BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
Kegiatan Keluarga Dampingan merupakan salah satu program dalam KKN RM UNUD dan salah satu desa yang menjadi lokasi KKN adalah di Desa Subamia, Tabanan. Kegiatan KK
Dampingan ini dilaksanakan di empat banjar yaitu Br. Subamia Bale Agung, Br. Subamia Dencarik, Br. Subamia Ambal - Ambal, Br. Subamia Kelong. Kegiatan KK dampingan ini
bertujuan untuk memberikan bantuan, pemecahan masalah, dan juga sebagai teman diskusi bagi KK Dampingan.
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Pada KKN-RM kali ini, penulis melaksanakan program KK Dampingan di Desa Subamia, Br. Subamia Dencarik. Penulis diarahkan ke salah satu KK yang bernama I Ketut Sunarta dimana
yang bersangkutan dipandang perlu untuk dibina sesuai dengan tujuan program KK Dampingan. Keluarga I Ketut Sunarta merupakan salah satu keluarga yang berkategori kurang mampu
di Br. Subamia Dencarik, Desa Subamia. Data keluarga dapat dilihat pada tabel dibawah ini. No. Nama
Status Umur
Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1
2
3
4 I Ketut
Sunarta
Ni Made Karni
Putu Andi Kusuma
Ni Made Widana
Menikah
Menikah
Blum menikah
Belum menikah
43 tahun
44 tahun
15 tahun
5 tahun Sekolah
Dasar
Sekolah dasar
Sekolah Menengah
Atas Buruh
bangunan Petani
Ibu rumah
tangga
Siswa
Siswa Kepala
Keluarga
Istri
Anak
Anak
Taman Kanak
– kanak
Keluarga I Ketut Sunarta Merupakan keluarga yang sederhana. Bapak I Ketut Sunarta mempunyai seorang istri yang bernama Ni Made Karni yang kesehariannya menjadi ibu rumah
tangga dan terkadang membuat jajan sirat jika mendapat pesanan. Mereka mempunyai 2 anak yang dimana anak pertamanya bernama Putu Andi Kusuma yang barusaja duduk di bangku SMK. Dan
anak keduanya bernama Ni Made Widana yang masih TK. Dalam kesehariannya I Ketut Sunarta terkadang bekerja menjadi buruh bangunan jika ada pekerjaan dan menjadi buruh tani dengan
menggarap lahan milik orang lain. Mereka tinggal bersama 7 keluarga lainnya dalam 1 pekarangan. Keluarga I Ketut Sunarta menempati bilik rumah yang sangat sederhana diantara
keluarga lainnya dan model bangunannya juga merupakan model bangunan jalan dahulu dengan 3 kamar tidur. Keluarga I Ketut Sunatra memiliki sebuah dapur kecil dan sebuah kamar mandi.
Dalam kesehariannya Ni Made Karni memasak menggunakan kompor gas diselingi mengunakan tungku perapian.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga
Pendapatan keluarga I Ketut Sunatra berasal dari buruh taniburuh bangunan jika ada permintaan. Dengan bekerja sebagai buruh taniburuh bangunan Bapak I Ketut Sunatra
mendapat upah sebesar 100.000,00. Dan terkadang istri dari Bapak I Ketut Sunatra yaitu Ibu Ni Made Karni membuat jaja sirat jika ada pesanan. Terkadang Bapak I Ketut Sunatra
meminjam uang di sanak saudara atau LPD untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Pengeluaran keluarga I Ketut Sunatra untuk keseharian di dapur kurang lebih 50.000,00. Belum tanggungan kedua anaknya. Terkadang Bapak I Ketut Sunatra membayar
iyuran banjar.
a. Sosial