G. Kapasitas Simpang Tak Bersinyal
Kapasitas dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
C = C
O
x F
W
x F
M
x F
CS
x F
RSU
x F
LT
x F
RT
x F
MI
Dimana: C = Kapasitas smpjam
C
O
= Kapasitas Dasar smpjam F
W
= Faktor Penyesuaian Lebar Pendekat
F
M
= Faktor Penyesuaian Median F
CS
= Faktor Penyesuaian Ukuran Kota
F
RSU
= Faktor Penyesuaian Hambatan Samping
F
LT
= Faktor Penyesuaian Belok Kiri
F
RT
= Faktor Penyesuaian Belok Kanan
F
MI
= Faktor Penyesuaian Arus Jalan Minor
H. Tundaan
Tundaan dibagi menjadi 5 yaitu sebagai berikut:
a Tundaan lalulintas simpang DT
1
untuk DS ≤ 0,6
DT = 2 +8,2078DS - 1 - DS 2 untuk DS
≥ 0,6 DT = 1,0504 0,2742
– 0,2042 DS – 1 - DS 2
b Tundaan lalulintas jalan utama DT
MA
untuk DS ≤ 0,6
DT
MA
= 1,8 + 5,8234DS- 1 - DS 1,8 untuk DS
≥ 0,6 DT
MA
= 1,05034 0,346 - 0,24 DS –
1 - DS 1,8 c Tundaan lalulintas jalan minor DT.
DT
MI
= Q
TOT
x DT
1
– Q
MA
x DT
MA
Q
MI
d Tundaan geometrik simpang DG Untuk DS 1,0; DG = 1 - DS x P
T
x 6 + 1
– P
T
x 3 + DS x 4 Untuk DS
1,0; DG = 4 Dimana:
P
T
= Rasio belok total = Q
BELOK TOT
Q
TOT
C
O
= Kapasitas Dasar smpjam
Faktor W
W
= Rasio lebar jalinan Faktor W
E
= Lebar masuk rata-rata = W
1
+ W
2
2 Faktor W
E
W
W
= Rasio rata-rata lebar jalinan
Faktor P
W
= Rasio menjalin =
AW +DW AW +ANW +DW +DNW
Faktor W
W
L
W
= Rasio panjang jalinan Kapasitas sesungguhnya dihitung
dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
C = C
O
x F
CS
x F
RSU
Dengan: C = Kapasitas smpjam
C
O
= Kapasitas dasar smpjam F
CS
= Faktor penyesuai ukuran kota
F
RSU
= Faktor penyesuaian tipe lingkungan jalan, hambatan
samping dan kendaraan tak bermotor
D. Derajat Kejenuhan
Derajat kejenuhan yaitu rasio arus terhadap kapasitas, digunakan sebagai
faktor utama dalam menentukan tingkat kinerja simpang dan segmen jalan. Derajat
kejenuhan dihitung sebagai berikut:
DS = Q
smp
C Dengan:
Q
smp
= Arus total smpjam C = Kapasitas smpjam
E. Kecepatan Tempuh
Kecepatan tempuh dihitung sebagai berikut:
V = V
O
x 0,5 x 1 + 1 – DS
0,5
Dengan: V
O
= Kecepatan arus bebas kmjam,
dihitung sebagai berikut: V
O
= 43 x 1 – P
W
3, P
W
: rasio jalinan DS = Derajat kejenuhan
F. Waktu Tempuh
Waktu tempuh
dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
TT = L
W
x 3,6 V Dengan:
L
W
= Panjang bagian jalinan m V = Kecepatan tempuh kmjam
ANALISA DATA PEMBAHASAN A. Kondisi Geometrik dan Arus Lalu Lintas
Berdasarkan hasil survai pada simpang Jl. Kalilarangan
– Jl. Komodor Yos Sudarso, yang dilaksanakan selama dua hari dengan hari yang
berbeda yaitu pada: 1 Hari Rabu, tanggal 20 Nopember 2013
2 Hari Sabtu, tanggal 23 Nopember 2013 Dari survai yang dilaksanakan selama dua hari
selama seminggu di hari yang berbeda diperoleh data analisis sebagai berikut:
1. Data Geometrik
Untuk data geometrik pada simpang Jl. Kalilarangan
– Jl. Komodor Yos Sudarso dapat dilihat pada Gambar di bawah ini:
Berdasarkan data survai secara langsung di lapangan dapat diketahui bahwa simpang Jl.
Kalilarangan – Jl. Kom. Yos Sudarso yang mempunyai
empat lengan yaitu pendekat timur dan barat adalah jalan Kalilarangan sedangkan pendekat selatan dan
utara adalah jalan Kom. Yos Sudarso. Karena Jl. Kom. Yos Sudarso lebih lebar dari Jl. Kalilarangan maka Jl.
Kom. Yos Sudarso sebagai jalan utama dan Jl. Kalilarangan sebagai jalan minor.
2. Data Arus Lalu Lintas
Untuk data arus lalulintas pada simpang Jl. Kalilarangan
– Jl. Kom. Yos Sudarso diambil pada jam puncak dari hasil survai secara langsung di lapangan
selama dua hari yang berbeda. Data lalulintas yang masih dalam satuan kendjam kemudian diubah
menjadi satuan mobil penumpang smp dengan menggunakan ekuivalen mobil penumpang emp.
U
Jl. Kalilarangan Jl. Kalilarangan
Jl. Yos Sudarso Jl. Yos Sudarso
Toko Roti Toko Malam Batik
Toko Sendal Toko Winny
4,2 5,9
5,9 5,9
6,4 3,4
2 2
2 2
2 2
Pepak Warna Sari
Sinar Baru Souvenir
Parkir Parkir
P a
r k
i r
P a
r k
i r
P a
r k
i r
P a
r k
i r
6,2
7,9 7,9
5,4 8,4
7,9
Gambar Geometrik Jl. Kalilarangan – Jl. Komodor Yos Sudarso
e Tundaan simpang D D = DG + DT
1
I. Peluang antrian Untuk rentang nilai peluang antrian
sebagai berikut: QP atas = 47,71 x DS
– 24,68 x DS2 + 56,47 x DS3
QP bawah = 9,02 x DS + 20,66 x DS2 + 10,49 x DS3
METODE PENELITIAN
Penelitian di simpang Jl. Kalilarangan - Jl. Komodor Yos Sudarso ini dilakukan untuk
menganalisis kinerja simpang yang ada saat ini dan membandingkannya ketika dilakukan
pembalikan arah arus lalulintas.
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian terletak di simpang Jl. Kalilarangan
– Jl. Komodor Yos Sudarso. Waktu penelitian dilaksanakan pada dua hari
yang berbeda, yaitu dengan mengambil: 1 Hari Rabu untuk mewakili hari biasa
aktifitas sekolah dan kerja. 2 Hari Sabtu untuk mewakili hari tidak
biasa ada aktifitas yang bekerja, sekolah, dan libur.
Untuk pemilihan waktu penelitian dilaksanakan siang hari pukul 11.00
– 13.00. Pada penelitian ini dilaksanakan dengan waktu
selama dua jam pengambilan data di lapangan dengan
menggunakan tenaga
manusia surveyor.
B. Data
Data pada penelitian simpang Jl. Kalilarangan – Jl. Komodor Yos Sudarso terbagi menjadi:
1. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh
dari hasil pengamatan secara langsung di lapangan, ada tiga data primer yaitu
data geometrik jalan, data kondisi lingkungan, data lalu lintas.
2. Data sekunder Data sekunder adalah data yang
diperoleh dari instansi terkait.
Tabel Data Arus Lalu Lintas Pada Jam Puncak
Hari Tanggal
Periode Pendekat smpjam
Waktu JL. Komodor
Yos Sudarso JL.
Kalilarangan Q
Utara Selatan
Barat Timur
Rabu 20 Nopember
2013 11.00 - 11.15
196,1 292,5
124,5 -
613,1 11.15 - 11.30
214 305,2
133,3 -
652,5 11.30 - 11.45
245,1 263,5
127 -
635,6 11.45 - 12.00
232,3 263,5
123,5 -
619,3 2520,5
12.00 - 12.15 227,3
253,5 123
- 603,8
2511,2 12.15 - 12.30
256,9 289,5
141 -
687,4 2546,1
12.30 - 12.45 238,3
267,8 123,4
- 629,5
2540 12.45 - 13.00
268,3 287,5
146,4 -
702,2 2622,9
Sabtu 23 Nopember
2013 11.00 - 11.15
152,1 196,3
135,3 -
483,7 2502,8
11.15 - 11.30 184,5
213,6 135
- 533,1
2348,5 11.30 - 11.45
194,1 219,3
151 -
564,4 2283,4
11.45 - 12.00 153,5
238,3 149,5
- 541,3
2122,5 12.00 - 12.15
167,8 190,3
174,5 -
532,6 2171,4
12.15 - 12.30 227
221,5 176
- 624,5
2262,8 12.30 - 12.45
224,5 146,5
194 -
565 2263,4
12.45 - 13.00 217,5
183,5 236,8
- 637,8
2359,9
Dari dua hari survey diperoleh jumlah arus lalu lintas yang paling besar yaitu pada pukul 12.00
– 13.00 di hari Rabu, 20 Nopember 2013 sebanyak 2622,9 smpjam. Data volume lalu lintas jam
puncak pada simpang Jl. Kalilarangan – Jl.
Komodor Yos Sudarso smpjam yang dapat dilihat pada Tabel di bawah ini:
Tabel Volume Arus Lalu Lintas Pada Jam Puncak
Tipe Pendekat smpjam
JL. Komodor Yos Sudarso JL. Kalilarangan
Utara Selatan
Barat Timur
ST LT
RT ST
LT RT
ST LT
RT -
MC 474
42 -
620 -
33 238
90,5 1,5
- LV
441 26
- 432
- 12
51 71
74 -
HV 6,5
1,3 -
- 1,3
1,3 6,5
- Q
921,5 69,3
- 1052
- 46,3
290,3 168
75,5 -
990,8 1098,3
533,8 -
2622,9
B. Perhitungan Kinerja Simpang Tak Bersinyal