Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Subamia - Kecamatan Tabanan - Kabupaten Tubamia.
PENDAMPINGAN KELUARGA KKN RM UNUD PERIODE
XIII TAHUN 2016
DESA/KELURAHAN : DESA SUBAMIA
KECAMATAN : TABANAN
KABUPATEN/KOTA : TABANAN
NAMA MAHASISWA : I PUTU SURYA ATMAJA
FAK/PS : FTP/TEK.INDUSTRI PERTANIAN
NIM : 1304205008
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
(2)
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan selesainya kegiatan KKN RM yang telah saya laksanakan, maka saya:
Nama Mahasiswa : I Putu Surya Atmaja
NIM : 1304205008
Tanda Tangan :
Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN RM.
Subamia, 27 Agustus 2016
Mengetahui/ Menyetujui Mengetahui/ Menyetujui
DPL Desa Subamia KK Dampingan
(Bandiyah, S.Fil., MA) (Gst.Ayu.Nym Suriadi)
NIP. 19810903 201012 2 001
Menyetujui Kepala Desa Subamia
(3)
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kegiatan KKN RM periode XIII tahun 2016 yang berlokasi di Desa Subamia ini berjalan lancar.
KKN RM ini terdiri dari proses kegiatan perubahan pola pikir masyarakat dalam menjalankan berbagai kegiatan di desa serta pendampingan keluarga kurang mampu di Desa Subamia. Kegiatan pendampingan keluarga merupakan program khusus bagi mahasiswa KKN RM untuk mendampingi serta membantu keluarga miskin/pra-Keluarga Sejahtera dalam memecahkan masalah-masalah
yang dihadapinya. Masalah-masalah yang menjadi sasaran kegiatan
pendampingan keluarga ini seperti masalah kebersihan lingkungan, pendidikan, manajemen keluarga, ekonomi keluarga, penataan rumah tangga dan lain sebagainya.
Pendampingan keluarga ini selain bertujuan dalam membantu masalah sosial seperti diatas, dapat juga bermanfaat dalam membentuk pola pikir kepala keluarga dalam menjalankan program revolusi mental. Semoga laporan pendampingan keluarga ini dapat bermanfaat bagi segala pihak yang terlibat dalam program ini, sehingga mencapai sasaran sesuai yang diharapkan.
Subamia, 27 Agustus 2016
(4)
2
DAFTAR ISI LAPORAN
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1Profil Keluarga Dampingan ... 1
1.2Ekonomi Keluarga Dampingan ... 3
1.2.1Pendapatan Keluarga ... 3
1.2.2Pengeluaran Keluarga ... 3
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1Permasalahan Keluarga ... 5
2.2Masalah Prioritas ... 7
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program ... 10
3.2 Jadwal Kegiatan ... 12
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Waktu Pelaksanaan ... 16
4.2 Lokasi Pelaksanaan ... 16
4.3 Dampak dan Hasil Pelaksanaan ... 16
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ... 18
(5)
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
KKN-RM Universitas Udayana merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa di beberapa desa yang telah ditentukan. Program ini secara garis besar bertujuan dalam pembentukan pola pikir masyarakat yang baik dan benar. Dalam prosesnya, Mahasiswa wajib menjalankan program yang sudah ditentukan dari pusat atau dari kementrian Kemenko PMK yang bergerak di bidang sosial. Dalam sehingga dapat mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu program wajib pada KKN-PPM ini adalah program pendampingan keluarga atau biasa disebut dengan KK dampingan.
Program KK dampingan ditujukan kepada beberapa keluarga terpilih yang terdapat di beberapa dusun di Desa Subamia, Kabupaten Tabanan. Keluarga yang terpilih merupakan keluarga-keluarga yang tergolong kurang mampu yang membutuhkan pendampingan untuk berusaha membantu menyelesaikan permasalahan mereka dan mencapai taraf hidup yang lebih baik baik itu dalam bentuk dorongan moral maupun dalam bentuk materi. Berdasarkan rekomendasi dari kelian dinas banjar Subamia Kelong Pak I Gede Arianta, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga kurang mampu yang ada di Banjar Subamia Kelong yaitu keluarga ibu Gusti Ayu Nyoman Suriadi
1.1 Profil Keluarga Dampingan
No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket 1. Gst.Ayu.Nym
Suriadi
Kawin 71 Tahun
Tamatan SD
Pedagang Kepala Keluarga 2. Gst.Ayu.Pt Dewi
Pebrianti Belum Kawin 22 Tahun Tamatan SMA
Pramuniaga Cucu
3. Gst.A.Md.Wisnu Wardana Murti Belum Kawin 20 Tahun Tamatan SMA Tukang Pahat Cucu
4. Gst..A.Nym.Dipa Parta Wijaya
Belum Kawin
10 Tahun
(6)
2 5. Gst.A.Kt.Agus
Juliarta
Belum Kawin
8 Tahun
SD Pelajar Cucu
Keluarga ibu Gusti Ayu Nyoman Suriadi merupakan salah satu keluarga sederhana yang tinggal di banjar subamia kelong, desa subamia, kabupaten Tabanan. Beliau dikaruniai anak karena suatu hal. Beliau merupakan salah seorang pedagang bubur dan juga penjual banten. Di masa tua yang seharus nya di isi dengan kegiatan yang menunjang kesehatan dan banyak beristirahat tetapi tidak untuk ibu Gusti Ayu Nyoman Suriadi Selain harus bekerja untuk menanggung beban hidup sendiri ibu Gst Nyoman Suriadi juga menanggung hidup ke 4 cucu, semenjak di tinggal meninggal oleh kedua orang tua nya ke 4 cucunya dirawat oleh ibu Gusti Nyoman Suriadi, selain menjadi penjual bubur ibu Gusti Nyoman Suriadi juga sering mencari kayu bakar ke ladang dan juga memetik buah coklat untuk tambahan untuk menghidupi 4 orang cucunya, cucu pertamanya sudah bekerja sebagai pramuniaga dan yang kedua bekerja sebagai buruh ukir tetapi upah yang di dapat hanya cukup untuk kebutuhan hidup mereka berdua Namun akhir akhir ini pendapatan yang biasanya di dapat melalui usaha menjual bubur harus hilang sementara dikarenakan kondisi fisik ibu Gusti Ayu Nyoman Suriadi memburuk dan menderita penyakit vertigo
Jika dilihat dari kondisi ekonomi dan kehidupan sosialnya keluarga ibu Gusti Ayu Nyoman Suriadi ini tergolong kurang mampu. Hal ini bisa dilihat dari kondisi fisik dan psikis ibu Gusti Ayu Nyoman Suriadi sendiri, pasalnya beliau merupakan seorang janda karena suaminya tekah berpulang ke yang maha kuasa.
Kondisi perekonomian keluarga ibu Gusti Nyoman Suriadi ini membuat beliau terus bekerja keras membanting tulang demi bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tak jarang beliau harus meminjam uang untuk bisa memenuhi kebutuhan pokok maupun kebutuhan lain. Beliau biasanya meminjam uang di LPD Subamia dengan nominal yang tidak sama
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga
(7)
Pekerjaan sehari-hari dari ibu Gusti Nyoman Suriadi merupakan seorang pedagang bubur dan juga penjual banten untuk dimana beliau hanya bekerja pada hari-hari tertentu saja jika ada yang memesan. Untuk sekali berjualan beliau mendapatkan untung bersih sebesar Rp. 70.000 dengan sistem borongan. Itupun tidak menentu, jika bubur nya laku semua, sementara dari menjual banten untung yang didapat Rp. 70.000-150.000 tergantung pesanan banten dan banyaknya banten yang di pesan.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Pengeluaran ibu Gusti Nyoman Suriadi bisa dikatakan masih kurang karena dengan pekerjaan dan hari yang tidak tetap ini beliau terkadang tidak mampu untuk membeli kebutuhan harian yang lebih dari sekedar untuk makan. Namun itu jarang terjadi karena beliau hidup seorang diri jadi beban yang ditanggung hanya untuknya seorang. Namun kebutuhan lain seperti kebutuhan listrik
(8)
1
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Berdasarkan kunjungan yang telah dilakukan selama kurang lebih 1 bulan, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang dialami oleh ibu Gusti Nyoman Suriadi, yaitu adanya penyakit dan kelemahan fisik yang dialami olehnya dikarenakan usia yang telah lanjut yang menghalangi beliau untuk dapat melakukan berbagai aktivitas, serta ketiadaan anak beliau yang seharusnya dapat menolong beliau pada masa tuanya, dan juga tidak adanya bahan-bahan kebutuhan yang bisa beliau peroleh sendiri untuk dapat mencukupi kebutuhan keluarganya sendiri.
2.2 Masalah Prioritas
Berdasarkan uraian beberapa masalah di atas, pendamping melihat bahwa tidak adanya bahan-bahan kebutuhannya sehari-hari sebagai akibat dari ketidakmampuan beliau untuk bekerja adalah sebagai masalah prioritas yang harus dicarikan solusinya. Permasalahan pemenuhan kebutuhan sehari-hari merupakan hal yang paling penting dan yang paling utama untuk dipenuhi. Kebutuhan keluarga ibu Gusti Nyoman Suriadi tidak dapat dipenuhinya sendiri karena beliau sudah tidak mampu lagi bekerja untuk mendapatkan penghasilan yang dapat mencukupi kebutuhan hidupnya. Masalah ini sangat perlu dicarikan solusi agar beliau dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dan tetap terus bertahan hidup.
2.3Masalah Perekonomian
Kondisi perekonomian dari keluarga Ibu Gusti Nyoman Suriadi yang hanya bisa didapatkan dari berjualan bubur dan banten. Pekerjaan sebagai penjual banten yang tidak pasti tergantung dari hari raya dan juga dari ada tidaknya masyarakat yang mengadakan upacara agama.
(9)
2.4 Masalah Kamar Mandi
Keluarga ibu Ni Wayan Suarti tidak memiliki kamar mandi, sehingga untuk kegiatan MCK biasanya dilakukan di samping rumah serta untuk buang air besar mash dilakukan di sungai yang kering. Kemudian untuk masalah air, keluarga ibu Ni Wayan Suarti harus mengambilnya di atas rumahnya, terkadang jika tidak ada air, beliau mengandalkan air hujan yang sudah ditampung di bak penampungan dekat rumah.
(10)
1
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Masalah yang telah diprioritaskan kemudian dianalisis dan dicarikan solusi terbaik, sehingga dapat membantu meningkatkan taraf hidup KK yang didampingi sebagaimana tujuan dari program pendampingan KK ini. Pemecahan masalah yang ditawarkan disesuaikan dengan kondisi KK yang didampingi, sehingga lebih aplikatif bagi KK yang didampingi tersebut. Adapun alternatif pemecahan masalah terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh keluarga ibu Gusti Ayu Nyoman Suriadi yaitu pengadaan sumber daya alam seperti tanaman toga untuk dapat ditanam di pekarangan rumahnya dan dapat menjadi pemenuhan kebutuhannya, serta mendorong pihak pemerintah agar dapat turut serta membantu dan memelihara kehidupan ibu Gusti Nyoman Suriadi melalui pihak pemerintah desa.
3.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan KK dampingan dilakukan dalam bentuk kunjungan ke rumah keluarga ibu Gusti Nyoman Suriadi. Selama pelaksanaan KKN-RM (5 minggu) telah dilakukan kunjungan sebanyak 15 kali waktu kunjungan. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut adalah sebagai berikut:
3.2.1 Perkenalan dengan KK Dampingan
No. Kegiatan Tempat Orang Jam Total
1. Pertemuan Dengan
Kepala Desa Subamia
Kantor Kepala Desa Subamia
1 orang 2 jam 2 jam
2. Pertemuan dengan
Ketua Banjar Subamia Kelong
Kantor Kepala Desa Subamia
(11)
3. Perkenalan dan sosialisasi kepada KK dampingan
Rumah Ibu Gusti Nyoman Suriadi
1 orang 2 jam 2 jam
Total 6 jam
3.2.2 Kunjungan ke KK Dampingan
3.2.3 Pembuatan Laporan KK Dampingan
No Kegiatan Tempat Orang Jam Total
1. Mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi KK dampingan Rumah Ibu Gusti Nyoman Suriadi
1 orang 11 jam 11 jam
2. Mendampingi keluarga Rumah Ibu
Gusti Nyoman Suriadi
1 orang 12 jam 12 jam
3. Pemecahan masalah
yang dihadapi KK dampingan
Rumah Ibu Gusti Nyoman Suriadi
1 orang 8 jam 8 jam
Total 31 jam
No. Kegiatan Tempat Orang Jam Total
1. Pengetikan laporan KK
Dampingan
Posko KKN Subamia
1 orang 12 jam 12 jam
(12)
1
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN
KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Pemecahan Masalah
4.1.1 Permasalahan kebutuhan sehari-hari
Untuk dapat memecahkan permasalahan kebutuhan sehari-hari,
pendamping memberikan pemahaman akan manfaat penanaman beberapa tanaman obat yang bermanfaat bagi kebutuhan hidup KK Dampingan. Serta tetap menjalankan usaha dagang dari ibu Gusti Nyoman Suriadi, meskipun usaha tersebut kecil – kecilan.
Tingkat keberhasilan alternatif pemecahan yang diberikan tergantung pada partisipasi aktif dan kesadaran keluarga serta tidak lepas dari solusi pemecahan masalah yang diberikan oleh pendamping dan pihak-pihak lain yang terkait.
4.2 Pelaksanaan Kegiatan
No. Waktu Lokasi Pelaksanaan Kegiatan
1. 14.00 – 16.00 Rumah Ibu
Gusti Nyoman Suriadi
Selasa, 2 Agustus 2016
Pertemuan pertama kali dengan
keluarga Ibu Gusti Nyoman Suriadi sekaligus
berkenalan
2. 17.00 – 19.00 Rumah Ibu
Gusti Nyoman Suriadi
Rabu, 3 Agustus 2016
Menanyakan mengenai keadaan keluarga Ibu Gusti Nyoman Suriadi
3. 16.30 – 18.30 Rumah Ibu
Gusti Nyoman Suriadi
Minggu, 7 Agustus 2016
Berkunjung dan berbincang seputar keadaan keluarga
(13)
Gusti Nyoman Suriadi
2016 mengenai
permasalahan yang ada, meliputi keadaan kesehatan dan pendidikan dari cucu Ibu Gusti Nyoman Suriadi
5. 16.00 - 19.00 Rumah Ibu
Gusti Nyoman Suriadi
Selasa, 9 Agustus 2016
Membantu
melakukan berbagai kegiatan rutin sehari-hari.
6 14.00 – 15.00 Rumah Ibu
Gusti Nyoman Suriadi
Sabtu, 13 Agustus 2016
Berbincang-bincang mengenai masalah ekonomi Ibu Ni Gusti Nyoman Suriadi
7 15.00 - 17.00 Rumah Ibu
Gusti Nyoman Suriadi Minggu, 14 Agustus 2016 Berkunjung dan berbincang seputar keadaan cucu dan keluarga Ibu Gusti Nyoman Suriadi
8 15.00 - 17.00 Kebun
belakang rumah
Selasa, 16 Agustus 2016
Membantu Ibu Gusti Nyoman Suriadi
mengerjakan pekerjaan rumah
9 16.00 - 18.00 Rumah Ibu
Gusti Nyoman Suriadi
Kamis, 18 Agustus 2016
Berbincang seputar keluarga Ibu Gusti Nyoman Suriadi
10 13.00 - 15.00 Rumah Ibu
Gusti Nyoman Suriadi
Jumat, 19 Agustus 2016
Berbincang-bincang keadaan lingkungan rumah Ibu Gusti
(14)
3
Nyoman Suriadi
11 15.00 - 17.00 Rumah Ibu
Gusti Nyoman Suriadi
Minggu, 21 Agustus 2016
Membantu kegiatan sehari - hari
12 14.00 - 16.00 Rumah Ibu
Gusti Nyoman Suriadi
Senin, 22 Agustus 2016
Memberikan tanaman obat
13 11.00 – 13.00 Rumah Ibu Gusti Nyoman Suriadi
Selasa, 23 Agustus 2016
Berkunjung dan berbincang
14 12.30 - 14.00 Rumah Ibu
Gusti Nyoman Suriadi
Rabu, 24 Agustus 2016
Berbincang seputar aktivitas harian Ibu Gusti Nyoman Suriadi
15 14.00 - 16.00 Rumah Ibu
Gusti Nyoman Suriadi
Kamis, 25 Agustus 2016
Pertemuan terakhir dengan keluarga Ibu Gusti Nyoman Suriadi sekaligus memberikan Sembako
4.2 Kendala
Adapun kendala yang dihadapi pendamping adalah mengenai waktu pertemuan dengan KK dampingan. Karena adanya kegiatan ngayah/nguwopin di banjar, maka hal tersebut menyebabkan susahnya mencari waktu untuk bertemu dengan keluarga Ibu Gusti Nyoman Suriadi. Kondisi kesehatan dari Ibu Gusti Nyoman Suardi sendiri juga terkadang menjadi penghalang pertemuan dengan pendamping karena kondisi fisik yang tidak baik yang menyebabkan pedamping sendiri tidak enak untuk mengganggu.
(15)
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Simpulan yang dapat diperoleh dari hasil pendampingan keluarga Ibu Gusti Nyoman Suriadi selama kurang lebih 1 bulan adalah;
1. Ibu Gusti Nyoman Suriadi terkadang tidak mampu beraktivitas disebabkan oleh kondisi kesehatan yang sudah lemah, karena Ibu Gusti Nyoman Suriadi menderita penyakit vertigo. Beliau hanya bisa membuat banten untuk dijual kepada masyarakat sekitarnya. Dan hal ini pun juga belum cukup untuk pemenuhan kebutuhannya.
2. Kehidupan Ibu Gusti Nyoman Suriadi saat ini bergantung pada anaknya yang sudah menikah dan saudaranya yang terkadang memberi bantuan kepadanya.
3. Permasalahan yang paling terutama yang dialami keluarga ini adalah bagaimana mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari untuk dapat bertahan hidup dengan keempat cucu yang dimilikinya.
5.2 Saran
Sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi oleh keluarga ibu Gusti Nyoman Suriadi, maka terdapat beberapa saran yang dapat diberikan selaku pendamping keluarga ini:
1. Mencari jenis tanaman-tanaman produktif yang dapat ditanam dan dipelihara untuk dapat menambah usaha pemenuhan kebutuhan hidupnya. 2. Memelihara atau menanam tanaman obat yang berguna bagi kesehatan
(16)
2
DAFTAR PUSTAKA
LPPM. 2016. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM). Badung : LPPM
(17)
LAMPIRAN
Pemberian Toga Kondisi Rumah KK Dampingan
Suasana Rumah KK Dampingan Kondisi Tempat Ternak
(18)
4
Biodata Penanggung Jawab
Nama Lengkap : I Putu Surya Atmaja
NIM : 1304205008
Fakultas/Jurusan : Teknologi Pertanian/Teknologi Industri Pertanian
Tanggal Lahir/Umur : 31 Juli 1995/21
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Hindu
Status Pernikahan : Belum kawin
Alamat : Jl. Mudingsari, Perumahan Widuri, Blok B
No. 3
(1)
Gusti Nyoman Suriadi
2016 mengenai
permasalahan yang ada, meliputi keadaan kesehatan dan pendidikan dari cucu Ibu Gusti Nyoman Suriadi 5. 16.00 - 19.00 Rumah Ibu
Gusti Nyoman Suriadi
Selasa, 9 Agustus 2016
Membantu
melakukan berbagai kegiatan rutin sehari-hari. 6 14.00 – 15.00 Rumah Ibu
Gusti Nyoman Suriadi
Sabtu, 13 Agustus 2016
Berbincang-bincang mengenai masalah ekonomi Ibu Ni Gusti Nyoman Suriadi
7 15.00 - 17.00 Rumah Ibu Gusti Nyoman Suriadi Minggu, 14 Agustus 2016 Berkunjung dan berbincang seputar keadaan cucu dan keluarga Ibu Gusti Nyoman Suriadi 8 15.00 - 17.00 Kebun
belakang rumah
Selasa, 16 Agustus 2016
Membantu Ibu Gusti Nyoman Suriadi
mengerjakan pekerjaan rumah 9 16.00 - 18.00 Rumah Ibu
Gusti Nyoman Suriadi
Kamis, 18 Agustus 2016
Berbincang seputar keluarga Ibu Gusti Nyoman Suriadi
(2)
Nyoman Suriadi 11 15.00 - 17.00 Rumah Ibu
Gusti Nyoman Suriadi
Minggu, 21 Agustus 2016
Membantu kegiatan sehari - hari
12 14.00 - 16.00 Rumah Ibu Gusti Nyoman Suriadi
Senin, 22 Agustus 2016
Memberikan tanaman obat
13 11.00 – 13.00 Rumah Ibu Gusti Nyoman Suriadi
Selasa, 23 Agustus 2016
Berkunjung dan berbincang
14 12.30 - 14.00 Rumah Ibu Gusti Nyoman Suriadi
Rabu, 24 Agustus 2016
Berbincang seputar aktivitas harian Ibu Gusti Nyoman Suriadi
15 14.00 - 16.00 Rumah Ibu Gusti Nyoman Suriadi
Kamis, 25 Agustus 2016
Pertemuan terakhir dengan keluarga Ibu Gusti Nyoman Suriadi sekaligus memberikan Sembako
4.2 Kendala
Adapun kendala yang dihadapi pendamping adalah mengenai waktu pertemuan dengan KK dampingan. Karena adanya kegiatan ngayah/nguwopin di banjar, maka hal tersebut menyebabkan susahnya mencari waktu untuk bertemu dengan keluarga Ibu Gusti Nyoman Suriadi. Kondisi kesehatan dari Ibu Gusti Nyoman Suardi sendiri juga terkadang menjadi penghalang pertemuan dengan pendamping karena kondisi fisik yang tidak baik yang menyebabkan pedamping sendiri tidak enak untuk mengganggu.
(3)
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Simpulan yang dapat diperoleh dari hasil pendampingan keluarga Ibu Gusti Nyoman Suriadi selama kurang lebih 1 bulan adalah;
1. Ibu Gusti Nyoman Suriadi terkadang tidak mampu beraktivitas disebabkan oleh kondisi kesehatan yang sudah lemah, karena Ibu Gusti Nyoman Suriadi menderita penyakit vertigo. Beliau hanya bisa membuat banten untuk dijual kepada masyarakat sekitarnya. Dan hal ini pun juga belum cukup untuk pemenuhan kebutuhannya.
2. Kehidupan Ibu Gusti Nyoman Suriadi saat ini bergantung pada anaknya yang sudah menikah dan saudaranya yang terkadang memberi bantuan kepadanya.
3. Permasalahan yang paling terutama yang dialami keluarga ini adalah bagaimana mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari untuk dapat bertahan hidup dengan keempat cucu yang dimilikinya.
5.2 Saran
Sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi oleh keluarga ibu Gusti Nyoman Suriadi, maka terdapat beberapa saran yang dapat diberikan selaku pendamping keluarga ini:
1. Mencari jenis tanaman-tanaman produktif yang dapat ditanam dan dipelihara untuk dapat menambah usaha pemenuhan kebutuhan hidupnya. 2. Memelihara atau menanam tanaman obat yang berguna bagi kesehatan
(4)
DAFTAR PUSTAKA
LPPM. 2016. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM). Badung : LPPM
(5)
LAMPIRAN
Pemberian Toga Kondisi Rumah KK Dampingan
(6)
Biodata Penanggung Jawab
Nama Lengkap : I Putu Surya Atmaja
NIM : 1304205008
Fakultas/Jurusan : Teknologi Pertanian/Teknologi Industri Pertanian
Tanggal Lahir/Umur : 31 Juli 1995/21 Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Hindu
Status Pernikahan : Belum kawin
Alamat : Jl. Mudingsari, Perumahan Widuri, Blok B No. 3