Penanggulangan PMS terhadap Diri Sendiri

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan 287 Dampak akibat PMS Perempuan dibawah usia 16 tahun yang pernah melakukan hubungan seks bebas akan beresiko tinggi terkena kanker serviks, beresiko tertular penyakit menular seksual PMS, mengalami Penyakit Radang Panggul PRP yang bisa menyebabkan kemandulan. Terjadinya KTD Kehamilan yang Tidak Diinginkan hingga tindakan aborsi yang dapat menyebabkan gangguan kesuburan, kanker rahim, cacat permanen bahkan berujung pada kematian. Dampak psikologis yang seringkali terlupakan ketika terkena PMS adalah akan selalu muncul rasa bersalah, marah, sedih, menyesal, malu, kesepian, tidak punya bantuan, binggung, stress, benci pada diri sendiri, benci pada orang yang terlibat, takut tidak jelas, insomnia sulit tidur, kehilangan percaya diri, gangguan makan, kehilangan konsentrasi, depresi, berduka, tidak bisa memaafkan diri sendiri, mimpi buruk, merasa hampa, halusinasi, sulit mempertahankan hubungankomunikasi dengan sesama, seorang remaja akan semakin nekadmembangkang dan tidak patuh lagi pada orang tua, terlibat konfrontasi dengan sanak saudara lainnya, melemahkan perekonomian, produktivitas menurun, kondisi isik dan mental yang menurun karena takut akan hukuman Tuhan .

B. Memahami Penanggulangan PMS

1. Penanggulangan PMS terhadap Diri Sendiri

Beberapa cara yang bisa dilakukan dalam rangka pencegahan penyakit menular seksual adalah: a. Bersikap setia dengan pasangan Yang menjadi penyebab dari penyakit menular seksual adalah karena berganti-ganti pasangan. Berganti-ganti pasangan merupakan salah satu tren yang saat ini sudah mewabah di masyarakat kota besar. Pemikiran-pemikiran seperti itulah yang mendorong seseorang untuk terjun pada dunia hitam bernama pergaulan bebas. Pencegahan penyakit menular seksual adalah dengan menghindari pergaulan bebas dan bersikap setia dengan pasangan sah halal. Ingatlah akan dampak yang akan diterima ketika keinginan untuk melakukan penyimpangan tersebut ada. Dengan cara bersikap setia pada pasangan merupakan salah satu antisipasi agar banyak orang yang terhindar dari PMS. Apa susahnya bersikap setia dengan pasangan? Terlebih bila hal tersebut bermanfaat bagi perkembangan generasi berkualitas kita semua. Di unduh dari : Bukupaket.com 288 Kelas XII SMA b. Memastikan jarum suntik yang kita pakai steril ketika kita butuh untuk disuntik: menerima donor darah Pencegahan penyakit menular seksual yang berikutnya adalah dengan cara memastikan jarum suntik yang kita pakai steril dan tidak pernah dipakai oleh orang yang mengidap PMS. Selain tertular lewat hubungan seksual, PMS juga ditularkan melalui jarum suntik yang habis dipakai oleh pengidap PMS. Bagaimana cara memastikan bahwa jarum suntik yang kita pakai di rumah sakit tersebut steril? Sebagai pasien, kita berhak bertanya kepada dokter apakah jarum suntik yang dipakai steril. Jangan segan-segan untuk meminta jarum suntik yang steril karena hal tersebut adalah hak kita sebagai pasien. c. Menjaga kesehatan organ intim Pencegahan penyakit menular seksual berikutnya adalah berusaha untuk tetap membersihkan organ intim dan menjaga kesehatannya. Kadang-kadang kita mungkin sering sembrono dengan membiarkan begitu saja atau dibersihkan ala kadarnya atas organ intim kita. Padahal tentunya organ intim membutuhkan penanganan dan perawatan khusus. Ada ungkapan yang menyatakan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Itu sebabnya pencegahan penyakit menular seksual merupakan langkah yang paling tepat daripada mengobati. Pencegahan artinya waspada sedangkan mengobati berarti memperbaiki sesuatu yang sudah rusak. d. Perkuat sistem kekebalan tubuh dengan gaya hidup sehat: konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan tinggi Vitamin CDE, rutin berolahraga, dan pola hidup yang teratur. e. Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin bila termasuk aktif secara seksual dan terindikasi melakukan hubungan seks tidak aman.

2. Pencegahan PMS terhadap Keluarga