PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG
© 2017
1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi di Taman Kanak- kanak merupakan bagian dari proses pembelajaranyang harus diberikan
sesuai dengan kemampuan dan tahap perkembangan anak usia Taman Kanak-kanak.Modul ini mengintegrasikan lima nilai utama penguatan
pendidikan karakter yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas dengan materi yang membahas kompetensi pedagogik tentang
konsep pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, jenis dan ragam teknologi informasi dan komunikasi serta pembelajaran berbasis
komputer di Taman Kanak-kanak.Dalam modul ini juga dibahas kompetensi profesional tentang strategi pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi di Taman Kanak-kanak. Kehadiran modul ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih kepada para
guru, khususnya guru peserta diklat PPPPTK TK dan PLB dalam memulai atau mendalami kegiatan profesional.Modul ini didesain tidak hanya
digunakan dalam proses pelatihan tatap muka, akan tetapi juga digunakan sebagai bahan belajar mandiri bagi para peserta.
Modul ini terintegrasi dengan lima nilai utama penguatan pendidikan karakter yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas. Nilai religius
tercermin keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mentaati ajaran agama yang dianutnya serta beribadah sesuai agama dan kepercayaanya,
mengimplementasikan ajaran agama dan kepercayaannya diwujudkan dalam cara berelasi dengan sesama, melalui hubungan yang ditunjukan
secara harmonis terhadap sesama, toleransi, tolong menolong, rukun, damai, menghormati perbedaan agama dan kepercayaan, persahabatan,
membela dan melindungi yang lemah, harmoni dengan alam, menjaga keutuhan ciptaan Tuhan, hidup bersih, menjaga lingkungan dan lain-lain.
Nilai nasionalis tercermin pada sikap untuk mampu mengapresiasi, menjaga, mengembangkan kekayaan budaya bangsa sendiri kebijaksanaan,
keutamaan, tradisi, nilai-nilai, pola pikir, mentalitas, karya budaya dan
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG
© 2017
2
mampu mengapresiasi kekayaan budaya bangsa lain sehingga semakin memperkuat jati diri bangsa Indonesia, berprestasi, rela berkorban,
mengutamakan kepentingan bangsa, cinta tanah air, mengutamakan produk Indonesia, taat hukum, disiplin dan lain-lain.
Nilai mandiri tercermin dengan perilaku dan sikap percaya pada kemampuan, kekuatan, bakat dalam diri sendiri, tidak tergantung pada orang lain,
Profesional, kreatif, sehat, tahan banting, semangat kerja, berani, teguh dalam prinsip, pembelajar sepanjang hayat dan lain-lain.
Nilai gotong royong tercermin pada sikap bekerjasama satu sama lain dalam rangka memperjuangkan kebaikan bersama bagi masyarakat luas, terutama
bagi mereka yang sangat membutuhkan perhatian karena miskin, tersingkir, dan terabaikan di dalam masyarakat.Kerjasama, solidaritas, terlibat dalam
komunitas, berorientasi pada kemaslahatan bersama dan lain-lain. Nilai Integritas tercermin pada sikap yang mampu menyelaraskan pemikiran,
perkataan dan perbuatan yang merepresentasikan perilaku bermoral yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan secara rasional, keteladanan,
sopan, kejujuran, cinta pada kebenaran, setia, komitmen moral, sportif, tanggungjawab, antikorupsi dan lain-lain.
Penguatan pendidikan
karakter harus
dikembangkan serta
diimplementasikan dalam
lingkup pendidikan
maupun kehidupan
bermasyarakat. Guru merupakan model bagi siswa yang diharapkan dapat menjadi teladan serta subjek yang dapat menerapkan nilai-nilai karakter
terlebih dahulu. Modul Diklat GURU PEMBELAJARKelompok Kompetensi E Guru Taman
Kanak-kanak ini merupakan salah satu dari sepuluh modul yang disajikan pada DiklatGURU PEMBELAJARuntuk guru Taman Kanak-kanak.
B. Tujuan