.10.16 Halaman Form Departemen Pendidikan Umum dan Sains

Gambar 3.52 Halaman Form Departemen Pendidikan Umum dan Sains 3.10.17 Halaman Form Menu Organisasi


(87)

3.10.18 Halaman Form Struktur Organisasi (A0-3)

Gambar 3.54 Halaman Form Struktur Organisasi (A0-3) 3.10.19 Halaman Form Staf


(88)

3.10.20 Halaman Form Menu Kerjasama

Gambar 3.56 Halaman Form Departemen 3.10.21 Halaman Form Kerjasama API


(89)

3.10.22 Halaman Form Kemitraan (A0-4)

Gambar 3.58 Halaman Form Kemitraan (A0-4) 3.10.23 Halaman Form SBI


(90)

3.10.24 Halaman Form Login (B0-1)

Gambar 3.60 Halaman Login (B0-1)

3.10.25 Halaman Form Jadwal Diklat (B0-2)


(91)

3.10.26 Halaman Form Katalog diklat (B0-3)

Gambar 3.62 Halaman Katalog (B0-3)

3.10.27 Halaman Form Program diklat (B0-4)


(92)

3.10.28 Halaman Form Site Map (B0-5)

Gambar 3.64 Halaman Site Map (B0-5)

3.10.29 Halaman Form Buku Tamu (B0-6)


(93)

3.10.30 Halaman Form Kontak (B0-7)


(94)

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

RIZKY ADI PURNAMA

10107555

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(95)

iv LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR SIMBOL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.3.1 Maksud ... 3

1.3.2 Tujuan ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 4

1.5 Metode Penelitian ... 5

1.6 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek ... 8

2.1.1 Sejarah Instansi ... 8

2.1.2 Logo Instansi ... 12

2.1.3 Badan Hukum Instansi ... 12

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description ... 13

2.1.4.1 Struktur Organisasi ... 13


(96)

v

2.2.4 Karakteristik Sistem ... 25

2.2.5 Analisis Sistem ... 28

2.2.6 Alat-alat Pemodelan Sistem ... 28

2.2.7 Diagram Konteks ... 29

2.2.8 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 29

2.2.9 DFD (Data Flow Diagram) ... 31

2.2.10 Kamus Data (Data Dictionary) ... 31

2.3 Database ... 32

2.3.1 Struktur Database ... 33

2.3.2 Operasi Dasar Database ... 33

2.3.3 Menggunakan Database ... 34

2.3.4 Siklus Pengolahan Data ... 34

2.4 Internet ... 35

2.4.1 Sejarah Internet ... 35

2.2.4.1 Pengertian Internet ... 37

2.5 Website ... 38

2.6 Wamp Server ... 39

2.7 Windows ... 40

2.8 Web Server ... 41

2.9 Apache ... 41

2.10 MySQL ... 43


(1)

96

DAFTAR PUSTAKA

1. Nugroho, Bunafit, 2004, Trik dan Rahasia Membuat Aplikasi Web dengan PHP, Gava Media

2. Herlambang, Ferry, 2006, Menggali Keajaiban Behaviors pada Dreamweaver 8, Elex Media Computindo

3. Pardosi, Mico, 2001, Bahasa Pemrogaman Internet JavaScript, Indah Surabaya

4. Haris, S. K.(2007), 30 Menit Menjadi Webmaster, OASE Mata Air Makna, Gedung bumi Padjajaran, Bandung, 51-81


(2)

i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek yang berjudul “Pembangunan Website Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bidang Mesin dan Teknik Industri, Bandung “.

Adapun maksud dari penulisan laporan kerja praktek ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program studi Strata I Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan laporan kerja praktek ini, masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan mengingat kemampuan dan pengetahuan penulis mengenai masalah yang dibahas didalamnya masih terbatas.

Pada kesempatan ini ijinkanlah penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sangat besar dan dengan sabar mendorong penulis untuk menyelesaikan kerja praktek, terima kasih untuk suka dan dukanya yang tidak akan penulis lupakan.


(3)

ii

Selanjutnya penyusun mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat dan hidayah -Nya.

2. Orang Tua tercinta yang memberikan do’a, motivasi dan dukungan moral maupun material sehingga dapat terselesainya tugas Laporan Kerja Praktek ini.

3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Komputer Indonesia.

4. Bapak Ir. Taryana Suryana, M.Kom. selaku Dosen Wali dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing yang meluangkan waktunya dan memberikan bimbingannya sehingga dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini di Universitas Komputer Indonesia.

5. Seluruh Dosen dan Sekretariat Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

6. Bapak Kepala Drs. Musana, M.T. selaku ketua pelaksaan kerja praktek di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bidang Mesin dan Teknik Industri, Bandung.

7. Bapak Budi Jaka Praceka, M.T. selaku pembimbing kerja Praktek yang telah membimbing dengan sabar penulis di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bidang Mesin dan Teknik Industri, Bandung.


(4)

iii

8. Seluruh Pegawai Pemerintahan yang berada di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bidang Mesin dan Teknik Industri, Bandung yang tidak bisa penulis tuliskan satu per satu. 9. Teman-teman yang ada di If-12 yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang

telah membantu menyelesaikan laporan ini.

10. Dan pihak-pihak yang tidak sempat saya sebutkan yang telah banyak membantu dalam kerja praktek ini .

Semoga kebaikan yang telah diberikan kepada penulis selama ini, mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT, Amin.

Akhirnya dengan rendah hati dan segala keterbatasan pengetahuan serta kemampuan, penulis mengharapkan saran yang konstruktif dari pembimbing dan para pembaca kerja praktek ini sehingga lebih bermanfaat bagi yang membutuhkan dan pengembangan ilmu pengetahuan khususnya informatika.

Bandung, Januari 2011


(5)

(6)

RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Rizky Adi Purnama

NIM : 10107555

Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 1 Desember 1988 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat Lengkap : Jl. Ahmad Yani No. 127 KM.07 Bandung 40194

No Telp. : 085721020070

PENDIDIKAN

1994 – 2000 : SDN Antapani 1 Bandung 2000 – 2003 : SLTP Negeri 14 Bandung 2003 – 2006 : SMK 6 Bandung

2007 : Program Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu